Turun 18

2.9K 265 5
                                    


Mew dan Gulf mendapatkan ucapan selamat dari rekan - rekan kerja Mew, papa dan ayahnya. Semua terkejut karena Mew da n Gulf melakukan Pernikahan Turun Ranjang, dimana istri Mew saat ini adalah adik dari mendiang istri Mew sebelumnya.

Banyak yang mencibir ... tentu ada, perempuan - perempuan yang sudah mengantri untuk membuat Mew jatuh cinta pada mereka banyak yang berbisik bahkan membuat berita yang tidak akurat. 

Sebulan setelah pesta pernikahan itu, ayah meminta Gulf untuk terjun membantu di perusahaan K Group, Gulf membantu ayahnya tapi Gulf tidak pernah menginjakkan kakinya di kantor ayahnya. Gulf memeriksa laporan dan mengerjakan semuanya dari rumah. Gulf sudah berjanji pada diri sendiri kalau setelah menikah Gulf akan fokus mengurus keluarganya.

Mew semakin aktif menggantikan posisi papa di perusahaan papa, sehingga Mew lebih sering bertemu dengan rekan bisnis baru atau kolega - kolega papanya yang sudah Mew kenal dengan baik. Baik Mew maupun Gulf tidak menyukai setiap acara jamuan yang Mew datangi. Karena pasti ada setidaknya dua atau tiga perempuan yang mendekati Mew atau berusaha untuk menjebak Mew dengan cara yang nakal. Untung saja Tawan selalu bersama dengan Mew, sehingga mereka berdua saling menjaga dan membantu satu sama lain.

Banyak ancaman yang Gulf dapatkan, atau foto editan yang Gulf terima .. tapi Gulf hanya mengumpulkan semua foto - foto atau surat ancaman itu dan memberikannya ke Mew.

Saat - saat pertama Mew mendapatkan foto dan surat itu dari tangan Gulf .. Mew takut kalau Gulf akan berpikir yang tidak - tidak ...

"Sayang ... ini apa ..." tanya Mew saat Gulf memberikan beberapa foto dirinya dengan editan dan beberapa surat ancaman yang dilayangkan untuk Gulf.

"Itu semua usaha dari para penggodamu sayang ... simpanlah ... aku tidak butuh ini semua ..." kata Gulf dengan santainya dan dia masih sibuk dengan menata baju milik Mew di lemari.

"Tapi sejak kapan sayang menerima semua ini ... di foto ini .. aku tidak kenal siapa perempuan ini sayang ..." Mew melihat foto - foto editan yang menurut Mew sangat kelihatan sekali palsunya.

"Emmm mungkin sudah seminggu atau dua minggu .... aku lupa sayang .. dan buat aku itu tidak penting ... hanya buang - buang tenaga untuk memikirkan hal itu ...." Gulf menutup pintu lemari dan mendekati Mew lalu melingkarkan tangannya di leher Mew.

"Aku percaya padamu sayang ... dan jangan pernah merusak kepercayaanku ... mengerti ????" kata Gulf dengan nada menggoda dan jemari Gulf sudah bermain di tengkuk Mew.


-----------------------------

"Guuuulllffff .... Gulllffff .... yuuuhhhuuuu ......" papa masuk kedalam rumah dan berteriak memanggil - manggil Gulf tapi tidak ada kelihatan Gulf dimanapun.

"Tuan Suppasit ... tuan Gulf sedang pergi ke kantor tuan Mew bersama Teo ... " kata asisten di rumahnya.

"EEmmmm terima kasih bi ... eh lalu .. bu Salma ada dimana?" tanya papa lagi

"Bu Salma sedang ke rumah keluarga Kanawut tuan ..." sahut asisten lagi.

"Baiklah ... kembalilah bekerja .. aku akan menyusul Gulf ke kantor Mew saja ...." Papa lalu keluar dari rumah dan meminta supir untuk mengantarnya ke kantor Mew.


........

"Selamat siang tuan Suppasit ..." sapa salah satu sekuriti kepercayaan papa.

"Ben ... bagaimana situasi?" tanya papa sambil berjalan di temani oleh sekuriti yang bernama Ben itu.

"Aman tuan .. tapi tadi tuan Gulf datang bersamaan dengan nona Freya ..."

Turun RanjangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang