Jimin memasuki rumahnya, sepi. Itu kata yang dapat ia jabarkan mengenai kondisi rumahnya saat ini. Mungkin mereka belum pulang, pikirnya. Memilih tidak peduli, Jimin melangkahkan kaki menuju kamarnya. Ia membersihkan diri lalu mengenakan pakaian santai, bersiap untuk membersihkan rumah.
Menurut Jungkook, keseharian Jimin di rumah itu tak lain hanyalah sebagai 'pembantu'. Mungkin alasan Nyonya Park tidak membunuh Jimin ialah untuk menjadikannya pembantu. Setelah keluarga Park bangkrut lima tahun yang lalu karena kematian Tuan Park juga ketamakan Nyonya Park akan harta, keluarga Park jatuh miskin.
Hal yang sangat mengejutkan saat keluarga Park bangkit tiga bulan setelah kejadian itu, di mana seharusnya mereka membutuhkan waktu satu atau dua tahun paling cepatnya untuk memperbaiki semua kerusakan yang ada. Media heboh akan bangkitnya keluarga Park yang terbilang sangat cepat.
Tiada yang tahu jika dibalik 'bangkitnya' keluarga Park adalah 'musuhnya' sendiri.
Nyonya Park yang tidak bisa hidup dengan bergelimang harta pun mengorbankan anak pertamanya, Park Chanyeol. Untuk bertunangan dengan putra kesayangan keluarga Byun, Byun Baekhyun. Tujuannya agar Byun Crop menanamkan modal yang besar hingga membuat Park Crop kembali bangkit seperti sedia kala. Jadi, investor terbesar di Park Crop adalah Byun Crop, pikir Nyonya Park.
Tapi ternyata itu salah. Investor terbesar sebenarnya ialah musuhnya sendiri yang bahkan penyebab dari kematiannya Tuan Park, mungkin.
Pekerjaan rumah telah Jimin selesaikan, ia tersenyum bangga akan hasil yang memuaskan. Lihatlah, rumah megah ini kembali bersih seperti baru pertama kali ditempati.
Jimin berbalik hendak memasuki kamarnya sebelum tangan kekar mencekal erat pergelangan tangannya hingga membuatnya merintih kesakitan. Tubuh Jimin dibalik paksa menghadap pelaku yang sudah membuat pergelangan tangannya memerah.
"H-hyung, ada apa? "
Chanyeol, berdiri tepat di depannya. Chanyeol menjilat bibir bawahnya sensual, tatapan matanya seperti ingin memakan Jimin hidup-hidup. Tubuh Jimin gemetar, apa ia melakukan kesalahan?
Chanyeol diam, ia tidak tertarik menjawab pertanyaan Jimin. Kepalanya mendekat ke leher Jimin, mengeluarkan lidahnya lalu menjilat leher Jimin dengan sensual. Ia menyunggingkan smrik-nya.
"Hyung, apa yang kau lakukan?"
Chanyeol menjauhkan wajahnya dari leher Jimin, ia berdiri tegak dengan mata yang menatap Jimin tajam. Kilatan nafsu dapat Jimin tangkap dengan jelas dari kedua mata hyung-nya, ia bergidik ngeri akan sorot mata Chanyeol yang menatapnya lapar. Jimin mundur dengan gugup, badannya bergetar.
Tangannya mencoba maraih kenop pintu kamarnya namun tangan Chanyeol dengan sigap mengurung tubuh mungil Jimin dengan kedua tangan yang ia senderkan pada tembok tepat di samping leher Jimin.
"Aku sudah menahan ini lama, Jimin. " Jimin menelan salivanya gugup.
"Dan sekarang saat yang tepat karena eomma pergi keluar kota dalam tiga hari ini. " Chanyeol berbisik tepat di telinga Jimin pada akhir kalimatnya, meniupnya sekilas lalu mengeluarkan smrik-nya. Ia mengangkat tubuh Jimin layaknya karung beras dan berjalan menuju kamarnya, menghiraukan pekikan nyaring Jimin.
"Hyung, apa yang kau lakukan? Lepaskan aku!"
/Bruk/
"Aww"
Jimin terlempar ke ranjang dengan keras, membuatnya mengerang kesakitan. Tulangnya seakan remuk. Chanyeol menatap tubuh Jimin yang meringkuk dan semakin mundur kala ia mendekat. Ia menjilat bibir bawahnya sensual.
"Aku tidak suka berbelit jadi ayo langsung ke intinya." Chanyeol merobek kasar baju yang Jimin kenakan.
Air mata yang Jimin tahan sedari tadi lolos begitu saja dari kedua kelopak matanya tanpa izin. Tangannya yang mungil mencoba menyingkirkan tangan Chanyeol yang mulai menggerayangi tubuhnya. Ia menggelengkan kepalanya menatap Chanyeol meminta agar hyung-nya itu menghentikan aksinya. Namun Chanyeol tak mengindahkan tatapan memelas Jimin.
![](https://img.wattpad.com/cover/242065159-288-k241567.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
αм ι ωяοиg ✔
FanfictionDendam masa lalu yang menjadi kesalahpahaman semua pihak. Semua orang tak tahu apa yang terjadi di masa lalu. Mereka hanya bisa saling menyalahkan tanpa tahu kejadian yang sebenarnya. Sementara itu,orang-orang yang tahu awal perkara tersebut terjad...