15

2 0 0
                                    

Belle segera menuju lift dan langsung menekan lantai 8 yang merupakan lantai ruangan Leon berada. Karena mereka sudah janjian sebelumnya, jadi Belle tidak menghubungi Leon terlebih dulu
Sesampainya di lantai 8, ternyata sudah ada petugas cleaning service disana, dan baru selesai membersihkan ruangan Leon. Melihat itu, Belle tidak langsung masuk melainkan harus berpura-pura menuju ruangan lain sampai petugasnya pergi.
Karena sudah terlanjur, Belle akhirnya memutuskan untuk ke toilet yang ada di dekatnya dan menghubungi Leon, memastikan keberadaannya.

-------

Four Clover 🍀
"Sayang, kamu dimana? Di lantai 8 ada OB, aku ngga berani masuk ruangan kamu"

Sedikit lama, Leon langsung menelepon Belle.

"Ya ampun Sayang, maafkan aku lupa kabarin kamu. Gara2 si Gerry resek nih emang, pagi ini aku ada pemotretan untuk fans meeting, terus lanjut syuting. Kayanya hari ini aku ngga bisa menemuimu, hiks"
"Ya udah kalo gitu, emang jadwal kamu udah padet banget. Met kerja ya, semangat Sayang"
"Ngga bisa semangat kalo belum ketemu kamu, hiks"
"Jangan gitu dunk, kamu harus profesional. Okey kalo gitu aku juga mau kerja, bye Sayang, muach..."
"Bye muach"

Sambungan telepon pun ditutup dan Belle segera menuju ruangannya dan mengerjakan pekerjaannya. Walaupun Belle ikut andil pada fans meeting Leon yang baru digelar di kota mereka, namun untuk fans meeting luar negeri ada team khusus lain dari perwakilan kantor cabang masing-masing negara. Karena Belle masuk di team merch jadi dia sudah tidak diperlukan lagi saat kegiatan luar negeri.

-------

Hari demi hari, minggu demi minggu dan bulan demi bulan pun berlalu, akhirnya fans meeting di luar negeri Leon pun berakhir. Tapi tentu saja itu tidak membuat kesibukan Leon berkurang, karena fans lokal menginginkan fans meeting tambahan untuk mereka. Atas segala diskusi dan pertimbangan, pihak agensipun setuju untuk menggelar encore atau show tambahan untuk para fans setia Leon. Kali ini fans meeting diadakan di Kota besar lainnya, agar ada suasana baru dan fans-fans luar kota lain yang kemarin tidak bisa datang, kali ini bisa datang dan ikut memeriahkan.
Kali ini team Belle dan Saski kembali diperbantukan, tentu saja hal ini disambut meriah oleh mereka berdua dalam hatinya. Tak lupa Leon dan Gerry juga turut kegirangan karena bisa kembali bekerja bersama wanita tercinta mereka.

------

- Gerry & Saski POV -

Setelah beberapa bulan berpisah, Gerry langsung mengusung Saski untuk tinggal bersama satu Apartment dengannya. Sama seperi Leon, Gerry juga tidak bisa lama-lama berpisah dengan Saski.
"Welcome to our home Sayang" ucap Gerry saat membuka pintu apartment yang baru dibelinya dan mempersilahkan Saski masuk.
"Sayang...besar banget apartmentnya, pasti mahal ya? Padahal kita tinggal di apartment kamu yang lama juga ngga masalah buat aku" ucap Saski terharu melihat apartment yang baru dibeli pacarnya itu.
"Ngga bisa Sayang, karena aku mau tempat tinggal kita itu harus nyaman. Dan tenang saja, ini kubeli dengan hasil kerjaku selama ini, ditambah sedikit menodong Leon tentunya, haha"
"Tapi ini terlalu besar untuk kita berdua"
"Kata siapa hanya untuk kita berdua?"
"Terus siapa lagi?"
"Tentu saja untuk keluarga kecil kita nantinya juga Sayang"
"Maksudnya?"
Saski kembali terkejut saat Gerry berlutut dihadapannya sambil menengadahkan cincin bertahtakan berlian yang berkilau dihadapannya, dan mengucapkan lamarannya.
"Will you marry me Beb?"
Saski menutup mulutnya yang menganga, air matanya mulai berlinang karena haru. Sama sekali tak disangka kekasihnya sudah memberikan kejutan bertubi-tubi padanya hari ini.
Melihat Saski menangis, Gerry berdiri dan memeluknya
"Saski Sayang? Kok malah nangis, jangan nangis dunk"
Lalu dia melepaskan pelukannya dan menatapnya lagi dengan penuh cinta
"Jadi, mau ngga nikah sama aku?"
Saski yang masih tersedu hanya bisa menganggukkan kepalanya pelan, Gerry yang gemas melihat ekspresinya, dicubitnya pelan pipi Saski
"Aiiigguu..."
Gerry pun meraih jari manis Saski dan memasangkan cincinnya lalu mencium lembut bibir Saski yang basah akibat air matanya.

- TBC -

You're My 1st And EverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang