"Oi! Satsuki!" Panggil Aomine seraya menepuk bahu gadis bersurai pink itu. Ia tersentak. Seketika lamunannya buyar.
"Ngelamunin apaan?"
"Kau kenal dia, Dai-chan?" Tunjuk Momoi padamu yang sudah menghilang dari pandangan mereka.
"Ada apa, Momoi?" Kini giliran sang kapten yang bertanya.
"Aku--" "--pernah liat wajahnya." Ucapan Momoi dipotong oleh Wakamatsu. Mereka menatapnya dengan tanda tanya besar di kepala.
"Lupakan!"
"OI! Tanggung jawab kau!" "Udah buat penasaran, main lupain aja!" "Minta dihujat, ya!?"
||Ditempat yang berbeda||
"Ryouta, kau kenal gadis tadi?"
"Oh? Momoicchi? Kenal ssu. Dia manajer kami di Teiko. Sekarang dia jadi manajer Touo ssu. Nande?" Tanyanya seraya mendekatkan wajahnya pada wajahmu.
"Cuma nanya." Kamu mendorong dahinya menjauh dari wajahmu dengan jari telunjuk.
"Nande? Nande? Cerita, dong. Aku penasaran ssu." Kamu menginjak kakinya. Dia merintih kesakitan disertai rengekan dan air mata buaya yang keluar dari matanya.
Udah sakit, di injek lagi. Ya, tambah sakit, lha.
🍁
"[Name]-senpaaiii!!!" "[Nameee]!!!" Baru saja kamu masuk gymnasium, kamu sudah di sambut dengan suara super merdu seorang Hinata Shouyo dan Nishinoya Yuu.
"Kemaren ada kejadian menyebalkan!" "Kejadian seru, senpai!" Hinata dan Nishinoya saling pandang.
"Apanya yang seru?"
"Senpai, sendiri? Apanya yang menyebalkan?"
"Mana yang benar? Seru atau menyebalkan?"
"Menyebalkan!" "Seru!"
"Keduanya, [Name]-chan." Shimizu menarikmu agar menjauh dari dua perusuh itu. Ia menjelaskan apa yang terjadi kemarin ketika kamu pamit untuk pulang lebih awal.
"Pertandingan tempat sampah?"
Ada yang suka Tsukiuta? Kalau iya, silahkan cek profilku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
『Ini kisah seorang [M/n] yang peka terhadap sekitar menjadi tidak peka.
[M/n] yang awalnya menghargai wanita menjadi membenci mereka.