Sudah satu bulan ibu di rawat di rumah sakit di Seatle dan kesehatan ibu mengalami kemajuan dengan pesat. Bahkan saat ini ibu sudah bisa duduk dan mengangkat kedua tangannya serta memegang suatu benda tanpa terjatuh.
Semua berbahagia tentu saja ... Gulf menjadi lebih bahagia karena ibunya sudah melewati masa kritisnya. Tapi sampai saat ini Gulf belum kembali kerumah keluarga Kanawut karena masih fokus dengan kesembuhan ibunya.
Mew sudah dua kali datang ke keluarga Kanawut dan bertemu dengan ayah dan ibunya Natt. Mew juga sudah menyampaikan bahwa dia dan Gulf sudah menikah di Mexico dan akan melangsungkan pesta pernikahan di Seatle setelah ibu Gulf pulih dan bisa berjalan, karena Gulf ingin ibunya juga menghadiri pesta itu.
Seperti dugaan Mew, ayah dan ibu Gulf masih tidak perduli dengan Gulf, bahkan memaksa Mew untuk membatalkan pernikahannya dengan Gulf. Mew terluka dan sakit hati dengan sikap kedua orang tua Gulf itu ... Bagaimana mereka bisa bertindak seperti itu, sedangkan Mew dan papanya menerima Gulf dengan tangan terbuka. Papa Mew malah sangat bahagia dengan kehadiran Teo. Papa Mew setiap bertemu dengan Gulf selalu meminta maaf pada Gulf tentang pernikahan kontrak Mew dengan Natt.
Gulf selalu tersenyum dan meminta papa untuk melupakannya, yang penting saat ini Mew dan Gulf sudah menikah, walau status pernikahan mereka pernikahan turun ranjang. Papa bahkan lebih memanjakan dan menyayangi Gulf saat ini .. yang terbiasa berbincang dengan Mew, saat ini Mew justru merasa dia sedikit dilupakan oleh papanya, karena papanya lebih memilih berkomunikasi dengan Gulf dan Teo.
Tawan bekerja di perusahaan papa sebagai orang kepercayaan papa, sedangkan New membantu di perusahaan Mew, karena Nadech membutuhkan orang kepercayaannya juga disaat Mew sibuk mengurus 2 perusahaan disaat yang bersamaan.
Dalam 3 bulan, kondisi ibu benar - benar sudah pulih dan ibu sudah kembali ke rumah Mew dan Gulf. Ibu meminta Gulf untuk datang kerumah keluarga Kanawut bersama Mew dan Teo, agar Gulf bisa mendapatkan restu dari ayahnya, karena tidak bisa dihilangkan dari hidup Gulf kalau tuan Kanawut adalah ayah kandungnya.
Gulf mengalah dan mengikuti kata ibunya, hari ini Mew, Gulf, Teo dan Ibu mengunjungi rumah keluarga Kanawut. Mew bisa melihat bahwa tuan Kanawut sangat merindukan anak lelakinya ini, tapi karena ego nya lebih besar, lelaki tua itu hanya membuang pandangannya agar tidak bertemu mata dengan Gulf.
Mateo memang anak yang membawa keceriaan, hanya dengan sekali senyum Mateo, ibu Pink langsung jatuh hati padanya .. Ibu Pink mendekati Teo yang sedang duduk dipangku oleh Mew dan menggendongnya.
"Halo ... namanya siapa sayang ..."
"Mateo Hayek Suppasit Neni ..." kata Teo dengan suara merdunya, semua tersenyum tapi tidak dengan tuan Kanawut.
"Kenapa namaku tidak ada dinamanya? kenapa menggunakan nama mu Salma? dia cucuku!!" kata tuan Kanawut kesal. Mew dan Gulf hanya saling pandang dan kemudian semua tertawa melihat tuan Kanawut yang menunjukkan wajah cemberutnya.
"Hahaha ayah ... seriously ... hanya karena nama???? Hahahahhaa" Gulf tertawa terpingkal - pingkal sedangkan Mew berusaha menghentikan Gulf dari tertawanya.
"Anak kurang ajar!!! berani sekali kamu mentertawaiku !!! pulang !!! keluar kamu dari rumah ini !!! jangan pernah datang lagi kerumah ini !!! sebelum ada nama Kanawut di nama cucuku !!!!" tuan Kanawut langsung masuk ke dalam kamarnya dengan wajahnya penuh dengan tekukan sedangkan semua yang berada di ruang tamu tertawa terbahak - bahak melihat kelakuan tuan Kanawut.
"Gulf ... maafkan ibu .... tapi ibu berjanji ... ibu akan membujuk ayahmu agar mau melaksanakan pernikahan turun ranjang ini ...." kata ibu Pink dengan lemah lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Turun Ranjang
Fanfiction"Kenapa kamu bisa yakin kalau kita akan bertemu lagi ?" "Karena kita pasti akan ketemu lagi ..." "Bagaimana kalau saat kita bertemu kamu sudah menikah? atau aku sudah menikah?" "Aku hanya akan menikah denganmu ...." "Sebegitu yakinnya aku akan menik...