My Sugar Momy | Yenyul ✓

Different

Sugar momy lanjut!!

2 bulan sejak kepergian Yujin kehidupan Yuri dan Minju mulai berubah. Yuri jadi jauh lebih protektif pada Yena dan selalu menuntut kabar setiap waktu dari laki laki itu alasannya simpel yaitu tak mau kecolongan lagi seperti kejadian Yujin waktu itu

Kim Minju dokter cantik yang ramah itu kini berubah menjadi dokter yang dingin dan pemabuk. Minju selalu menghabiskan malamnya dengan minum di bar dekat rumah sakit dan juga bersikap menyebalkan kepada semua orang karena sakit hatinya kehilangan Yujin masih terus melekat seakan akan tak mau lepas dari hatinya

"Sayang kau harus menelpon ku ketika sampai di gym nanti ya dan kabari aku setiap 2 jam sekali paham?" kata Yuri sambil merapikan rambut Yena yang sedikit berantakan

"Iya, tak perlu 2 jam sekali aku akan memberitahu mu semua kegiatan ku tiap saat jadi jangan khawatir" kata Yena sambil tersenyum

Yena sama sekali tak terganggu dengan sikap protektif Yuri, dia paham perubahan sikap Yuri ini karena trauma yang di idapnya

Yuri di vonis mengidap trauma ringan dengan khawatir berlebih sejak 2 bulan yang lalu. Sering mengalami mimpi buruk dan perasaan gelisah juga gampang menangis membuat Yena harus bisa menanganinya

Yena dan Yuri memutuskan untuk tinggal di apartemen baru yang Yuri beli tepat di samping apartemen tempat tinggal Yena dulu bersama Hitomi dengan alasan Yena khawatir jika tinggal terpisah dengan Yuri karena jika terjadi sesuatu pada Yuri, Yena akan bisa langsung tau

Yena merasa kasihan dan tentunya khawatir dengan Yuri, Yena pun memutuskan untuk menjadwalkan Yuri melakukan terapi agar traumanya bisa menghilang alias sembuh

Yuri selesai merapikan rambut Yena lalu mencium pipi Yena sekilas sebagai bentuk kasih sayang nya dan Yena pun tersenyum lalu memeluk tubuh mungil Yuri dengan erat

"Hari ini kau ada jadwal terapi kan? aku akan menemanimu" kata Yena langsung mendapatkan gelengan dari Yuri

"Tidak perlu, aku bisa pergi sendiri kau fokus kerja saja"

"Tidak kau tak boleh pergi sendiri sayang, aku akan tetap menemani mu titik" kekeh Yena

"Tap-"

chup

"Sudah, aku sudah berikan jatah mu pagi ini jadi jangan bawel ok, aku pergi dulu" kata Yena lalu pergi

Yuri terdiam, dia kaget saat Yena tiba tiba mencium dirinya namun kemudian tersenyum dia merasa sangat bahagia karena bisa tinggal bersama Yena layaknya suami istri. Meskipun hidup layaknya suami istri, Yena dan Yuri tak pernah sekalipun melakukan hubungan badan ya walaupun kadang ada rasa ingin tapi mereka mencoba menahannya agar tak timbul masalah nantinya

Ting!

Husband 🐣❤️

|Aku sedang menunggu lampu merah, lama sekali 🙁

|mobil di belakang bagus, apa aku harus beli mobil itu juga??

Yuri tersenyum senang melihat pesan yang Yena kirimkan padanya. laki laki itu benar benar menepati kata katanya yang akan memberikan Yuri kabar tentang apa saja yang dia lakukan dan itu membuat Yuri jauh lebih tenang

Setalah itu Yuri memutuskan untuk segara mandi karena jam 11 nanti dia akan pergi untuk terapi dengan sang psikiater khusunya

Jujur saja sebenarnya Yuri tidak mau menerima tawaran terapi untuk dirinya, dia menolak mentah-mentah  keputusan Yena, membuat sedikit pertikaian di antara mereka untuk pertama kalinya