VOLBAS!

🍁8

Di mini bus, kamu duduk di belakang, di antara Tanaka dan Hinata. Kenapa tidak di sebelah Shimizu? Karena kamu di seret oleh Hinata agar duduk di sebelahnya. Dengan pasrah kamu menurutinya. Membuat Hinata dan Tanaka bersorak senang.

"Aku masih punya dendam denganmu."
Kamu menatap tajam Tanaka. Dia yang sedang bersorak bersama Hinata pun seketika terdiam. Dia mengangguk patah-patah. Kamu pun tersenyum padanya dan mengacungkan ibu jarimu.

"Takeda-sensei, kenal orang tadi? Sapa namanya?"
Tanya Sawamura pada Takeda. Yang ditanya mengangguk kecil.

"Namanya Kise Ryouta."
Jawab Sugawara yang menyimak ucapan Sawamura. Dia mengangguk paham.

"Dari mana sensei kenal dia?"
Tanya Sawamura.

"Dia anggota Kiseki no Sedai dari SMP Teikou...."
Takeda menjelaskan pada Sawamura. Dan tak sengaja Sugawara juga ikut mendengarkannya.

"[Name], tadi itu yang pernah nganterin kau sampe kelas, kan?"
Ennoshita memastikannya padamu. Kamu mengiyakannya.

"Heee?!"
"Dia sapanya [Name]-senpai?"
"Pacar, ya?"
"Tapi, rambutnya mirip, lho."
"Mukanya aja mirip."
...

Dan masih banyak pertanyaan lain. Kamu ingin menjawab tapi, malas. Takeda dan pelatih saja sampai jengah mendengar pertanyaan mereka yang tiada henti. Hingga saat kamu ingin menyuruh mereka diam, atensimu jatuh pada Hinata yang tengah menutup mulutnya. Wajahnya juga pucat.

"Kresek!"
Kamu menepuk paha Tanaka saking paniknya. Tanaka terkejut dan segera mengalihkan atensinya padamu, awalnya dia tengah berbincang dengan Ennoshita.

"Woi, kresek, woi!!!"
Dia menepuk-menepuk kasar bangku di depannya. Karena suaranya yang keras, mereka semua ikut panik.

"Nih."
Ennoshita menyerahkan sebuah plastik kresek padamu. Tapi sudah terlambat. Hinata sudah mengeluarkan isi perutnya di celanamu.

"Hinata!!"
Panik Tanaka. Lha yang kena siapa, yang panik siapa. Padahal kamu santuy saja. Kelihatannya. Sebenarnya kamu juga panik di dalam hati.

Hinata yang lega telah mengeluarkan isi perutnya, tersadar. Dengan segera dia meminta maaf padamu. Kamu mengangguk dan memberinya minyak aroma terapi.

⚫⚫⚫

Sesampainya di SMA Aoba Johsai, kamu segera menganti celanamu dengan celana yang kamu bawa. Beruntung kamu membawanya. Apakah kamu sudah menduga ini akan terjadi?

Sekembalinya kamu, Hinata lagi-lagi meminta maaf padamu, karena merasa tidak enak. Padahal kamu sudah menerima permintaan maafnya, tapi dia tetap melakukannya. Karena kesal, kamu meninggalkannya begitu saja. Kamu mengikuti anggota lain berjalan. Hinata tersadar, ia tidak menemukanmu di depannya pun segera menyusulmu dan yang lain.

⚫⚫⚫

Kalian tiba di depan gymnasium SMA Aoba Johsai. Kalian memberi salam pada mereka yang tengah berlatih. Ketika mereka membalas salam kalian, atensimu jatuh pada seseorang.

"Akira?!"

Hayo Akira sapa kamu, nih?

Makasih udah baca💙

Jangan lupa vote dan comment