𝕻𝖗𝖊𝖉𝖆𝖈𝖎𝖔𝖚𝖘 𝕲𝖆𝖓𝖌
Cleora Andrava Rajendra.
Nama nya cantik seperti wajah nya. Tapi apa yang bisa kalian harapkan dari Cleora? Baik hati? Suka menolong? Peduli? Jelas semua itu tidak ada didalam dirinya. Dingin, tertutup, dan penuh rahas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝘝𝘦𝘯𝘵𝘪 ∙ 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘢𝘣𝘢𝘳 𝕮𝖑𝖊𝖓𝖓𝖊𝖙𝖍
BRAK!
Kenneth membuka pintu ruang kerja milik kakek nya dengan kasar, mengagetkan Tyo yang sedang menonton sinetron di tv.
"Kamu ada apa sih, masuk-masuk gebrak pintu begitu bikin kaget orang aja," omel Kakek pada cucu nya yang mempertahankan raut masam nya.
"Kakek tadi ngomongin apa aja sama Cleora? Kenapa sampai sekarang, Cley belum kasih kabar?" todong Kenneth membuat Tyo menghela napas pelan. "Kamu ini, belum jadi siapa-siapa nya dia udah posesif aja."
"Emang nya udah resmi? Kakek tahu, pasti kamu digantung kan? Syukurin, Makanya jangan tampilin wajah itu-itu aja. Kaku banget sih kamu."
Cowok itu mendengus mendengar celoteh Tyo yang meledek nya, lantas ia keluar dari ruangan bernuansa coklat muda itu dengan langkah yang berat.
Setelah gadis itu pulang, Cleora sama sekali belum mengabarinya. Ya paling tidak memberitahu apakah gadis itu sudah sampai rumah dengan selamat atau belum.
Kenneth menatap nanar kearah room chat nya yang tak kunjung dibalas padahal sudah dari dua jam yang lalu ia kirim kan.
:Kenneth .Cley? 21.27 .Udh smpai rmh blm? Klo udh kbrn y
.Cley 23.43 .Bsk gue jmpt y?
Kemudian Kenneth membuka room grup chat nya dengan inti Degilion yang seperti biasa selalu ramai itu. Banyak yang menanyai nya khusus nya Mahesa.
