🍁20

1.3K 216 5
                                    

"Jahat banget kalian! Capek, nih."
Nishinoya langsung tepar di dalam bis. Kamu yang tidak tega padanya pun menyodorkan botol air minum dan juga handuk.

"Sekalian olahraga, Noya."

"Mana ada olahraga malem-malem!"
Protesnya sembari menegak air minum.

"Ada. Tuh!"
Sugawara menunjuk beberapa orang di luar bis yang tengah bermain skate board.

"Beda, Suga-san!"
Ia mengembalikan botol dan handuk yang kamu berikan.

"Takeda-sensei! Kau kejam!"
Serunya. Takeda hanya membalasnya dengan senyuman penuh arti.

"Mampus, kau, Noya!"
"Takeda-sensei nyimpen dendam kesumat padamu."
"Tau rasa kau!"

"Begini aja kompak kalian."
Kata Ennoshita pada ketiga teman satu angkatannya.

"10 km jauh juga, lho, [Name]-senpai."
Yachi menoleh padamu yang duduk di kursi belakang.

"Terdugong! [Name] pasti sekongkol sama Takeda-sensei!"

"Lha? Belum tidur? Katanya capek. Masih sempet aja protes."
Kata sang wakil kapten.

🍁

"Woy! Tanaka!"
Panggil seseorang pada Tanaka.

"Apaan?"

"Itu manajer kalian?"

"Lengkap, ya?"

"Lengkap, lha! Karasuno, gitu, lho!"
Seru Tanaka dengan tangan memukul dadanya, bangga.

🍁

Sedari tadi seorang pemuda menatapmu dengan pandangan tidak percaya. Kamu menyadarinya pun mengabaikan, walau merasa risih. Pemuda itu melangkahkan kaki hendak mendekatimu, tapi malah dihadang kapten timnya.

"AKAASHEE! MAU KEMANA?"

Pemuda yang dipanggil "Akaashee" menoleh pada si pemanggil. Selang beberapa detik, ia kembali menatap tempat dimana kamu duduk. Ia tidak menemukanmu di sana. Ia menatap tajam sang kapten. Yang ditatap malah memasang wajah polos.

"Dahlah."

"AKAASHEE!"






























Ada apa dengan Akaashi?

Makasih udah baca💙

Jangan lupa vote dan comment

VOLBAS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang