Turun 25

2.4K 251 27
                                    


'Halo pa ...'

'Halo Mew ...'

'Pa .. bisa kah nanti siang jam 2 ke rumah ayah? ajak Mel juga ... Gulf ingin mengatakan sesuatu .. dia minta untuk berkumpul semuanya ..'

'Owhh .. ada apa? tumben sekali dia minta semua berkumpul ... oh iya .. Mel belum pernah bertemu dengan istrimu .. mungkin ada baiknya juga .. baiklah ... papa akan minta Dean untuk mengantar papa dan Mel .. kapan kamu akan pulang dari Seoul Mew?'

'Sekitar jam 10 malam ini papa, tapi kami akan transit karena penerbangan 13 jam tidak baik untuk Gulf saat ini papa ...'

'Baiklah .. benar .. kamu harus memikirkan kesehatan Gulf ... apa perlu di jemput di bandara Mew?'

'Dech yang akan mengurusnya papa .. tenang saja , setelah dari bandara kami akan langsung ke rumah sakit terlebih dulu memeriksakan kondisi Gulf baru kembali ke rumah.'

'Tapi Gulf tidak ada masalah kan?'

'Tidak papa .. Gulf besok hanya ambil darah untuk beberapa tes lanjutan saja .. tidak perlu kawatir ...'

'Baiklah Mew .. hati - hati ... jaga menantu kesayangan papa dengan baik ...'

'Iya papa .. Mew akan menjaga istri Mew ini dengan sangat baik ...'


Gulf hanya tersenyum dan geleng - geleng kepala melihat suaminya yang masih suka cemburu kalau papanya lebih memperhatikan nya dibanding Mew.


-----------------

"Sayang .. aku boleh berbincang dengan dokter Duncan sebentar?"

"Kenapa sayang? apa ada yang sakit? atau sayang pusing? lemas?" Mew panik tapi Gulf hanya terdiam dan tersenyum...

"Tidak .. aku hanya ingin berbicara dengan nya sebentar .. sayang kan harus menebus obat di apotik, antarkan aku ke ruangan dokter Duncan dulu yaa ...."

"Baiklah ... kita kesana sayang ...."


.....

tok tok tok ..

"Masuk .... Owh .. halo Gulf ..." dokter Duncan langsung menyambut Gulf begitu mengetahui Gulf yang berada di depan pintu ruangannya 

"Dok .. maaf merepotkan .. Gulf ingin diantar kesini ... saya mau ke apotik menebus obat yang dokter resepkan yang dititipkan di laborat tadi .." kata Mew sambil mendorong kursi roda Gulf sampai di dalam.

"Tentu Mew .. tidak apa .. aku biar bisa sekalian memeriksanya ... pergilah .. apotik jam segini sangat ramai ..." kata dokter Duncan tersenyum

"Terima kasih dok .. sayang .. aku ke apotik dulu ..." Mew mencium kening Gulf dan Gulf tersenyum pada Mew.

Setelah Mew keluar dari ruangan, pintu ruangan dokter Duncan terbuka dan istri dokter duncan masuk dengan wajah yang ceria.

"Halo sayangnya mama ... bagaimana keadaannya?" dokter Sea memeluk Gulf lalu dibantu oleh suaminya menuntun Gulf menuju ke tempat tidur dan mama memeriksa kondisi kehamilan Gulf.

"Waaa ... Gulf ... janinmu kuat dan baik - baik saja .... ingat .. tetap hati - hati .. walau ini sudah 10 minggu ... tapi tetap hati - hati ya ... vitamin jangan lupa diminum ..." mama tersenyum bahagia dan memeluk Gulf.

Dokter Duncan membantu Gulf kembali duduk di kursi rodanya. Ya .. karena suami istri itu masih kawatir dengan kondisi janin Gulf yang lemah karena Gulf terkena tifus satu setengah bulan yang lalu, sehingga kedua dokter itu meminta Gulf untuk bedrest dan sekarang kondisi Gulf dan janin nya sangat sehat dan kuat ...

Turun RanjangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang