Chapter | 05

21.8K 1.3K 16
                                    

𝘊𝘪𝘯𝘲𝘶𝘦 ∙ 𝘥𝘪𝘢𝘯𝘵𝘢𝘳 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨𝕮𝖑𝖊𝖓𝖓𝖊𝖙𝖍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝘊𝘪𝘯𝘲𝘶𝘦 ∙ 𝘥𝘪𝘢𝘯𝘵𝘢𝘳 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨
𝕮𝖑𝖊𝖓𝖓𝖊𝖙𝖍

"LO bisikin apa ke Arven?" tanya Kenneth.

Saat ini para anggota Predacious sedang berada di UKS untuk mengobati wajah mereka yang babak belur. Beruntungnya, Pak Hadi selaku petugas keamanan sekolah belum mengunci UKS jadi mereka masih bisa menggunakan fasilitas ruangan itu.

Beruntung nya lagi UKS di SMA CENTRIC memiliki ruangan yang besar sehingga dapat menampung anggota Degilion meski ada beberapa yang diluar UKS.

"Jangan kepo jadi orang," jawab Cleora masih fokus mengobati luka pada wajah Kenneth.

"Jangan-jangan lo salah satu pendiri mereka ya jadinya pada nurut?" tanya Kenneth kembali penuh selidik.

Karena sebal, Cleora menekan kapas yang sudah diberi alkohol itu pada salah satu luka Kenneth secara sengaja membuat cowok itu mengaduh kesakitan. "Sakit woi!"

"Makanya diem. Udah bagus ditolongin malah curigaan jadi orang," cetus gadis itu.

"Ya kan wajar, abisnya heran aja itu orang sama antek-antek nya jadi penurut karena ucapan lo," balas Kenneth.

Cleora tidak menjawab lagi. Malas menanggapi omongan dari cowok didepannya yang katanya seram itu. Sejauh ini Cleora tidak menemukan tanda-tanda kalau Kenneth itu seperti apa yang Freya katakan. Mungkin iya kalau sikap cuek dan dingin nya sedikit yang menguar.

Sedangkan cowok itu sendiri, diobati oleh Cleora membuat Kenneth jadi terfokuskan untuk melihat wajah gadis itu secara keseluruhan. Kulit yang seputih susu tapi tidak menunjukan adanya kepucatan, hidung yang mancung, bulu mata yang lentik, iris silver yang gadis itu miliki sangat menenangkan, serta bibir pink alami yang terkatup rapat.

"Dah selesai, gue nggak perlu berurusan sama lo lagi setelah ini," ujar Cleora secara tiba-tiba membuyarkan pengamatan Kenneth.

Terlihat gadis itu sedang mengumpulkan beberapa kapas bekas terpakai dan membereskan sisa nya ke dalam kotak P3K.

"Lo udah mau pulang?" tanya Kenneth kemudian.

"Lo pikir gue bakalan menginap disini gitu?" balas nya sarkas.

"Oh. Ya udah, sana pulang. Sekali lagi makasih karena udah bantu sekaligus ngobatin luka anak-anak," ujar Kenneth menampilkan wajah datar nya.

"Tanpa lo suruh juga gue bakalan pulang." Senyum manis terkesan dipaksakan Cleora tampilkan untuk laki-laki menyebalkan didepannya.

Cleora pamit pada semua anggota Predacious yang dibalas ramah oleh mereka.

"Lo nggak ada niatan buat anter dia pulang gitu? Kayak nya tadi serius banget mandangih wajah Cleora," tanya Daffa.

CLEORA  - finTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang