My Sugar Momy | Yenyul ✓

I Know You

Setelah pembicaraannya dengan Chaewon semalam, Yena jadi banyak melamun hari ini. Jujur saja selama 2 bulan ini dia tidak begitu memikirkan peneror itu karena dia hanya fokus pada kesembuhan mental kekasih tercintanya

Tapi sepertinya obrolan nya kemarin dengan Chaewon memancing pikiran kalut nya kembali, selain tidak boleh stress Yuri juga tidak boleh terlalu cemas juga tidak boleh tertekan karena itu akan membuat keadaan mental nya semakin buruk maka dari itu Yena selalu berjaga jaga setiap waktu dan memastikan jika banyak hal menyenangkan juga hal hal positif di sekitar Yuri

"Hahh....bagaimana aku bisa melupakan soal ini? Astaga kau payah Choi Yena" Yena menghela nafas berat terasa begitu banyak beban di pundaknya

Kebiasaan Yena ketika sedang stress atau banyak pikiran adalah yang pertama sering sekali dia lakukan adalah minum alkohol hingga tak sadarkan diri guna melupakan semua masalahnya sejenak, kedua adalah merokok tapi ini jarang Yena lakukan selain karena Yuri juga Hitomi yang tidak suka bau asap rokok, Yena juga tidak terlalu tertarik dengan yang namanya rokok dan yang ke tiga yang mungkin paling berbahaya juga bisa mengancam nyawanya jika salah sedikit saja adalah duduk atau berdiri di tepian tempat yang jauh dari permukaan tahan alis tinggi contohnya saja gedung

Sekarang Yena tidak punya alkohol dia juga tidak bisa pergi ke atap dan berdiri di sana layaknya orang yang akan bunuh diri karena Yuri pasti akan cemas mencarinya nanti jadi salah satu cara yang tersisa untuk menghilangkan stress nya adalah merokok

"Sekali saja, biarkan aku melakukannya sekali saja" Yena mulai mengambil rokok yang dia letaknya di saku celananya, mengeluarkan sebatang kemudian menaruh nya di mulut setelah itu beralih mengambil korek api untuk menyalakan rokok yang kini ada di mulutnya

"Aku sudah pernah bilang jika ada masalah cerita jangan melakukan hal ini" Suara itu masuk ke pendengaran Yena bersamaan dengan sebuah tangan yang bergerak cepat mengambil sebatang rokok yang ada di mulutnya juga korek api yang ada di tangannya

Wajah kesal dan jutek itu terlihat jelas di wajah mungil kekasihnya. Ya Yena ketahuan oleh Yuri saat hendak merokok, ini sudah yang ke dua kalinya Yuri memergokinya dan di lihat dari wajahnya sudah bisa Yena tebak pasti dia akan di omeli panjang lebar oleh Yuri, tidak apa apa sih di omeli karena ini salahnya juga

"Tell me why are you doing this? didn't I tell you not to do it? this is not good for your health Yena" Yena terdiam, dia menunduk takut biasanya jika Yuri sudah menggunakan bahasa inggris dengan nada serius seperti ini akan terjadi ceramah yang sangat panjang di ikuti omelan omelan yang tentunya memenuhi telinga Yena

"Yena I ask you are you not listening to me?" Tanya Yuri sekali lagi membuat Yena makin menundukkan kepalanya tak berani menjawab atau menatap Yuri yang ada di depannya

"Choi Yena"

"Mianhe" Ucap Yena cepat saat mendengar nada suara pacarnya itu makin dingin juga tidak bersahabat

Yuri menatap Yena dengan tatapan kesal juga marah yang tertahan. Yuri bukannya mengekang Yena untuk tidak melakukan apa yang kekasihnya itu mau tapi dia hanya khawatir dan tentu saja sangat memperhatikan kesehatan Yena. Saat Yuri tau Yena punya kebiasaan buruk saat stress yaitu alkohol, rokok dan suka berdiri di pinggiran gedung, Yuri selalu berusaha menjaga Yena dan menjauhkan kekasih hatinya itu dari kebiasaan kebiasaan buruk di masa lampau

"Hahh....apa ada yang menggangu pikiranmu? Sampai sampai kau harus menggunakan barang seperti ini?" Tanya Yuri dengan nada yang mulai melembut, dia tidak bisa mengomel sekarang melihat Yena yang tampak tak baik baik saja

"Maafkan aku Yuri, aku sudah berpikir bodoh, maafkan aku" bukannya menjawab pertanyaan Yuri, Yena malah terus meminta maaf karena merasa bersalah

Yuri jadi iba sendiri saat melihat Yena yang terus meminta maaf padanya padahal Yena saja belum sempat menghidupkan rokoknya itu tandanya kan dia tidak merokok tapi hanya niat. Jujur saja Yena terlihat menggemaskan jika sedang begini image cool juga berkarisma yang terlihat saat di luar hilang seketika di saat mereka sedang berdua berada di dunia mereka, dunia yang penuh cinta dan hal hal menyenangkan