Gadis cantik yang terjebak perasaan kepada sahabat nya sendiri pada masa SMP dan kemudian dipisahkan oleh jarak pada waktu SMA selama empat tahun dan didekatkan kembali oleh semesta.
Mungkin bagi Nayla semesta tak adil baginya namun bagi Kavin, ia s...
Haiii cerita ini dengan senang hati menerima masukan dan saran ya jadi kalian kalo ada saran atau kalo misalnya ada typo atau kalimat yang kurang tepat kalian bisa koreksi ya dikomen tolong dukungan nya!!!! Selamat membaca ><
***
19 tahun yang lalu.
"Ayahhh!!!" panggil seorang Anak Laki-laki yang mungkin ber-umur 4,5 tahun.
"ASTAGA, ADEK!" ucap sang Ayah sambil berteriak dikarnakan sang Anak tiba-tiba loncat agar bisa dipeluk oleh sang Ayah.
"Hehe sorry, Dad!" ucap sang Anak sambil menampilkan giginya.
"Ayah sama Bunda mau kerumah tetangga sebelah kamu ikut?" tanya sang Ayah, sambil memeluk putra nya.
"Kak Abi gak ikut, Yah?" tanya Anak kecil itu yang bahkan belum lancar berbicara.
"Kak Abi kan gak ikut sayang, Kak Abi dirumah Nenek." ucap sang Bunda sambil mengelus rambut sang putra.
"Yahh! Kalo gak ada Kak Abi gak seru dong, " ucap nya murung.
Sesampainya didepan kediaman sang tetangga Ayah berserta sang Bunda langsung saja masuk kedalam rumah itu, Anak Laki-laki itu dapat melihat seorang anak kecil perempuan seumuran nya tengah duduk disofa ruang tamu milik mereka sambil memangku buku gambar serta crayon miliknya.
"Kamu juga suka gambar?" tanyanya sedangkan anak perempuan itu hanya menatapnya lalu mengangguk singkat.
"Aku juga suka! Kapan-kapan kita harus gambar bareng-bareng!" ucapnya dengan penuh excited.
"N—nama aku N—nayla, kamu?" ucap Anak Perempuan itu sambil mengulurkan tangan nya didepan nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang pemuda yang kisaran umurnya mungkin sudah 24tahun sedang berjalan menyusuri satu persatu makam yang ada disana sambil mengedarkan pandangan nya mencari batunisan milik sesorang, sambil membawa bunga lily berwarna putih yang dipadukan dengan bunga babybreath. Dengan mengenakan setelan jas lengkap dengan dasi namun masi dipadukan dengan snekears kesayangan nya serta jangan lupa dengan topi pemberian seseorang yang sangat berharga baginya.
Ketika sampai didepan batunisan milik sesorang yang mungkin sedari tadi ia cari langsung saja ia meletakkan ke-dua bucket bunga yang ia bawa tadi ditengah-tengahnya. Ia berjongkok disana sambil beberapa kali memanjatkan doa, tak lama ia mulai menangis sambil mengusap batunisan tersebut.
"Selamat pagi cantik! Apa kabar? Ini bunga dari Bunda dan dari aku yang satunya, bunga dimakam kamu banyak ya Nay. Berarti banyak yang sayang dan jenguk kamu, kemarin sih katanya Raden sma Jeno kesini bener gak? Bener sih pasti orang mereka sendpictures ke aku." ucap nya sambil tersenyum nanar.
