"Gulf ....."
"Humm ... lakukan Mew ...."
"OOooo holllyyy shiiittt Gulffffff kamu sangat sempit ..."
"Aarrrrghhhh .... Meewww .... Aaarrghhhhh ....."
"Sakit Gulf? apa aku berhenti ??"
"Tidak ... aku masih bisa menahannya ..."
Bir membuai mereka berdua, sampai akhirnya setelah terbuka satu sama lain, Mew memutuskan mengajak Gulf masuk kedalam kabinnya karena Gulf ternyata belum memesan kamar di hotel dekat pantai itu dan Gulf lupa memesan karena sudah sibuk berbincang dengan Mew.
"Morning sayang ..." Mew mengecup kening dan bibir Gulf sedangkan Gulf hanya mengedipkan matanya berkali - kali.
"Kenapa .. masih tidak sadar dengan apa yang terjadi?"
"Emm tidak ... aku mau mandi Mew ..."
"Aku bantu .. aku juga sudah memesan sarapan dan obat untukmu ..."
"Terima kasih Mew ... aku tidak tahu kalau ini akan sangat menyiksaku ..."
"Hei .. siapa yang tadi malam minta tidak berhenti .."
"Ya aku kan tidak tahu kalau paginya akan sesakit ini ...."
Mew menggendong Gulf menuju ke kamar mandi dan membantu Gulf membersihkan dirinya.
"Apa sesakit itu Gulf?"
"Apa kamu mau menyobanya?" kata Gulf dengan nada kesal sedangkan Mew hanya tertawa terbahak - bahak melihat ekspresi Gulf.
"Jangan tertawa .. kamu jadi lebih ganteng kalau tertawa .. membuat jantungku sakit saja ..."
"Hahahaha kamu sangat menggemaskan Gulf ..." Mew kemudian menciumi wajah Gulf sampai Gulf sendiri tertawa karena geli dengan ciuman Mew yang bahkan mengarah pada aktifitas bercinta seperti semalam, tapi ciumannya kali ini seperti menggoda dan membuat Gulf tertawa geli karena ciuman Mew di seluruh wajah leher dan dadanya.
Tanpa disadari, mereka sudah bersama selama 2 hari 2 malam, bersama dalam makna yang sebenarnya, saling bercerita, saling terbuka, saling mencumbu, saling memuaskan dan saling terikat.
"Gulf ... sayang ..."
"Hum ...." Gulf masih merebahkan kepalanya di dada Mew setelah Mew membersihkan dirinya dari aktifitas sex mereka yang kesekian kalinya.
"Apa kamu tidak ingin ikut denganku?"
"Aku kan sudah bilang .. aku ingin berkeliling ... mengunjungi beberapa lokasi yang aku belum pernah datangi ... dan mungkin jika tabunganku sudah habis .. aku akan mulai bekerja dan menetap di suatu tempat ..."
"Baiklah ... tapi ... bawa ini ..." Mew memberikan black card miliknya "Gunakan ini untuk kebutuhanmu ... jangan bekerja terlalu berat .. bersenang - senanglah dulu .."
"Ini apa ?"
"Black card .."
"Iya aku tahu ini black card ... tapi untuk apa .."
"Untuk kamu gunakan ... kamu bisa berkeliling dunia selama yang kamu inginkan .. gunakan kartu ini ... "
"Apa kamu tidak takut aku akan menghabiskan uangmu dalam sekejap?"
"Aku tidak takut ... aku jauh lebih takut kalau kamu menghilang dan kita tidak bisa bertemu lagi .."
"Jadi kamu ingin melacakku dengan aku menggunakan kartu ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Turun Ranjang
Fanfiction"Kenapa kamu bisa yakin kalau kita akan bertemu lagi ?" "Karena kita pasti akan ketemu lagi ..." "Bagaimana kalau saat kita bertemu kamu sudah menikah? atau aku sudah menikah?" "Aku hanya akan menikah denganmu ...." "Sebegitu yakinnya aku akan menik...