⓪⑦ ≫ Go and Ownership

352 25 0
                                    

Di saat seperti inilah kesempatan emas bagi pemuda Jeon, dan ia tak akan menyianyiakan kesempatan ini. Ia akan kabur di tengah-tengah keramaian pernikahan Jimin, walau perasaannya tak enak karena harus meninggalkan acara pernikahan hyung-nya. Tapi ia harus melakukannya jika ingin segera lepas dari jerat Kim Brengsek Taehyung.

Maka saat Taehyung meninggalkan dirinya seorang diri karena harus berbincang dengan Yoongi dan beberapa orang lainnya, ia menyelinap keluar gereja. Walau dengan pengamanan ketat yang menjaga sekitar gereja, ia tetap bisa lolos dari sana dengan aman.

Jungkook berlari, berlari sekuat tenaga menjauh dari gereja. Tujuannya saat ini ialah halte, dan sepertinya Jungkook lupa akan halte bus yang ada di dekat gereja. Tapi, jika ia ke sana bukannya sama saja dengan mencari mati? Maka mau tidak mau Jungkook harus berlari cukup jauh untuk dapat sampai di halte bus yang lain.

Laju lari Jungkook sedikit melambat karena kelelahan. Keringat telah membanjiri tubuhnya hingga baju yang ia kenakan ikut basah. Jungkook memilih tak peduli, ia juga mengabaikan tenggorokannya yang kering karena kekurangnya cairan. Jungkook benar-benar tak peduli, yang ada dalam pikirannya hanya kabur, halte, aman.

◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇

Taehyung menelisik sekitar, mencari atensi keberadaan Jungkook yang sayangnya tidak jua ia temukan.

'Di mana dia? Tidak mungkinkan menghilang begitu saja. '




Berjalan cepat menghampiri Yoongi. "Hyung, apa kau melihat Jungkook? " dan bertanya pertanyaan bodoh. Yoongi bahkan tidak tahu siapa itu Jungkook. Taehyung tidak pernah mengenalkan siapapun padanya. Karena Yoongi pernah bilang,

'Kenalkan seseorang padaku jika kau sudah serius menjalin hubungan. '

Dan itulah mengapa ia tak pernah memberitahu hyung-nya itu pasal siapa Jungkook. Karena ia masih menganggap Jungkook 'mainan'.

"Siapa? Apa hubungannya denganmu? "

Dan kemudian Taehyung merutuki ucapannya. Tak menggubris pertanyaan Yoongi, kini ia berlari keluar gereja. Memasuki mobilnya lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata.

Mata elangnya memperhatikan jalanan dengan serius. Tak ingin melewatkan jejak sedikitpun. Karena bisa saja Jungkook menyamar atau bersembunyi kala melihat mobilnya di jalanan.

Matanya membulat sempurna dengan rahang yang mengeras. Cengkeraman tangannya pada stir kemudi mengerat. Gigi giginya bergemelatuk. Memukul stir lalu membantingnya membuat beberapa pengemudi membunyikan klakson mereka keras-keras.

Menginjak rem dan keluar.

◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇

Nghh

Jungkook melenguh kala benda asing mencoba memasuki lubang analnya. Bibir bawahnya ia gigit kuat-kuat guna menahan suara laknat yang mencoba berontak keluar kala benda asing di bawah sana mengobrak-abrik analnya yang masih kering. Mungkin sekarang sudah mengeluarkan darah, karena ia merasakan sesuatu mengalir dari sana.

"Mau kabur lagi, hm. "

Menyesal. Jungkook menyesal. Ia menyesali rencana kaburnya yang justru ketahuan Taehyung dan berakhir ia yang menderita di bawah kuasanya.

αм ι ωяοиg ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang