"Siap? "
"Tentu saja, ini akan sangat menarik!"
Mobil sport hitam melaju dengan kecepatan sedang membelah jalanan Kota Seoul, melewati jalan raya hingga sampai di area hutan. Mobil itu terus melaju dengan kecepatan sedangnya memasuki wilayah hutan hingga ke pelosok. Jalanan yang awalnya dipenuhi oleh ranting-ranting yang mencuat tajam serta dahan-dahan yang patah kini tergantikan dengan tanah yang mulus serta daun-daun yang berguguran.
Jalan di hutan ini nampak terawat, tidak seperti bagian depan hutan yang terjal.
Mobil hitam itu terus melaju seakan tahu arah ke mana hutan ini akan membawanya, dam setelah menempuh perjalanan dari kota ke hutan yang memakan waktu kurang lebih tiga jam, mobil itu berhenti di depan bangunan tua yang tampak tak terawat dari luarnya.
Gerbang tua berwarna hitam dengan ukiran rumit pada puncaknya terbuka, seolah mempersilakan mobil hitam itu untuk menjelajah bangunan tua itu lebih dalam. Lantas mobil itu kembali melaju hingga sampai ke pekarangan rumah lalu kembali berhenti.
Dua orang bertubuh tinggi dan berbadan kekar datang menghampiri mobil tersebut lalu membukakan di dua sisi pintu mobil. Dua kaki yang berbeda ukuran keluar dan menginjak tanah dengan satu kaki yang kemudian baru menunjukkan tubuh tegapnya. Aura dominan sangat terasa dari salah satu orang itu.
"Seperti perintah anda, Boss. " ia membungkuk singkat lalu berjalan mendahului sosok yang ia panggil 'Boss' dengan seseorang yang bersamanya.
Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, ia berjalan mengikuti dua orang bertubuh kekar itu memasuki bangunan tua disusul oleh sosok yang bersama dengannya tadi. Kakinya terus melangkah hingga membawanya ke depan pintu besi yang mirip seperti jeruji penjara. Salah satu orang tadi membuka pintu besi itu kemudian mempersilakan kedua orang itu masuk.
Keduanya masuk dengan tampang datar dan berjalan angkuh menuju salah satu ruangan kedap suara di sana.
Begitu masuk, indra penciuman keduanya disuguhkan oleh bau anyir yang sangat menyengat. Namun seperti sudah terbiasa dengan kondisi yang seperti ini, keduanya sama sekali tidak terganggu akan hal itu dan terus melangkah masuk lebih dalam.
Ruangan itu tampak remang-remang dengan pencahayaan yang minim, namun keduanya dapat melihat dengan jelas deretan orang-orang yang tangan serta kakinya dirantai menempel di dinding dengan kondisi tubuh yang begitu mengerikan untuk dipandang orang waras pada umunya.
"Sudah tahu bukan akibat dari mengusik milik Min Suga? " smrik evil ia sunggingkan.
"Keparat sialan kau Min! Argh" satu pukulan ia dapatkan di perutnya, lagi.
Suga terkekeh kecil, "Kau mengumpatiku? " lalu berjalan mendekat ke arah seorang yang mengumpatinya, "Lihatlah kondisimu sebelum mengumpati orang, Im Jaebum. " di tepuknya pipi Jaebum dua kali kemudian berjalan ke tempat semula.
"Kim Taehyung, ku pikir kabar yang beredar itu tidak benar dan sekarang aku mempercayainya. Anjing, huh! "
/Bugh/
"Namaku V dan ya, kau benar, aku memang anjing. Tapi jangan salah, anjing akan menggonggong ketika dirinya diejek, Kim Yugyeom. " Yugyeom mendesis lirih.
"Bawa mereka masuk. " ucap Suga.
Keempat namja di sana saling berpandangan bingung dan tak lama kemudian mata mereka membola terkejut.
"Min keparat! Apa yang kau lakukan?!" teriak Jackson murka, tangannya meronta-ronta berharap rantai yang membelenggu kedua tangannya erat-erat terlepas.
"Why? Your boyfriend is a there, eoh? " tanya Yoongi menantang.
Suga melirik anak buahnya yang mana langsung di angguki oleh mereka serempak.
![](https://img.wattpad.com/cover/242065159-288-k241567.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
αм ι ωяοиg ✔
FanficDendam masa lalu yang menjadi kesalahpahaman semua pihak. Semua orang tak tahu apa yang terjadi di masa lalu. Mereka hanya bisa saling menyalahkan tanpa tahu kejadian yang sebenarnya. Sementara itu,orang-orang yang tahu awal perkara tersebut terjad...