Setelah berbicara cukup lama di cafe mereka bertiga memutuskan untuk pergi menemui Nagyung orang yang dulu pernah sangat menyukai Yena, mereka menduga kalau Nagyung lah yang meneror Yuri dan jika itu benar maka Yena akan sangat sangat marahRyujin mengendarai mobil nya di paling depan di ikuti dengan Yena dan Yujin di belakang. Ryujin mau pergi kemanapun Yena dan Yujin tak tau intinya mereka akan bertemu seseorang
3 mobil mewah itu berhenti di depan sebuah tempat minum Soju, Yena mengintip dari dalam kaca mobil dirinya menyerngitkan dahinya bingung untuk apa Ryujin membawanya kemari?
"Tempat minum?" Tanya Yujin dan Ryujin mengangguk
"Untuk apa kita ke sini?"
"Mencari informasi tentang keberadaan Nenek gayung" Setalah berucap begitu Ryujin masuk ke dalam meninggalkan 2 buah kulkas hidup itu
"Nenek gayung?"
"Itu Nagyung, sudah ayo masuk" Yena masuk menyusul Ryujin di ikuti oleh Yujin di belakang nya
Tring!
"Annyeonghaseo yeoreobun Ryujin tampan kembali" seru Ryujin dan di sambut ramah oleh seluruh pelayan yang ada
"Wahh...Ryujin-ssi sudah lama ya kau tak kemari, apa semenjak menjadi kaya kau jadi melupakan tempat favorit mu ini hm?" Tanya Park Hyunsu pemilik tempat itu
"Haha....bukan begitu aku tidak mungkin melupakan tempat di mana dulu aku sering numpang tidur dan minta makan gratis"
"Ya ya benar kau tak boleh melupakan kami dan juga hutang hutang mu tentu nya"
"Kau masih mengingatnya ajhussi?" Tanya Ryujin tak percaya karena sudah 6 tahun berlalu dimana dulu dia sering menghutang berbotol botol Soju karena tak punya uang untuk membayar nya dan sampai sekarang hal itu masih menempel pada ingatan pria di hadapannya?
"Tentu saja aku ingat karena itu uang" Ryujin memutar bola matanya malas, memang pria tua satu ini itu selain baik tapi dia juga rakus soal uang sama seperti tuan Krab
"Ya ya ya sudah cukup flashback nya sekarang dimana si mata sipit itu?"
"Mata sipit? Yeji maksudmu?" Ryujin mengangguk
"Dia sedang pergi untuk membeli beberapa bahan masakan karena persediaan di tempat ini sudah habis" jelas Hyunsu
"Baiklah kami akan menunggu dan tolong berikan kami 2 botol Soju ya" titah Ryujin dan di angguki oleh Hyunsu
Setalah berbincang dengan pemilik tempat minum itu, Ryujin mengajak Yena juga Yujin untuk duduk dan minum sembari menunggu Yeji kembali dari pasar
"Kenapa kita harus menunggu nya? Apa dia punya informasi penting yang kita butuhkan?" Tanya Yena
"Kalau dia tidak punya info apa pun aku tidak akan mengajak kalian ke sini bodoh!" Ucap Ryujin lalu mendorong kepala Yena seenaknya dan Yena hanya berdecih kesal
"Apa kau tak ingat Yena-ya kalau Yeji adalah sahabat Nagyung dari kecil? Bahkan kita pernah satu sekolah dan semua pun tau kalau mereka berdua sahabat jadi kemungkinan besar yang tau dimana Nagyung sekarang itu adalah Yeji" jelas Ryujin
"Ya maafkan aku, aku tidak tau"
"Bagaimana mau tau kalau sebagian besar masa sekolah mu kau habis kan di gudang sekolah"
Ryujin heran dengan Yena yang hobi berada di dalam gudang sekolah saat jam istirahat, jamkos, dan olahraga, entah apa yang di lakukan Yena di dalam situ. Ryujin sering kali membujuk Yena untuk pergi bersama ke kantin tapi bukannya menerima Yena malah menolak dan pergi ke gudang sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sugar Momy | Yenyul ✓
RomantikMenjadi Sugar baby bukan hal yang buruk bukan? Choi Yena rela menjadi Sugar baby dari seorang wanita berumur 21 tahun demi mendapatkan uang yang banyak untuk biaya pengobatan adiknya Tapi apa jadinya jika cinta timbul di antara mereka? Baca atuh...