Bobo bareng.

199 23 1
                                    

Haiii cerita ini dengan senang hati menerima masukan dan saran ya jadi kalian kalo ada saran atau kalo misalnya ada typo atau kalimat yang kurang tepat kalian bisa koreksi ya dikomen tolong dukungan nya!!!!
Selamat membaca ><

****

Nayla sedari tadi sudah tidur dengan kepalanya yang masih bersandar diatas dada Kavin, bahkan sekarang posisinya wajah Nayla sudah berada disela-sela leher Kavin.

Sambil menghirup aroma tubuh Kavin, nafas Nayla sangat teratur, tenang tanpa hambatan sedikit pun sedangkan yang aroma tubuhnya dihirup? Sedang meratapi nasib nya karna nafas Nayla tepat mengenai titik sensitifnya.

"Eghhhh..." Nayla mengerang, bukan! Lebih seperti mendesah.

Damn! pengen gue jebolin aja ni anak sekarang!

"Ssttttt..." ucap Kavin sambil mengelus surai Nayla.

"Vin, Yaya mau susu," ucap Nayla dengan suara serak.

"Hah? Kan Yaya punya ngapain minta susu lagi?" ucap Kavin sambil terkekeh kecil, ketika wajah Nayla menjadi judes seketika.

"Ishhh! Yaya mau susu Vin," ucap Nayla kesal.

"Gue aja sini yang nyusu sama Yaya, liat tuh udah gede sebelah sekalian dipijet gimana?" ucap Kavin sambil menaikan alisnya sebelah dan dibalas pukulan di dadanya oleh Nayla, sedangkan yang dipukul hanya tertawa terbahak bahak.

"Mau nyusu? Ayo sini kaya berani aja." ucap Nayla sambil merentangkan tangan nya, ingin menantang Kavin tapi sedetik setelahnya Kavin mengeluarkan smirk nya dan langsung menindih tubuh Nayla.

"Aw anjing! Sakit!" ucap Nayla.

Cup!

Bibir Kavin dengan mudah lolos begitu saja mengecup pipi Nayla, sedangkan yang dikecup badan nya menegang seketika. Sepertinya Nayla menyesal telah menantang Kavin, Nayla menarik kata-kata nya yang sebelumnya ia ucapkan.

"Yaya mulut nya kasar..." ucap Kavin dengan suara seraknya sambil mengusap pipi Nayla.

"Mana yang tadi nantangin mau nyusuin gue?"

"V—vin Yaya ngantuk—em bobo aja ya?" ucap Nayla sambil mengedip-ngedipkan matanya.

"Makanya Yaya jangan nantangin, gue juga cowo normal Yaya...Jangan pernah nantangin cowo lain kaya gitu." ucap Kavin sambil berjalan keluar kamar.

Kavin beranjak kearah dapur untuk membuatkan Nayla susu vanila kesukaan nya.

"Bisa-bisanya dia nantangin—agrhhhh udah gila gue!" ucap Kavin sambil mengacak-acak rambutnya.

Kavin mengambil ponselnya yang sedari tadi berada dikantong celana nya, menghubungi salah satu kontak nomer telfon.

"Halo?"

"Halo?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku dan Kamu, di Himpunan | Kim Doyoung.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang