the story.

986 59 6
                                    

Haiii cerita ini dengan senang hati menerima masukan dan saran ya jadi kalian kalo ada saran atau kalo misalnya ada typo atau kalimat yang kurang tepat kalian bisa koreksi ya dikomen tolong dukungan nya!!!!
Selamat membaca ><

***

Pada pagi hari setelah kelas pertama jam 9.00 am, Ditaman kampus perempuan yang Kavin cari-cari akhirnya ketemu juga.

"Nayla!!" Kavin memanggil seseorang yang diacari sebelum nya, Nayla namanya. Seketika perempuan itu menoleh mencari siapa yang memanggilnya melihat ke kanan dan ke kiri. Ketika sudah mengetahui siapa yang memanggilnya tadi perempuan itu langsung menunjuk dirinya sendiri bertanya dalam hati apakah benar namanya yang dipanggil.

"Gue butuh bantuan lo." ucap Kavin sambil mendekat kearah Nayla.

Dahi Nayla menunjukan kerutan diatasnya menandakan bahwa ia tak mengerti apa yang dikatakan laki-laki yang ada didepan nya saat ini. Kemudia ia langsung melepaskan earphone yang ia gunakan sedaritadi

"Gue males Vin serius deh, udah ya gue tinggal. " ucap sang gadis sambil beranjak dari tempat duduknya tadi.

"Gue mau nyalonin diri buat jadi kahim!—" ucap laki-laki itu menggantungkan ucapan terakhirnya sambil menahan tangan gadis cantik ini.

"Sama lo, " lanjutnya dengan santai berbeda tidak seperti Nayla yang kaget langsung membalikan badannya dan sukses membuat Nayla membuka matanya lebar-lebar.

"Sama lo, " lanjutnya dengan santai berbeda tidak seperti Nayla yang kaget langsung membalikan badannya dan sukses membuat Nayla membuka matanya lebar-lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nayla membuka benda pipih yang ada didalam tote bag yang sedari tadi bertengger diatas bahunya, membuka sebuah roomchat bersama sahabatnya.


Nayla
Lo dimana?

Lumayan lama sampai Nayla menerima balasan pesan yang telah ia kirimkan itu kepada salah satu sahabatnya. Sambil langkah yang gonta-gantai ia berjalan menuju kantin karna hari ini ia sudah tak ada kelas lagi.

Ting!!

Sebuah pesan masuk kedalam benda pipih yang Nayla pegang.

Mardika
Dikantin nay kenapa?


Nayla
Lo lagi sama siapa Mark?
Gue kesana ya, tungguin.

Mardika
Sendiri.
Buru atuh kalo mau kesini, iya
gue tungguin.

read.


Tak perlu waktu lama Nayla sudah sampai dihadapan sahabatnya. Sambil menopang dagunya diatas meja kantin hanya ada keheningan diantara mereka Mardika hanya menunggu Nayla entah kapan ia akan membuka suara bahkan kini dirinya sudah jengah menunggu Nayla yang tak kunjung membuka mulutnya.

"Nay— " ucapan Mardika terpotong karna Nayla lebih dulu membuka mulut nya dan berbicara.

"Gue diminta buat naik jadi wakahim." ucap Nayla sambil masih menopang dagunya.

"Hah?!" jawab Mardika, Dibalas anggukan oleh Nayla.

"Ahhhh bangke! gue jawab apa dong gue bingung jadi sekretaris tahun kemarin aja gue lumayan keteteran apa lagi wakahim, berengsek banget si ngapain make ngajak-ngajak gue buat naik jadi wakahim. " protes Nayla dengan cepat.

"Hold on, sist," balas Mardika yang ingin menenangkan Nayla.

"Kenapa ga lo terima aja Nay kan lumayan bisa ngasah skill lo lebih banyak pengalamannya. " ucap Mardika sambil masih mengusap lengan Nayla.

"Aih diterima aja lumayan kan buat ngasah skill walaupun berat tapi pasti ada hikmahnya." ucap Mardika yang hendak berbicara panjang lebar. Sahabat laki-laki satu-satunya yang ia punya, dan yang paling ia percaya itu.

"Masalahnya gue ga ngerti apa-apa, malu-maluin dong kalo gue jadi wakahim tapi gue ga punya kelebihan dan skill yang mateng." jawab Nayla.

"Yaudah semuanya kan ada ditangan lo apapun pilihan lo, kalo lo ngerasa itu yang terbaik kita tetep dukung kok. Dan jangan pernah ngerasa kalo lo itu kurang Nay bahkan sampai titik dimana lo bisa jadi sekretaris inti tahun kemarin dan nyelesain semuanya dengan sempurna itu udah banyak banget effort yang lo tunjukin." jelas Mardika untuk memberi pencerahan kepada sahabatnya itu.


Kavindra
jadi gimana?

Nayla
Apanya yang gimana?

Kavindra
Jawaban nya.
Mau atau engga?

Nayla
Harus bgt gue jawab sekarang?

Kavindra
Tahun depan juga boleh,
Nay.

Nayla
Oke gue tinggal tidur ya,
tahun depan aja gue jawab

Kavindra
Brengsek
Jawabannya buru.
Gausa basa basi.

Nayla.
Hm, gamau gue
nanti lo jailin gue mulu

Kavindra
Gak dulu sist, serius deh
Kapan-kapan aja kalo udh jadi kahim beneran

Nayla
BRENGSEK LO!
Dari smp juga lo serius-serius
mulu tapi bohongan,
ku tak akan termakan janji palsumu mas

Kavindra
Kalo lo mau gue kasi ice cream deh.

Nayla
Oke bye.
you win, im totally loose

Kavindra
Oke sayang.

read.

"BRENGSEK KAVIN ANJ!" ucap Nayla kesal karna kelakuan Kavin.






























-tbc.

Haii semua fuppy back! ini versi sudah direvisi ya! maaf kalau kurang memuaskann but aku udh seberusaha mungkin buat ngerevisi ini disela-sela kesibukan akuu! Hope u enjoy! jangan lupa kasih vote dan comment teman-teman! babay see u next time! >_<

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Haii semua fuppy back! ini versi sudah direvisi ya! maaf kalau kurang memuaskann but aku udh seberusaha mungkin buat ngerevisi ini disela-sela kesibukan akuu! Hope u enjoy! jangan lupa kasih vote dan comment teman-teman! babay see u next time! >_<

don't forget to follow fuppy @fuppyhazelnut in instagram!

—Fuppy.

Aku dan Kamu, di Himpunan | Kim Doyoung.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang