Mew melihat laki - laki itu memeluk Gulf dan mencium keningnya. Apakah dia kekasih Gulf yang baru? Mew meneteskan air matanya lalu menuju ke ruang admin dan membayar seluruh biaya administrasi orang yang dibilang ibunya Gulf itu sampai pengobatan selesai dengan kartu kredit miliknya. Mew juga memesankan kamar inap VVIP untuk ibunya Gulf.
Setelah itu, Mew hanya bisa melihat Gulf dari jauh, Mew membelikan Gulf makan siang dan menitipkan pada suster yang lewat.
Mew bisa melihat bagaimana Gulf memegang susu dalam kaleng itu, lalu melihat ke kanan dan ke kirinya, berjalan sampai ke arah lobby rumah sakit, lalu mengitari taman dan akhirnya kembali lagi ke ruang tunggu ICU.
Mew menemani Gulf dengan caranya, sore hari, saat Ibu sudah bawa ke ruang operasi, Mew lagi - lagi melihat laki - laki itu dan Gulf saling berpelukan, tak lama New datang dengan anak kecil.
Mereka berbincang sebentar, tapi melihat kedekatan Gulf dengan anak kecil itu ... Mew bahkan melihat Gulf yang terus menciumi dan memeluk anak itu, Gulf mengajaknya bercanda sampai anak kecil itu tertawa lepas. Mew sangat asik memperhatikan interaksi Gulf dengan anak kecil itu, sampai matanya menangkap New berpelukan dengan laki - laki yang tadi memeluk Gulf di lokasi yang tidak jauh darinya.
Mew tersulut emosi ... bagaimana mungkin New menghianati sahabatnya sendiri. Mew mendekati mereka berdua, Mew ingin mendengarkan percakapan mereka sebelum menyemprot mereka berdua.
"Wan .. bagaimana kita bisa memberi tahu Gulf tentang ini ..." kata New yang masih dalam pelukan laki - laki itu.
"Aku juga tidak tahu bagaimana mengatakannya ... tapi cepat atau lambat .. pasti Gulf akan tahu juga ..." laki - laki itu bahkan mencium kening New dan mereka masih berpelukan seperti teletubies.
Mew sudah geram, lalu keluar dari balik tiang di belakang mereka.
"New ... "
New membalikkan badan dan melihat Mew dengan wajah penuh emosi.
"Apa yang kamu lakukan di belakang Gulf NEW!!!" Mew berteriak penuh dengan emosi.
"Tunggu ... Mew .. apa maksudmu?" New dan Tawan terkejut dengan pertanyaan Mew dan mereka berdua bingung apa maksud ucapan Mew.
"Inihhh ... kalian berdua di belakang Gulf !!"
"Tunggu ... Tungguuuu ... kamu pikir aku dan dia selingkuh di belakang Gulf ???" kata New
"Siapa orang ini baby ?" tanya Tawan.
"BABYYYY???? " Mew kembali emosi.
"MEW!! dengarkan aku dulu ... buang emosimu ... Wan ... kenalkan ini Mew Suppasit ... kekasih Gulf .... yang menikahi Natt ... dan Mew .. ini Tawan Hayek ... kekasihku ... kakak kandung Gulf .."
"Apa kamu bilang???" Mew dan Wan berteriak bersamaan.
New menutup telinganya dan meminta mereka ke taman untuk berbincang dengan damai dan tenang.
"Sudah mengerti Mew?" tanya New lagi
"Maaf ... aku kira kamu berniat menghianati Gulf .. jadi aku emosi ..." kata Mew sambil mengelus tengguk lehernya yang tidak pegal itu.
"Jadi .. Mew .. apa kamu akan membawa adikku pergi?"
"Aku ingin membawanya pulang kerumah kami ..."
"Lalu bagaimana dengan Natt ?" tanya Wan lagi
"Natt sudah meninggal 6 bulan yang lalu ... karena kanker usus. Kami mengetahuinya saat pernikahan kami diusia satu setengah tahun. Rencana kami setelah 2 tahun pernikahan kontrak akan selesai dan kami bisa melanjutkan hidup masing - masing. Tapi Tuhan berkata lain .. aku tidak mungkin menceraikan Natt dalam kondisi sakit kanker stadium 4 .. jadi aku menemaninya sebagai teman .." jelas Mew ke Wan dan New.
KAMU SEDANG MEMBACA
Turun Ranjang
Fanfiction"Kenapa kamu bisa yakin kalau kita akan bertemu lagi ?" "Karena kita pasti akan ketemu lagi ..." "Bagaimana kalau saat kita bertemu kamu sudah menikah? atau aku sudah menikah?" "Aku hanya akan menikah denganmu ...." "Sebegitu yakinnya aku akan menik...