DUA : PELECEHAN

425K 7K 6.5K
                                    

Tring.. Tring... Tring...

Suara bel untuk istirahat sudah berbunyi, masing-masing seluruh siswa-siswi berhembur untuk pergi kekantin. Melihat semua orang sudah keluar, Samudra maupun Metta berhenti melakukan hukumannya lalu beristirahat dikursi lapangan. Senyuman Samudra tidak lepas melirik kekasihnya yang sangat cantik kalo sedang berkeringat gini. Hmm tambah cantik, gimana mau bertahan dengannya sedangkan gadis itu selalu ada untuknya

Tring..

Samudra melirik ponselnya berbunyi pertanda bahwa ada orang yang mengirim pesan. Samudra mengambilnya dan langsung membacanya dan ternyata adalah VANNESA-

Vannesa 💛

"Sam, pulang sekarang aku butuh kamu hari ini. Sam kalo kamu gak pulang dalam waktu 10menit. Aku akan mati dan loncat dari balkon."

"aku sekolah sayang."

"aku gak peduli! Kamu mau lihat aku masih hidup apa MATI!"

"okeoke aku sekarang pulang. Kamu jangan melakukam aneh-aneh disana."

Samudra memasukin ponselnya kesaku celananya lalu melirik Metta yang sangat damai melirik awan yang mulai mendung. Tangan kekar Samudra mengelus leher Metta lalu mencium pipi Metta membuat Metta tersenyum dan menyenderkan kepalanya dipundak Samudra

"aku takut banget Sam kehilangan kamu."ucap Metta dengan pelan sambil menggegam tangan Samudra

Samudra tersenyum lalu melirik lurus. Sebenarnya yang takut adalah dirinya, ditinggal oleh Metta nanti jika sesuatu saat nanti Metta tahu bahwa dirinya mengkhianatinya

"aku rasa kamu yang bakal ninggalin aku."entah dari mana kata itu keluar yang Samudra tahu kata itu dari hatinya sendiri

Metta mengakat kepalanya lalu mengelus pipi Samudra. Sampai matipun Metta akan selalu bersama Samudra karena pria itu yang selalu ada untuknya bukan?

"aku gak akan ninggalin kamu."ucap Metta melemah yang membuat Samudra tersenyum lalu memeluk tubuh Metta

'apa Metta janji tidak akan ninggalin Sam disaat Sam sedangkan bersama Vannesa? Sam sebentar lagi akan menikah sama Vannesa apakah Metta mau bertahan.?' Samudra tersenyum tipis disaat ponselnya berbunyi

"Mett, Sam mau pulang dulu ya ada urusan keluarga nanti Sam kesini lagi ya."Samudra menatap Metta lalu tersenyum

PULANG? selesai melakukan hal yang Samudra lakukan tadi padanya dengan enaknya pulang?

TEGA!

"pulang? Kenapa gak nunggu pulang sekolah aja sih?"bingung Metta karena ini tidak mungkin kedua orangtuanya Samudra menyuruh Samudra cepat pulang

"namanya juga hurusan keluarga, udah ya sayang aku pergi dulu. I love you."Samudra mencium bibir Metta dan langsung meninggalkan Metta

Samudra buru-buru mengeluarkan kunci motornya untuk menunju apertemen barunya untuk dirinya bersama Vannesa. Samudra menaikin motornya dan langsung mendarai menunju apartemennya

30menit menunju apertemennya akhirnya Samudra sampai dan langsung memasukin kamarnya yang ada dilantai5. Samudra berhenti didepan kamarnya lalu memberikan password apertemennya

"SAM, HIKSSS..."Vannesa berlari menunju arah Samudra dan langsung memeluk tubuh Samudra dengan erat."kangen kamu."manja Vannesa yang membuat Samudra tersenyum tipis dan membales pelukan Vannesa

BABY BOY (21+) TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang