Hari ini Leon masih terlihat murung tidak seperti biasanya, sepulangnya dia dari acara reuni kemarin Leon terlalu sering menghembuskan nafas beratnya.
Manajernya yang sedari kemarin melihat kelakuan Leon mulai merasa terganggu
"Loe kenapa sich? Dari kemarin gue liat loe lesu banget, ngapain aja loe di acara reuni kemarin ampe bikin loe loyo gini?" Cerocosnya
"Gapapa hyung, hah...." Lagi2 Leon membuang nafas dengan berat
"Serah loe dah, yang jelas dua bulan lagi loe ada scedule fanmetting tengah tahunan. Loe musti persiapin diri loe baik2, jangan sampe hal yang ganggu loe sekarang berpengaruh sama acara itu"
"Iye iye bawel"
Leon sampai di perusahaan agak siang, karena dia ada scedule pemotretan pagi tadi. Untunglah bisa cepat selesai dan dia bisa cepat mengakhiri hari ini dengan cepat juga namun masih dengan hati yang berat. Bisa2 nya dia kehilangan jejak gadisnya lagi, gadis yang telah dia renggut kegadisannya
"Oh God, gue harus cari dia kemana lagi" gerutu Leon pelan dan secara tidak sadar terdengar manajernya
"Sapa yang mau loe cari? Loe habis nidurin cewek, makanya mau loe cari?"
"Wooo....hyung, loe keturunan cenayang? Kok loe bisa baca pikiran gue?" Cletuk Leon serius
"Ah...loe mana mungkin berani nidurin cewek, deket2 cewek diluar kegiatan syuting aja loe anti banget. Mana ada cowok kayak loe, keperjakaan loe merasa insecure tau"
"Kali ini gue serius hyung, gue ketemu cinta pertama gue di reuni kemarin. Tapi dia ngilang lagi hyung, mana gue belum sempet minta kontaknya dia lagi"
"Kan disana banyak temen loe yang bisa loe minta info, Leon terkadang gue juga prihatin sama otak loe yang ga pernah loe pake" lalu manajernya berlalu pamit ke ruang metting.
"Bener juga ya, kenapa gue ga kepikiran tanya Nadya ato Sasya ya. Kalo ga salah di HP lama gue masih ada nomor mereka, semoga aja nomor mereka belum ganti" Saat itu juga Leon menghubungi asistennya untuk meminta tolong mencarikan HP lamanya semasa sekolah dulu.-----------
Leon juga mengadakan metting dengan teamnya untuk membicarakan event yang akan diadakan untuk fans nya, seperti sebelum2nya kalau ada event seperti ini pasti ada kerjasama dengan team pendukung dari divisi lainnya. Leon hanya ikut menyimak seperti biasa dan terkadang dia juga ikut memberikan ide dan masukan, karena ini merupakan event yang ditujukan untuk fans setianya, dia tidak pernah setengah2 apabila menyangkut fans yang sudah mencintai dan selalu mendukungnya.
Segala persiapan, susunan acara sampai merchandise apa saja yang harus disiapkan telah dibicarakan, pembagian team dan target waktunya juga telah ditetapkan.
Selesai metting Leon kembali ke ruangannya untuk beristirahat sejenak sebum kembali ke rumah, karena jadwalnya hari ini sudah selesai. Saat Leon kembali le ruangan ternyata manajernya juga baru kembali dari metting dengan team pengadaam merchandise, Leon yang biasanya tidak pernah mau tau siapa saja yang akan menjadi teamnya, entah apa yang membisikkan sesuatu di telinganya untuk melihat daftar orang yang berada di teamnya.
"Hyung apa yang sedang loe lihat itu?"
