12

79 2 0
                                    

Fans meeting berlangsung meriah dan intim, karena hanya dihadiri anggota fans club resmi saja. Namun tidak sedikit juga fans yang kurang beruntung harus melihat acara dari luar venue, namun manajemen telah mempersiapkan layar agar para fans tersebut tetap bisa menikmati acaranya.
Saat sesi tanya jawab, beberapa fans yang beruntung pertanyaannya akan dibacakan dan dijawab langsung oleh Leon. Tidak sedikit pertanyaan2 umum dan tidak sedikit pula pertanyaan2 pribadi, salah satunya apakah Leon sudah memiliki kekasih dan akankah Leon akan menikah dalam waktu dekat ini.
Leon hanya menjawabnya gamblang, dan melempar balik pertanyaan tersebut
"Apakah aku boleh memiliki kekasih? Apakah aku boleh menikah dengan wanita yang kucintai?" Tanyanya
"Ooouuhhh......"
Jawaban2 terdengar bersahutan, beberapa ada yang merasa tidak rela, dan beberapa ada yang mendukung.
Lalu Leon kembali menjawab
"Aku akan menikah kalau sudah saatnya dan kalau wanitaku mau menerima pinanganku"
Lalu seketika riuh teriakan para fans histeris
"Bagaimana menurut kalian?"
"Asalkan kau bahagia Leon, kami akan selalu mendukungmu....." teriak beberapa fans yang terdengar
"Terima kasih atas dukungan kalian, tapi sepertinya kabar baik ini masih harus kalian tunggu sedikit lebih lama"
Lagi2 beberapa fans bersorak gembira dan beberapa merasa kecewa.
Event berlanjut ke sesi2 berikutnya, sampai tidak terasa sudah diujung acara.
Leon memberikan hadiah ke beberapa fans yang terpilih, lalu acara ditutup dengan penampilan Leon. Selesailah acara dengan sukses dan meriah, semua kerja keras team terbayar dengan kesuksesan acaranya. Setelahnya seluruh team mengadakan makan malam untuk menutup seluruh kegiatan.
"Terima kasih atas kerja sama yang luar biasa, tanpa kalian semua acara ini tidak akan bisa terselenggara dengan sukses" Sambutan ketua event.
Acara makan malam juga berlangsung meriah dan terasa akrab.
Leon yang memaksa ikut makan malam team duduk sedikit berjauhan dari Belle yang duduk bersama teamnya di meja paling ujung seberangnya. Leon yang sedari tadi berusaha mencuri pandang ke arah Belle berusaha untuk mencari cara agar bisa berbicara dengannya berdua, namun usahanya gagal karena ketua team dari tadi tidak berhenti mengajaknya berbicara.
Lalu Leon mengirimkan pesan ke Belle agar dia menunggunya saat pulang nanti

My Ana

"Sayang, nanti pulangnya aku anter ya. Aku kangen berat sama kamu, tidak ada penolakan"

"No....banyak orang sayang, diluar juga pasti masih banyak wartawan"

"Please..."

"No....besok saja kita ketemu"

"Huft...okey kalau kamu memaksa"

Leon cemberut setelah menyudahi chatnya dengan Belle, dari jauh Belle merasa gemas dengan ekspresi Leon itu dan ingin sekali rasanya melumat bibirnya yang cemberut itu. Dari tadi Saski mengamati Belle yang senyum-senyum sendiri sambil melihat ke arah Leon duduk, lalu mendekat ke Belle dan berbisik
"Loe ga ada rencana buat lepas rindu apa sama si Leon"
"Ssssttt....nanti ada yang denger"
"Gue ama Gerry ampe ga bisa asik berdua gara2 cowok loe itu tau, buruan dijatah gih, mumpung udah beres semuanya"
"Ya ga sekarang juga kali, masih ada hari esok kali"
"Isshh....loe kayak ga tau cowok aja loe, kalo udah maunya"
"Iya gue tau, tapi kan dia juga butuh istirahat"
"Yang lebih dia butuhkan itu loe"
"Heeemmm...."

-----

Acara makan selesai, semua pulang kerumah masing2. Belle yang tadinya dengan Saski kini sendirian menunggu taksi, Saski pulang duluan dengan Gerry karena mereka kini tinggal serumah
"Gue duluan ya Bell, Gerry udah nungguin diseberang"
"Terus kalo loe pulang bareng Gerry, Leon pulang sama sapa dunk?"
"Au deh....bye ya beib"
"Okey bye, ati2 ya..."
Satu persatu rekan Belle sudah pergi, kini tinggal Belle masih menunggu taksi kosong lewat, karena sudah larut malam taksi mulai jarang yang lewat.
Tak lama mobil sport warna biru berhenti di depannya, bersamaan dengan itu ada pesan masuk di HP nya

Four Clover 🍀
"Cepatlah masuk sebelum banyak orang yang melihat"

Belle yang sedikit bingung, lalu terkejut saat mobil sport itu membunyikan klaksonnya. Dengan sigab Belle langsung masuk dan segera menutup pintu mobil itu.
"Kamu ganti mobil?"
"Ini jarang aku pakai sayang, sudah banya yang hafal dengan mobil yang biasa aku pakai. Jadi hari ini aku pakai ini, sudah siap?"
"Sudah"
Leon menginjak gasnya dan melaju kencang dijalanan yang mulai sepi, aku yang lelah mulai memejamkan mata, kupikir tidur sebentar tidak masalah karena perjalanan dari tempat makan ke flatnya hanya butuh waktu 30 menit, mungkin malah 15 menit kalau dengan mobil ini.
"Aku tidur ya sayang, kalau sudah sampai bangunin ya, cuma 15 menit kan?"
"Iya sayang kalau sudah sampai aku bangunin kamu"
Belle pun memejamkan matanya.

Tentu saja Leon sudah memiliki rencananya sendiri, bukannya mengantar Belle pulang ke flatnya tapi Leon mengajak Belle untuk berlibur ke villa miliknya yang berada di dekat pantai pinggiran kota. Butuh waktu perjalanan 2 jam untuk sampai disana, sebelumnya Leon sudah meminta tolong agar villa nya dibersihkan dan saat dia sampai disana semuanya sudah siap.
2 jam perjalanan tidak terasa, Belle yang terlelap dalam tidurnya tidak curiga sama sekali karena Leon belum juga membangunkannya. Leon yang melihat Belle tidur pulas tidak tega untuk membangunkannya, dia pun memutuskan untuk menggendong Belle masuk sampai kamar. Setelah menidurkan Belle di kamar, Leon kembali ke luar dan menyuruh semua pegawainya pulang
"Kalian pulang dan istirahatlah dirumah, aku akan menghubungi kalau aku butuh bantuan"
"Baik pak"
"Terima kasih" Leon pun kembali ke kamar
Melihat Belle tidur pulas dan tenang, Leon naik ke kasur dan dipeluknya Belle dari belakang, diciumnya lembut ujung kepala Belle, dihisapnya wangi shampoo khas milik Belle
"Kamu pasti capek banget ya sayang, hari ini kita istirahat dulu ya, tapi besok aku ga janji kamu bisa tidur apa gak"
Dan Leon pun ikut tertidur sambil memeluk tubuh mungil Belle

-----
TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You're My 1st And EverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang