Sekarang Yena dan Yuri sedang berada di salah satu tempat makan sederhana, Yuri bilang dia lapar jadi Yena memutuskan untuk membawa Yuri makan tentu saja dia yang bayar mengingat gajinya sebagai Sugar baby Yuri yang terkahir itu cukup banyakYa Yena memutuskan untuk berhenti menjadi Sugar baby Yuri karena status mereka yang sekarang sudah pacaran jadi untuk menunjang kehidupannya Yena menggunakan uang hasil menjadi Sugar baby nya untuk membuka sebuah usaha restoran dan tempat gym yang sekarang lumayan sukses
"Jadi kau mau makan apa sayang?" Tanya Yena sambil melihat buku menu
"Ehmm...Kimbab dan Teokbokki"
"Bukankah kau tak bisa makan pedas? Kenapa tak pesan yang laim saja seperti sup rumput laut" ucap Yena yang memang tau Yuri tak bisa makan pedas karena jika makan pedas sedikit saja pasti muka Yuri akan memerah karena panas
"Siapa bilang aku tak bisa makan pedas? Mungkin aku tak sanggup makan yang terlalu pedas tapi teokbokki tidak apa kok" jelas Yuri dan Yena mengangguk
"Baiklah jika itu mau mu"
Yena mengucapakan apa yang ingin mereka makan pada pelayan dan setelah itu pelayan pun pergi meninggalkan mereka berdua
"Chagia tadi kau pesan sup rumput laut juga?" Tanya Yuri
"Hm...aku memesan nya karena jika nanti kau kepedasan setidaknya ada sup rumput laut yang membantu menetralkan rasa pedasnya"
"Aishh....kau benar benar meremehkan ku ya?!" ucap Yuri dengan wajah cemberut sekarang karena merasa di remehkan oleh pacar sendiri
Yena terkekeh gemas "Aku bukannya meremehkanmu hanya saja aku tak tega melihat kau kepedasan Chagi karena itu pasti menyiksa mu kan? Dan aku tidak mau kau tersiksa oleh rasa pedas atau apapun itu" kata Yena sambil mengusap pipi Yuri sayang
Yuri terdiam menikmati usapan lembut Yena, dulu tidak ada yang peduli pada nya jika dia kepedasan kecuali Yujin itu pun Yujin akan meledeknya dulu baru merasa peduli tidak seperti Yena yang sangat memperhatikan dirinya dan peduli padanya, rasanya tak ada yang lebih baik di dunia ini kecuali pria di hadapannya ini
"Hahh....sudah lama ya tak ada yang sesayang ini dan seperhatian ini pada ku" ucap Yuri dan seketika suasana menjadi sendu
Tangan Yena yang semula nya mengusap pipi gembul Yuri kini berpindah menggenggam tangan kecil Yuri dengan mata yang terus memperhatikan sang kekasih
"Kau tau Yena sebelum kau datang ke hidupku, hidupku begitu suram, aku tak bisa merasakan indahnya dunia karena aku selalu terkurung oleh aturan dari appa, dulu aku hanya punya Yujin sebagai sandaran ku dan sumber senyumku tapi dia pergi meninggalkan ku ke luar negeri karena tertekan oleh aturan appa sehingga aku tak punya teman lagi, saat itu aku mulai stress, appa selalu memaksaku untuk menerima semua keputusannya termasuk menjadi presidir perusahaan bahkan eomma sendiri tak bisa menghentikan appa" ucap Yuri mengenang masa lalu nya
Yena terus mengusap lembut tangan Yuri, dia tak bicara sepatah kata pun karena dia tau sekarang Yuri butuh seseorang untuk mendengarkan nya bukan mendengar orang mengoceh
"Aku juga dulu pernah melakukan percobaan bunuh diri karena terlalu tertekan, aku sempat koma karena menegak racun untuk membunuh serangga, aku koma selama 1 tahun lebih membuat eomma juga appa sedih dan setelah aku bangun aku merasa sedikit kecewa karena usaha bunuh diri ku gagal tapi ada rasa senang juga karena saat itu appa memutuskan untuk tak lagi memaksakan kehendaknya padaku"
Yena terkejut mendengar penuturan Yuri, dia kaget ternyata hidup Yuri tak seindah yang dia bayangkan, jika kebanyakan orang bahagia dengan adanya uang banyak dan tak peduli dengan yang namanya perhatian tapi tidak dengan Yuri, dia butuh perhatian juga di mengerti orang lain, Yena paham itu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sugar Momy | Yenyul ✓
RomanceMenjadi Sugar baby bukan hal yang buruk bukan? Choi Yena rela menjadi Sugar baby dari seorang wanita berumur 21 tahun demi mendapatkan uang yang banyak untuk biaya pengobatan adiknya Tapi apa jadinya jika cinta timbul di antara mereka? Baca atuh...