SELEBGRAM✔️

JEANNA KIMBERLY

Gadis keturunan New Zealand itu baru saja membuka matanya setelah melewati beberapa mimpi indah dalam semalam. Tapi kalau ditanya mimpinya apa, dia tidak tahu.

Gadis itu bernama Jeanna atau biasa dipanggil Jea tapi beberapa orang juga memanggilnya Jeje, perempuan berusia 20 tahun yang menjadi mahasiswi fakultas ekonomi jurusan manajemen tingkat awal. Bisa dikatakan bahwa dia masih maba. Jea memang mengundur waktu kuliahnya selama setahun, dia merasa belum siap dan masih perlu menambah sedikit wawasan sebelum masuk ke perguruan tinggi. Itulah kenapa dia memutuskan untuk masuk setahun lebih lambat. Tapi beruntungnya, Jea tidak sendiri. Kebetulan kedua temannya juga melakukan hal yang sama.

Di kota Jakarta ini, Jea tinggal berdua dengan kakaknya. Walaupun dia masih ada keturunan orang New Zealand tapi dia tidak pernah pergi kesana. Hidupnya hanya berputar di Jakarta dan Bandung sampai dia tidak yakin kalau dia ini masih ada keturunan bule. Bisa saja orang tuanya mengarang karena mereka menginginkan seorang anak keturunan bule. Makanya namanya pun sedikit kebule-bulean.

Seperti rutinitas pagi biasanya, gadis itu berjalan kearah pintu kamarnya untuk menuju dapur dan mengambil air. Sejak kecil dia memang dibiasakan minum segelas air putih setelah bangun tidur. Gelasnya sengaja tidak ditaruh di kamar supaya ia mau bangkit dan berjalan keluar kamarnya.

Selesai dengan urusan minum, dia kembali ke kamarnya untuk membersihkan diri. Ngomong-ngomong, Jea tidak menemukan kakaknya yang tampan paripurna itu. Tapi mungkin saja lelaki itu sudah berangkat ke kampus mengingat sekarang sudah jam 9. Untungnya Jea ada jadwal sekitar jam 11. Nanggung memang, tapi mending nurut apa mau dosen daripada nilainya dikurangi karena membantah.

Jea memang selalu membutuhkan waktu lama untuk mandi, skor tercepat yang bukan karena urusan mendadak adalah 30 menit. Dia harus menyanyikan satu album full dari artis favoritnya, Ariana Grande. Tapi kadang dia juga berlagak seperti Nicky Minaj. Tak jarang juga ia cosplay menjadi sang raja dangdut Roma Irama. Suara Jea cukup bagus, tapi kalau didengar dari luar kamar mandi memang sedikit aneh. Apalagi saat bagian dia lupa lirik atau nada tinggi.

Mau testimoni? Silahkan bertanya pada kakak Jea yang hampir setiap hari mendengar jelas suara nyanyian Jea ketika mandi. Kamar mereka memang sebelahan dan tidak kedap suara. Entah sekeras apa Jea bernyanyi di dalam sampai suaranya ke luar hingga nyebrang ke ruangan sebelah.

Mungkin sekitar satu jam kemudian, barulah Jea keluar dari kamar mandi. Dia mandi hanya 5 menit, mengumpulkan niat 30 menit, yang 25 menit untuk konser. Jadi sebenarnya dia membuang-buang waktu selama 55 menit yang bisa ia gunakan untuk memakai make up  dan mempersingkat waktu.

Jea mengambil baju di lemarinya. Tak butuh waktu lama untuk memilih, karena dia sudah menyiapkannya sejak awal. Jea sadar kalau dia lama dalam melakukan banyak hal, terutama dalam hal mandi. Makanya ia selalu menyiapkan bajunya sehari sebelum urusannya.

Jea memang agak bandel anaknya. Kampusnya membuat peraturan kalau mahasiswi tidak boleh memakai rok pendek atau celana pendek. Kalau ingin memakai rok pendek, bisa memakai celana legging atau apapun, yang penting dia tidak hanya menggunakan rok pendek. Tapi ini adalah Jea yang memiliki prinsip kalau peraturan ada untuk dilanggar. Jadi tak heran kalau dia ke kampus selalu memakai rok pendek, itupun selalu diatas lutut.