Substitute

879 125 39
                                    

Mesin ekg itu terus berbunyi menandakan bahwa detak jantung dari pasien masih ada namun tak lama karena garis garis itu mulai tampak menurun dan perlahan menimbulkan garis lurus yang sangat tidak di inginkan oleh para dokter terutama Minju

Minju yang sedang sibuk membersihkan luka Yujin di kejutkan dengan bunyi nyaring beserta harus lurus yang berasal dari mesin ekg, Minju sangat terkejut kala mendapati garis lurus pada monitor dan tanpa pikir panjang dia merobek baju Yujin kemudian menekan dada nya kuat kuat sambil berharap Yujin kembali

"Ayolah Yujin, jangan pergi kau tak boleh meninggalkan ku, ku mohon" ucap Minju dengan air mata yang turun sangat deras dari matanya hatinya tak kuat menerima Yujin pergi dan egonya memaksa Yujin untuk kembali

"KHAJIMA!! YUJIN-AH!"

tak hanya Minju yang panik tapi Chu dan para suster yang ikut menangani juga panik tak karuan dan juga iba pada Minju yang terlihat kacau seperti tak mau kehilangan cintanya

Tittt.....

Minju terjatuh lemas ke lantai dia menangis karena usaha nya tak berhasil, hatinya sakit dirinya kacau kehilangan temannya itu yang mungkin cukup spesial bagi dirinya

"Hiks...jangan pergi, hiks....i-in sakit" ucap Minju lirih sambil memukul dadanya dengan tangan penuh darah tak peduli dengan jas kedokterannya yang sudah ternodai oleh darah karena dirinya sudah sangat hancur sekarang

Karena terlalu sesak, Minju memutuskan untuk keluar dari UGD, dia sungguh tak bisa melihat tubuh Yujin yang tak berdaya di sana sedangkan Chu dia masih diam di tempatnya sambil melihat Yujin

"Cih, apa kau selemah ini Yujin? Apa kau ingin meninggalkan semua yang menyayangi mu dan meninggalkan luka lebar di hati mereka?" Tanya Chu

"Pengecut!! Kau bajingan!!"

Chu tak mau tau pokoknya Yujin harus bangun demi Minju yang merupakan sahabat nya di RS, dia tak pernah melihat Minju sangat terpuruk seperti ini dan melihat Minju begitu hati Chu cukup sakit

Chu menekan dada Yujin kembali dengan sekuat tenaga karena tenaga nya yang kuat mungkin akan memberikan tekanan lebih untuk membangkitkan detak jantung sambil terus melontarkan umpatan yang tak bisa dia tahan karena dia sangat amat kesal sekarang

5 menit berlalu tapi tak berhasil juga, Chu menghempaskan tangannya kasar dan membuang nafasnya kasar

"ARGHHHH...FUCK!!" 

kata umpatan di lontarkan Chu dengan cukup keras itu tanpa sadar membuat Yujin tersentak dan langsung membuka matanya  hal itu tentu saja membuat seisi ruangan kaget setengah mati

"OMO!!"

Chu kaget saat berbalik sudah melihat Yujin dengan nafas terengah-engah dan mata terbuka lantas dia langsung menghampiri Yujin untuk memeriksa nya

"Hei....kau mendengar ku?" Tanya Chu yang mendapatkan anggukan dari Yujin

"Jari ku ada berapa?" Tanya Chu dengan tangannya sudah berada di depan mata Yujin menyuruh Yujin menghitung jumlah jari yang ada

"Tiga"

"Nice" seru Chu saat jawaban Yujin benar

"Huhh...terkadang orang orang seperti mu itu perlu di hujat dan di maki dulu baru bisa sadar kan dasar!"

"Baiklah kita akan langsung melakukan operasi, suntikan dia obat bius" ucap Chu dan langsung di turuti oleh para suster

Chu kemudian pergi keluar untuk memberitahu Minju tentang Yujin yang kembali sadar namun saat tiba di luar dia tak mendapati siapa pun di sana

My Sugar Momy | Yenyul ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang