(WARNING 18+ FOLLOW DULU BARU BACA)
"Metta mau nenen"
"Iya, Samudra"
"Metta mau peluk"
"Sini"
"Metta mau buat anak"
"Ayo"
Ini cerita tentang Samudra G Septian yang berhati iblis menjadi bayi besar yang super manja pada Metta...
(CERITA DIPRIVAT, FOL...
"mending kamu gak usah pulang sekalian Sam, kamu masih ingat aku yang masih jadi pacar kamu. Kamu kemana? Selingkuh apa kamu lagi romantis-romantis sama wanita lain? Oh atau BERCINTA—!"tekan Vannesa
Samudra melirik gadis itu yang sedang merebahkan tubuhnya dengan tangan sibuk membaca novel miliknya yang ada dilaci.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Samudra tersenyum tipis melihat pakain Vannesa yang bisa dibilang. Hmmm bitchs hanya mengenai celana pendek lalu memperlihatkan paha putih dan mulusnya, yang makin membuat ia terlihat sexy mengenakan baju putih yang sangat jelas dada besar miliknya terlihat
"2hari kamu gak kasih aku kabar lalu kamu menghilang, kamu tahu aku butuh waktu kamu untuk aku tahu"Vannesa meletekan novelnya dinakas lalu kakinya menurun lantai dan berjalan kearah Samudra
Samudra tersenyum tipis, tangannya menepis tubuh Vannesa pelan. Kakinya berjalan menunju ranjang dan langsung merebahkan tubuhnya
"will.. Kamu mau aku? Berapa jam-pun aku iklas."Vannesa mendekat kearah Samudra lalu meneluk lehernya dan kepalanya ia letekan didada pria itu
"apansih Vann, Aku capek pulang dari sekolah, aku mau istirahat!" Samudra mendorong tubuh Vannesa
Vannesa mendengus sebal, capek pulang sekolah? Hmm pria brengsek itu capek bersenang-senang dengan pacar murahannya
Vannesa menurunkan tangannya mengelus bagian paha Samudra, pria itu bukannya senang tapi emosi dan menepis tangan Vannesa
"kamu kenapa sih? Kamu tuh sayang aku apa enggak! Aku tuh sakit karena kamu dan seharusnya kamu tuh ada disaat aku sedang kaya gini. Kamu mau bunuh aku ya!"Vannesa menggerutu kesal Melihat sifat Samudra yang kaya kanak-kanakan
"lagi gamau debat."ucap Samudra dengan biasa
Vannesa tersenyum tipis dan lamgsung mengangguk. Seharusnya Samudra sadar Vannesa kaya gini karena kangen Samudra tapi pria itu malah menghilang
"pasti karena METTA AMELIA!"tekan Vannesa
Samudra yang mendengar nama gadisnya disebut jelas dia membuka matanya dan melirik wajah Vannesa
Katakanlah Samudra membenci Vannesa untuk saat ini. Haknya jika ia mau pulang atau tidak karena yang ia butuhkan adalah kebahagian bersama Metta
"jahat banget kamu.. KALO KAYA GINI MENDING AKU MATI!"Vannesa mengambil gunting dan menusuk Kepalanya tapi Samudra dengan cepat menangkis tangan Vannesa
