Chapter | 28

9.4K 576 7
                                    

𝘝𝘦𝘯𝘵𝘪𝘰𝘵𝘵𝘰 ∙ 𝘑𝘢𝘭𝘢𝘯-𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯𝕮𝖑𝖊𝖓𝖓𝖊𝖙𝖍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝘝𝘦𝘯𝘵𝘪𝘰𝘵𝘵𝘰 ∙ 𝘑𝘢𝘭𝘢𝘯-𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯
𝕮𝖑𝖊𝖓𝖓𝖊𝖙𝖍

Cley, jam 7 gue jemput ya : Kenneth

Kenneth sekali lagi melirik pesan nya yang baru saja ia kirim pada Cleora. Ajakan jalan ke luar ia akhirnya ia sampaikan setelah berpikir panjang.

Kata Liam, Cleora itu tipekal orang yang susah didekati-- ya Kenneth sendiri mengakui hal itu. Jadi, Liam bilang kalau sering menghabiskan waktu bersama kemungkinan dapat menciptakan rasa nyaman di keduanya. Kenneth ingin coba hal itu.

Ya, setidak nya memiliki sahabat seorang raja buaya berguna juga dimasa depan.

Ting!

Tak lama kemudian, Cleora membalas pesan nya. Cukup membuat Kenneth lega dan senang.

Cleora : Kemana Ken?

Jalan jalan aja. Mau nggak? :  Kenneth

Cleora : club ya

"Anjir," gumam Kenneth.

Cleora memang gadis yang beda. Setiap perempuan pasti akan meminta untuk diajak pergi ke pasar malam atau ke pusat perbelanjaan. Tapi Cleora malah ingin pergi ke tempat setan dimana terkadang Kenneth sendiri suka berkunjung kesana.

Hmm.. ok, siap-siap aja : Kenneth

Beberapa menit kemudian Cleora membalas hanya dengan dua huruf. Ok.

Mungkin ini kali ke tiga Kenneth mengajak Cleora pergi. Yang pertama saat ingin membeli kado untuk Kharlyn, yang kedua saat ulang tahun Kharlyn, dan yang ketiga adalah saat ini.

Masih ada satu jam lagi waktu untuk Kenneth bersiap-siap. Secepat mungkin ia bergegas pergi ke Mansion Cleora agar tidak perlu membuat gadis itu menunggu.

Lain hal nya dengan Cleora yang malah masih terdiam di tempat. Ia menggigit kuku jari nya gugup.

"Adam! Eh nggak jadi!" Adam muncul ketika di panggil Cleora namun seketika berbalik pergi.

"Kenneth ajak gue jalan," gumam Cleora pelan namun terdengar jelas di pendengaran Adam.

Lantas pria tersebut berbalik sembari menampilkan senyum kecil nya. "Apa lagi yang Nona tunggu, cepat bersiap," ujar nya.

Cleora mengangguk kemudian berlari. Namun baru saja dua langkah, ia kembali berbalik. "Gue harus pakai apa?"

"Nona tahu akan di ajak kemana?" Cleora mengangguk.

CLEORA  - finTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang