You're My 1st And Ever

14

3 bulan berlalu dari terakhir kali fanmetting Leon diadakan, serta acara "honeymoon" dadakan Leon dan Belle waktu itu. Karena management merasa acara fanmetting Leon waktu itu mendapatkan respon serta antusias dari fans yang sangat baik, bahkan fans luar negeri yang tidak bisa hadir meminta agar diadakan acara serupa di negara lain juga.
Akhirnya CEO meminta bagian event untuk mengatur jadwal untuk mengadakan fanmetting di beberapa negara yang dirasa memiliki antusias besar, tentu hal ini akan membuat Leon dan Belle menjadi sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing. Intensitas pertemuan merekapun juga akan semakin berkurang, karena untuk event yang diadakan di luar negeri ini memerlukan tim baru yang lebih berpengalaman khusus event luar, jadi Belle dan teman-temannya sudah bukan tim untuk event kali ini. Tapi mereka tetap yang mengurus semua keperluan yang menyangkut merchandise, dari mulai stock dan quality controlnya.

-On The Phone-
"Kamu kenapa ga ikut aja sih sayang, bakal lama banget roadshow kali ini. Dan bakal lama banget ga ketemu sama kamu"
Rengek Leon
"Mau gimana lagi, aku ga punya kuasa buat mutusin bisa ikut ato engga. Jangan gitu lah kamu, acara ini kan juga demi fans kamu, orang2 yang udah mendukung kamu selama ini, kamu harusnya seneng dunk bisa ketemu n hibur mereka"
Belle mencoba berbicara secara profesional
"Iya juga sih, tapi...." Leon masih merengek
"Ssssttt....udah, pokoknya sekarang kamu fokus sama kerjaan kamu, karena aku juga harus fokus sama kerjaan aku. Selama kamu setiap hari masih ke kantor kan kita masih bisa ketemu"
"Hing..."
"James Napoleon!"
"Iya iya, kalo gitu sampai jumpa besok. Kamu besok dateng pagi2 ya, mampir ke ruangan aku dulu bentar"
"Oke sayang, kamu istirahat ya, muach"
"Muach...bye"
-Phone end-

Setelah panggilan telpon berakhir  Belle melanjutkan pekerjaannya. Karena Belle dan timnya sudah tidak ikut menangani event Leon secara langsung, dan kembali berfokus pada penjualan online, tidak hanya khusus pada penjualan menchandise Leon saja namun juga mencakup semua artis dan penyanyi yang bernaung di tempatnya bekerja. Hal ini tentu membuat jadwal Belle semakin padat, sampai-sampai dia harus rela lembur dan membawa pekerjaannya pulang, ya walaupun hari-hari biasa juga sudah seperti itu, tapi kali ini berkali-kali lipat.
Dilihat jam di HP nya sudah menunjukkan pukul 1 dini hari, mata Belle sudah merasa lelah jadi dia putuskan untuk tidur saja, karena dia sudah berjanji untuk datang pagi-pagi sekali untuk menemui Leon. Tidur 4 jam cukup lah pikirnya, lalu segera Belle mematikan laptopnya dan pergi tidur.

‐-------

Ting ting ring ring triiiiinnnggg

Bunyi berisik alarm memekakan telinga Belle, menandakan dia harus segera bangun dan pergi bekerja. Mata Belle terasa masih berat dan enggan terbuka, tapi lagi-lagi dia ingat janjinya pada Leon untuk menemuinya pagi ini. Dengan sedikit sempoyongan Belle bangun dari tempat tidur dan menuju kamar mandi dengan mata terbuka sedikit.
"Hoooaaammm....eeeuuummm..." Belle menguap dan meregangkan tubuhnya, setelah itu dia mandi dengan air hangat agar tubuhnya terasa segar.
Selesai mandi dia bersiap dan lalu sarapan sebentar, sebelum berangkat diperiksanya kembali pekerjaannya yang harus dibawa, setelah dirasa tidak ada yang tertinggal dia berangkat bekerja.
Ah...Belle sendirian di flat, karena kedua temannya masih berada di luar negeri. Entah kapan mereka pulang, sepertinya mereka berdua sudah sama-sama betah disana.

Pukul 7 lebih sedikit Belle sudah sampai di parkiran tempat kerjanya, dan kondisi sekitar masih benar-benar sepi, hanya ada beberapa security dan cleaning service yang juga baru sampai.
"Tumben kok pagi Non?" Sapa security yang ada di parkiran
"Ah...iya pak, ada pekerjaan yang harus segera diselesaikan. Tadi malam ga keburu pak, padahal sudah saya lembur juga di rumah" jawab Belle sambil kedua jarinya memegang pangkal hidungnya seolah menahan pusing
"Wah...sepertinya mulai banyak kegiatan ya Non, saya juga liat artis-artis disini sering datang pagi-pagi dan pulang malam-malam"
"Iya pak, bapak jaga kesehatan ya pak, saya permisi masuk dulu"
"Iya iya Non, Non juga jaga kesehatan, selamat bekerja"

Setelah obrolan singkat, Belle segera menuju lift dan langsung menekan lantai 8 yang merupakan lantai ruangan Leon berada. Karena mereka sudah janjian sebelumnya, jadi Belle tidak menghubungi Leon terlebih dulu
Sesampainya di lantai 8, ternyata sudah ada petugas cleaning service disana, dan baru selesai membersihkan ruangan Leon. Melihat itu, Belle tidak langsung masuk melainkan harus berpura-pura menuju ruangan lain sampai petugasnya pergi.
Karena sudah terlanjur, Belle akhirnya memutuskan untuk ke toilet yang ada di dekatnya dan menghubungi Leon, memastikan keberadaannya.