Chapter | 41

8.1K 493 11
                                    

Warn⚠️ :
When I type an 'A few days ago..', 'A few years ago..' or 'A few months ago..' it means a Flashback, okay.

𝘘𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯𝘵𝘶𝘯𝘰 ∙ 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘬𝘪𝘭𝘢𝘴 𝘣𝘢𝘭𝘪𝘬𝕮𝖑𝖊𝖓𝖓𝖊𝖙𝖍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝘘𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯𝘵𝘶𝘯𝘰 ∙ 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘬𝘪𝘭𝘢𝘴 𝘣𝘢𝘭𝘪𝘬
𝕮𝖑𝖊𝖓𝖓𝖊𝖙𝖍

A few months ago..

Cleora menatap bangunan mansion yang terlihat kuno dan berdebu dihadapan nya. Mansion itu tampak tidak terurus dan seperti sudah lama ditinggalkan, namun Cleora yakin jika ada sesuatu yang berharga yang tersimpan didalam nya.

Tanpa ditemani Adam seperti biasanya, Cleora melangkah masuk kedalam mansion kuno itu. Tak sedikit pun terpikir rasa jijik ketika melihat debu dan rayap yang hinggap disana. Melainkan sebuah rasa hangat yang melesak masuk ke dalam hatinya.

Mansion itu sudah tidak lama tidak diurus selama 15 tahun. 15 tahun yang sama dengan 15 tahun lalu saat Bunda nya meninggalkan Cleora.

Cleora tersenyum manis ketika tak sengaja menangkap pigura yang menunjukkan foto diri nya dan sang Bunda. Tanpa Rafael karena pria itu pasti sedang bekerja. Hanya diri nya saja berdua dengan Leona.

Gadis itu menyingkap kain putih yang menutupi single sofa yang disana. Menduduki nya dengan nyaman. Kemudian Cleora menatap langit-langit mansion, mengitari pandangan nya ke segala penjuru dalam ruangan ini.

Mencoba mengingat-ingat masa kecil nya. Namun sial nya Cleora tidak menemukan satupun bayangan memori masa kecil nya. Yang ada hanya rasa pusing yang menyerang kepala nya.

Amnesia retrograde. Pada umur ke 11 tahun, Cleora mengalami kecelakaan yang cukup parah, kecelakaan pesawat. Akibat dari kecelakaan itu, mama dari Maura-- tante Elya meninggal sementara Cleora mengalami hilang ingatan atau yang dapat disebut dengan amnesia.

"Argh.." ringis Cleora. Kepala nya semakin terasa sakit. Ada banyak kilasan-kilasan memori yang berulang kali lewat di benak nya. Salah satunya memori dimana ada sosok seorang anak laki-laki bersama kedua gadis.

Kalau kedua gadis itu, Cleora dapat menebak kalau itu diri nya dan Maura, tapi... siapa anak laki-lagi itu?

"NONA!" Adam berlari tergesa-gesa menuju Cleora yang tengah meringkuk kesakitan. Kedua tangan nya memegang kepala nya yang terasa seperti ditusuk oleh ribuan pedang.

- jeda -

Today...

Cleora menekan tombol di suatu layar yang menunjukkan sebuah kata sandi suatu akses. Setelah menekan beberapa tombol angka, pintu berlapis baja yang semula terkunci itu perlahan terbuka.

CLEORA  - finTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang