Menjelang siang seluruh Korea di gemparkan dengan video detik detik kecelakaan yang Yujin alami, video itu beredar karena Jisoo meminta Hyewon hacker andalannya menerobos masuk sistem CCTV yang ada di tiang jalan di dekat lokasi kecelakaan
Berita itu menyebar dengan sangat cepat karena Yujin merupakan bagian keluarga Jo, keluarga yang punya kekuasaan besar dan sangat terpandang di Korea
Di mansion Jisoo tengah melihat berita itu dengan tatapan yang tak bisa di artikan, dirinya cemas dengan keadaan ini sekarang, dia cemas dengan Yuri bagaimana kondisi Yuri mengetahui ini??
"Apa kau tak mau menemui Yuri, Hwang??" Tanya Jennie yang merupakan kekasih Jisoo
"Aku ingin sekali tapi apa yang harus ku katakan nanti padanya? Aku bingung" kata Jisoo dengan perasaan bingungnya
"Kau tak perlu mengatakan apapun Hwang, cukup datang ke sana sebagai bentuk bela sungkawa itu cukup bukan?" Ucap Jennie
Jisoo yang sedari tadi menatap layar TV kini beralih menatap Jennie yang tersenyum penuh arti, entah ada berapa banyak makna di balik senyuman Jisoo itu yang jelas hanya Jennie dan teman teman nya yang tau
"Hahhh....kau benar benar, yasudah ayo temani aku" ucap Jisoo dan dengan senang hati Jennie mengikutinya
"as you wish love" ucap Jennie
Jennie tak pernah memanggil sayang pada Jisoo karena menurutnya itu terlalu menjijikkan jadi dia lebih memilih memanggil marga Jisoo yaitu Hwang atau tidak love karena menurutnya itu cukup bagus dan lebih elegan
Di sebuah yayasan, Yuri tengah terduduk dengan pakaian hitam melekat di sekujur tubuhnya, air matanya tak berhenti mengalir, matanya sudah sembab karena sudah berjam jam menangis tak berhenti
Dia terkejut saat menonton TV beberapa jam yang lalu mendapati berita tentang kecelakaan dan kematian adiknya saat itu Yuri langsung menangis sejadi jadinya, Yena yang mendengarkan jeritan Yuri pun lantas menghampiri Yuri dan memeluknya
Bahkan sekarang jika tak ada Yena, mungkin Yuri tak akan bisa tenang, dia pasti akan terus histeris tanpa henti bahkan bisa saja menyangkal kebenaran tentang kematian adiknya
"Oppa"
"Hm?"
"Apa Yuri unnie sudah makan? Ini sudah mau sore" kata Hitomi yang khawatir Yuri sakit karena tak makan
Yena yang tapi memperhatikan para tamu yang datang melayat pun sontak mengalihkan perhatiannya ke Yuri yang tengah terdiam di dalam sana, Yuri hanya diam di hadapan peti mati Yujin sambil menundukkan kepalanya itu saja tak ada lagi yang dia lakukan
"Hitomi tolong kau belikan roti sebentar biar oppa menjaga kakak ipar mi di sini" ucap Yena dan langsung di turuti oleh Hitomi
"Aku kasihan pada Yuri yang nampaknya sangat terpukul dengan kepergian Yujin" ucap Chaewon yang merasa iba dengan Yuri
"Dia sangat menyayangi adiknya melebihi apapun, karena selama ini Yujin lah yabg selalu ada bersama nya dari awal wajar jika dia sesedih itu Yujin pergi, hilang dua hari saya Yuri sudah sangat rindu pada Yujin bagaimana sekarang" ucap Yena memandang sendu Yuri
"Ya aku paham, kalau begitu aku ke depan dulu" Chaewon menepuk pundak Yena lalu melenggang pergi ke luar sedangkan Yena dia memilih masuk ke dalam untuk menemui Yuri
Yena dapat melihat bahu Yuri bergetar saat sampai di sana, dia paham kalau Yuri kini tengah menangis untuk kesekian kalinya, jujur saja hati Yena sakit dia juga ingin menangis rasanya melihat penderitaan Yuri tapi Yena tak boleh lemah sekarang karena yang Yuri punya sebagai sandaran hanyalah dirinya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sugar Momy | Yenyul ✓
RomanceMenjadi Sugar baby bukan hal yang buruk bukan? Choi Yena rela menjadi Sugar baby dari seorang wanita berumur 21 tahun demi mendapatkan uang yang banyak untuk biaya pengobatan adiknya Tapi apa jadinya jika cinta timbul di antara mereka? Baca atuh...