Gulf pov
Aku merasa sangat tidak enak badan kali ini, aku sudah hampir menyerah saat Dean mengajakku berbicara dan aku sudah tidak bisa menahan keringat dingin yang keluar dari pelipisku.
"Gulf, are you okay?" Dean bertanya padaku dan aku hanya bisa memejamkan mataku dan menggeleng kepalaku. Aku hanya bisa mendengar Dean menghubungi seseorang dan kemudian dia berkata
"Ayo kita ke rumah sakit sekarang Gulf ..."
Aku sudah tidak bisa menahan sakit lagi dan aku membiarkan Dean membawaku.
.....
Aku membuka kedua mataku dan melihat ke sekeliling, Mew sudah ada disampingku dan kawatir bertanya banyak hal sedangkan aku merasakan sakit dikepalaku dan aku sedang tidak ingin melayani kicauan Mew yang aku tahu dia sangat kawatir padaku, tapi aku membutuhkan istirahat saat ini, jadi yang bisa aku lakukan hanya menutup mataku kembali.
2 hari sudah aku berada di rumah sakit dan saat dokter memeriksaku, aku melihat tidak ada yang berada di kamarku, lalu aku memberanikan diri bertanya pada dokter itu.
"Dok .. sebetulnya saya sakit apa ...."
"Tidak ada sesuatu yang perlu di takutkan ... tuan hanya terkena tifus, dan membutuhkan banyak istirahat ... saya sudah mendengar dari suami anda mengenai keinginan tuan untuk segera hamil lagi .. tapi saya rasa ... ada baiknya menunggu terlebih dahulu sampai kondisi fisik tuan sudah jauh lebih baik ...." jelas dokter tersebut
"Lalu sampai kapan saya berada di rumah sakit dok?"
"Kenapa? sudah tidak sabar ingin pulang?"
"Iya dok .. saya punya anak dan 2 minggu lagi berulang tahun ..."
"Sementara istirahat dulu beberapa hari lagi, setelah itu kita cek kembali ... bagaimana?"
"Terima kasih dok .. dan maaf dok .. apakah ada rokemendasi obgyn dok? saya hanya ingin berkonsultasi berdua saja .. kebetulan saat ini suami saya sedang tidak ada, jadi saya ingin berkonsultasi ..."
Dokter itu tersenyum lalu berkata, "Saya akan meminta istri saya untuk datang setelah ini ... yang penting, jangan terlalu banyak pikiran, atau kerja terlalu berat ...."
"Terima kasih banyak dok ...."
Aku melihat dokter itu keluar dari kamar dan aku menutup kembali kedua mataku untuk merilekskan pikiranku ... ya .. betul kata dokter .. mungkin ini yang aku butuhkan .. istirahat ... karena sejak menghandle pekerjaan ayah .. rasanya aku tidak memiliki waktu untuk mengistirahatkan kepala ini ....
Aku mendengar suara pintu kamar terbuka dan merasakan tanganku ada yang memegang, aku membuka mataku dan melihat Dean datang bersama New.
"Dean .. untuk beberapa hari .. New akan menggantikanku .. jadi minta tolong untuk bantu New mempelajari beberapa hal ..."
"Baik Gulf ... New juga akan kami perkenalkan sebagai salah satu jajaran direksi di rapat siang ini. Dan Gulf, apakah tidak apa - apa .. kami semua berada di meeting?"
"Tak apa Dean ... lagi pula aku di rumah sakit ... tidak akan ada yang menggangguku ... aku tahu pasti Mew sedang pusing memikirkan 3 perusahaan saat ini .. makanya aku meminta New untuk membantu Mew .."
"Gulf ... istirahatlah .. aku juga sudah dijelaskan oleh Mew dan Dean ... istirahat saja .. untuk urusan kantor, biar aku yang akan mengurusnya .. jangan terlalu banyak pikiran .. oke ...." New memegang tanganku dan mengambil makanan yang sudah ada d meja lalu menyuapi ku makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Turun Ranjang
Fanfiction"Kenapa kamu bisa yakin kalau kita akan bertemu lagi ?" "Karena kita pasti akan ketemu lagi ..." "Bagaimana kalau saat kita bertemu kamu sudah menikah? atau aku sudah menikah?" "Aku hanya akan menikah denganmu ...." "Sebegitu yakinnya aku akan menik...