"Ini daftar orang2 yang masuk di team aktor, gue mau pilih siapa yang masuk team kita. Team kita kan ga perlu banyak2 orang, jadi gue musti pilih yang bener2 da pengalaman aja"
"Coba gue pengen liat"
"Tumben2an loe ikut2 beginian?" Tanya manajer Leon heran
"Gue bosen hyung, jadwal gue da selesai hari ini. Dari pada gue bengong sambil liatin loe, ga faedah banget"
"Makanya loe cari cewek sana, biar hidup loe ga membosankan. Lagian loe ga bosen apa single terus, apa jangan2 loe ga tertarik sama cewek?"
"Enak aja loe, udah gue bilang gue cm cinta sama satu cewek dan itu belum berubah"
"Yang jelas bukan salah satu dari mantan2 loe kan? Kalo cinta kan ga mungkin kalian putus"
"Sini...lama banget loe mau milih gini doank aja"
Satu persatu Leon membaca daftar nama yang ada di team aktor, lalu dia berhenti di nama yang berada di urutan 8. Anabelle Louise. Dan entah kenapa Leon merasa mengenal nama itu dan tidak asing baginya, sontak Leon langsung meminta manajernya untuk memasukkannya ke teamnya
"Hyung gue mau dia, Anabelle Louise masuk team kita" yakin Leon ke manajernya
"Eeiing? Tiba2 banget?"
"Udah pokoknya gue mau dia!"
"Okeh gue masukin dia di team kita, gue juga boleh ga ambil team lain masuk team kita?"
"Jangan bilang loe mau masukin cewek loe?" Tebakan Leon tepat sasaran, ya pacar manajernya terjerat cinlok saat event tahun lalu dengan pegawai divisi merchandise juga, kalau tidak salah namanya Saski tapi hubungan mereka masih dirahasiakan, hanya Leon dan teamnya saja yang tahu.
"Loe kan paham maksud gue, tapi sayang dia masuk team idol. Bisa ga loe ngelobby Pak Jhony buat narik dia masuk team kita?"
"Okeh2 kita kan team yang solid, habis ini gue ngomong ke Pak Jhony"------------
Jam pulang kantor pegawai sudah berlalu beberapa menit yang lalu, setelah dirasa sudah tidak banyak pegawai yang tinggal, Leon menuju ke divisi merchandise untuk memenuhi janji ke mananernya untuk menemui Pak Jhony. Saat akan ke ruangan Pak Jhony, Leon melihat ada orang berlari saat melihat kedatangannya seolah seperti melihat hantu, dan disaat yang bersamaan Leon melihat keberadaan Saski yang masih membereskan meja kerjanya. Saski yang terlihat canggung dan salah tingkah mencoba menyapa Leon dengan senormal2nya
"Se se selamat malam Leon, ada ada yamg bbisa saya bantu?" Tanyanya terbata
"Biasa aja kalo cuma kita berdua, anggep gue adek loe. Hehehe....." Goda Leon
"Eum...tapi ini masih di kantor, saya tidak berani"
"Heemmm....eh ngomong2 Pak Jhony masih di ruangannya kan?"
"Ah...iya beliau masih ada di dalam, ada perlu apa mungkin saya bisa bantu menyampaikan?"
"Ah...ga perlu, ini harus gue langsung yang ngomong sama orangnya. Ini menyangkut kelangsungan hubungan orang lain" sambil mengedipkan matanya Leon berlalu meninggalkan Saski yang tersipu malu akibat perbuatannya.
Tak perlu waktu lama pembicaraan serius Leon untuk meyakinkan Pak Jhony tentang pembentukan teamnya nanti, dengan dalih orang2 yang dipilihnya ini sudah berpengalaman bekerja dengannya dan demi kelancaran event nya nanti Pak Jhony tidak perlu pikir panjang dan langsung menyetujuinya.---------------
To be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My 1st And Ever
FantasíaCerita fiktif karangan saya saja, apabila ada kesamaan tokoh karakter atau jalan cerita itu pure ketidak sengajaan. Mungkin saya ada terinspirasi dari cerita yang pernah saya baca atau memang khayalannya sama 😅 Slow update Tidak ada hari tertentu...