DELAPAN : GAGAL LAGI

119K 3.6K 534
                                    

Tangisan sosok wanita menghembur didadanya membuat Samudra merasa risih. Melihat wanita jalang ini menangis terasa dirinya ingin mendorong dan langsung membentaknya apa yang sudah Vannesa buat selama ini

"dia--diaaa... PERKOSA AKU!"tunjuk Vannesa pada Daniel

Samudra bukannya marah ataupun sedih tetapi pria itu bahagia sekali mendengarnya. Bukannya itu suruhan Samudra kepada Daniel? Rasanya ini belum sepenuhnya rasa sakit Samudra diselesaikan. Masih panjang yang Samudra ingin lakukan dengan Vannesa

"cihh.. Murahan lo!"tekan Samudra yang langsung dilirik Vannesa sedih. Rasanya Vannesa sedih melihat perkataan Samudra kepadanya

"kamu--kamu—"Samudra mendorong Vannesa sampai Vannesa terjatuh lalu kepalanya terbentur tembok hingga mengeluarkan darah

"BOSSS... GIMANA INI?"Daniel mendekatin Vannesa yang terpinsan dilantai dengan penuh darah

Kepanikaan Samudra dan Daniel tidak lepas melihat Vannesa benar-benar banyak mengeluarkan darah. Bentar! Samudra tidak bisa berlamaan disini dikarenakan Metta tahunya Samudra pergi ketoilet bukan menemuin Vannesa ataupun Daniel

"Argghh!!! Gak mungkin gue bawa dia kerumah sakit sedangkan Metta... Arghh anjing!"Samudra menendang meja

"kita bawa kerumah sakit habis itu kita tinggaliin gimana?"Daniel berkata kepada Samudra

"enggak! urusan kita selesai biarin ini menjadi hurusan gue. Lo cabut dan gue bawa dia kerumah sakit."ucap Samudra

Samudra menggendong Vannesa lalu membawanya kerumah sakit. Meribetkan! Tapi demi kesalamatan Vannesa. Samudra membawa mobil dengan tinggi kecepataan yang tidak standar. Otaknya dihantuin dengan bayangan Metta yang meninggalkan Metta dikantin bersama sahabat-sahabatnya

"Sammmm---ssakiit..."Vannesa menekan kuat tangan Samudra

Samudra mendengus dan langsung mengelus kepala Vannesa. Karena ini kesalahannya mungkin gini lebih baik bukan?

"kamu yang tenang.."Samudra turun dari mobil lalu membuka pintu mobil yang didudukiin Vannesa.

Samudra menggendong Vannesa lalu membawanya keruangan UGD.  Samudra kali ini terlihat panik kalo taruhannya nyawa, bukan karena ia takut dipenjara tetapi takut kalo Vina bakal depresi kehilangan kakakknya apa lagi Vannesa punya anak dan suami

"Dok periksa dia dok."Samudra memanggil dokter yang sedang berjalan kearahnya

Samudra dipersilakan untuk menunggu diluar, mau tidak mau Samudra harus menunggu diluar

Ting...

Notice ponsel Samudra berbunyi, Samudra yakin pasti yang mengirim pesan Metta bukan? Samudra mengambilnya lalu melihat puluhan pesan yang dikirim oleh teman-temannya dan juga Metta

Whatsapp

081290******
Gue butuh cewek lo!

Metta G amelia 💖(5)
Kok pergi:(..

Alvin 💐(2)
Raga bakal ngincer Metta...

Panji 21+(10)
Heh jamet lo dimana. Bahaya!...

Anjar 🐶(1)
Terjadi dengan Metta gua pastikan..

Raka NGE 👉👌(100)
WOY ANAK TYTYD dmns? THE GENG..

Samudra menaikan alisanya melihat nomor yang tidak dikenal. Nomor yang asing tapi Samudra penasaran siapa orang yang berani ngechat dirinya. Bahkan dari mana nomor Samudra dia dapatkan?

081290******

Gue butuh cewek lo buat jadi permaianan gue! Lo pikir gue enggak kembali lagi ah setelah apa yang lo lakuin sama adik gue!

Samudra yakin pasti ini Raga bukan? Sudah Samudra katakan dia rela mati demi Metta asalkan Raga enggak pernah nyentuh Metta

"Raga! Gue pikir dia bakal nyerah karena gue enggak sengaja Bunuh rio tapi.. Dia masih ingin bales dendam sama gue.."kata Samudra

Ceklek...

"Pak Samudra, saya ingin memberitahukan bahwa pasien memiliki kerusakan otak atau bisa dibilang kanker otak."

Samudra memolotokan matanya mendengar kata dokter. Kanker? apa bisa gitu selesai didorong dan tidak sengajan berdarah bisa buat kanker?

Samudra tertawa kecil melihat respon dokter yang berkata bahwa Vannesa memiliki kanker otak.

"ini aneh dok saya bahkan tidak sengaja mendorongnya pelan itu menghasilkan kanker?"tegas Samudra

"ini hasilnya kalo kamu tidak percaya"dokter memberikan asil periksaan Vannesa dan benar asilnya bahwa Vannesa memiliki kanker otak

"Aneh... Bahkan gue kurang percaya. LO SENGKOKOL SAMA VANNESA KAN?"marah Samudra

"BAPAK! anda bisa berkata seperti itu tapi saya dokter memeriksa pasien bahwa dia memiliki penyakit ini. Jika bapak tidak percaya silangkan kerumah sakit yang lain.! Saya permisi!!!"

Samudra masih belum percaya dengan asil tes yang diberikan dokter kepadanya. Samudra tertawa kecil dan langsung masuk keruangan Vannesa yang lagi makan buah-buahan bahkan bibirnya pucat

"Sam.. Kamu kenapa?"Vannesa mengelus pipi Samudra

Samudra menyentuh tangan Vannesa yang ada dipipinya. Samudra bahkan benci banget sama Vannesa tapi...bagaimanapun ini semua salah Samudra yang sudah buat Vannesa kaya gini

"dokter ngomong apa? Aku baik-baik ajakan?"ucap Vannesa

'bahkan dia gatau kalo dia punya penyakit kanker otak."batin Samudra

Samudra melirik wajah Vannesa penuh penyesalan

"Sam. I love u" Vannesa mencium bibir Samudra pelan lalu melepaskannya karena Samudra tidak membales sentuhan bibirnya

"jangan tinggalkan aku karena aku cinta kamu."kata Vannesa yang langsung dianggukin Samudra

"kata Vannesa yang langsung dianggukin Samudra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vannesa memeluk tubuh Samudra lagi. Dan Samudra Membalesnya dengan pelan, Kenapa harus kaya gini sih? Padahal Samudra pengen akhirin ini semua tapi Vannesa segala punya penyakit bahaya

Samudra mengalihkan wajahnya lalu menghapus belasan ciuman Vannesa, benar-benar menjijikan ia lebih menyukai Metta yang menciuminya

"Demi apapun gue geli sama Lo vann!"batin Samudra

"kapan kamu menikahiin aku? Aku mohon 1minggu lagi ya—"

"jangan bahas pernikahan karena aku belum siap!"tekan Samudra

"please.. 1minggu lagi ya aku mohon—"Samudra melepaskan pelukannya lalu menatap mata Vannesa

"OKEOKE.. buktiin ke gue kalo lo cinta sama gue. Kalo gue udah yakin lo cinta sama gue. Gue bakal nikahiin lo secepat mungkin."pasrah Samudra

"oke.."jawab Vannesa yang langsung meluk tubuh Samudra

'bahkan gue gak peduli harus memiliki penyakit kanker asalkan harta lo, hidup lo hancur! Cih Metta. Bahkan cewek sebaik Metta disia-siain sama lo Sam. Bodoh! '-Vanessa-

---

BABY BOY (21+) TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang