Chapter 10| Someone's coming over

1.3K 163 40
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Pagi hari ini diawali dengan keributan antara sepasang 'suami istri' yang tampak sedang berdebat dari arah dapur itu. Dengan berbagai peralatan dapur yang terlihat berserakan di sekitar meja maupun lantai. Di tangan Sehun terlihat sebuah botol berisi susu--entah bisa dikatakan susu atau tidak jika cairan itu tampak pucat mungkin karena kelebihan air.

Untung saja ini hari Minggu, kalau tidak mereka berdua benar-benar akan kebingungan bagaimana cara menitipkan bayi yang mereka temukan semalam? Mengenai orang tua Sehun, pria albino itu mengatakan kalau sebaiknya hal ini dirahasiakan dulu, bukan karena apa-apa. Tapi sudah dipastikan bahwa mamanya itu akan sangat heboh dan membuat situasinya jadi lebih rumit. Dan untuk Baekhyun sendiri gantian Chanyeol yang tadinya juga tidak setuju, semua orang juga tahu kalau pria yang merangkap sebagai teman sejati Sehun itu tidak pernah ketinggalan berita yang otomatis akan tersebar ke orang lain, termasuk Sehun sendiri.

"Astaga, Sehun! Kau tidak membaca intruksi di luar kotaknya?" ucap Chanyeol tak habis pikir--yang benar saja, bahkan ia sendiri tidak mau meminum susu yang terlihat mengerikan itu. Pengetahuan Sehun benar-benar nol dalam urusan dapur seperti ini, lebih parah dari adiknya sendiri.

"Aku sudah membacanya kok.. hanya saja aku kurang tepat saat menakar airnya." Pria albino itu terlihat agak cemberut lalu meletakkan botol tadi di atas meja, dan kembali mengamati instruksi yang terletak di belakang kotak susu itu.

"Sudahlah.. kau urus Minhyung saja, nanti ia menangis lagi waktu bangun kalau tidak melihatmu di sampingnya."

Minhyung? Ya, semalam ketika ingin membuang kotak kardus yang dibawanya ke dalam rumah, tanpa sengaja ada secarik kertas yang ikut terjatuh saat Chanyeol mengangkat kotak itu. Mungkin itu pesan dari ibu bayi itu untuk memberitahukan bahwa nama asli bayi itu adalah Minhyung--jadi mereka berdua, ia sendiri dan juga Sehun memutuskan untuk memanggil bayi itu dengan nama Minhyung.

Meski tampak tak rela karena Chanyeol terkesan seperti mengusirnya, pria itu tetap melangkah kakinya untuk beranjak dari sana setelah melirik Chanyeol sekilas dengan ekspresi cemberut lalu pergi dari sana. Diam-diam Chanyeol tersenyum kecil saat memperhatikan tingkah laku yang sekilas mirip dengan anak-anak itu ketika sedang merajuk.

"Dasar.. masa bayi membuat susu untuk bayi, pantesan tidak berhasil," gumamnya pelan sambil memastikan pria albino itu sudah benar-benar menghilang ke ujung ruangan lain. Lalu kembali fokus pada kegiatannya menyendok beberapa bubuk susu ke dalam botol dan menuangnya dengan air panas. 'Aku memang cocok menjadi ayah yang baik' Batinnya dalam hati sambil tersenyum aneh sendiri.

DIJODOHIN
.

.

.

.

.

"Minhyungie... kau sudah bangun?"

Tampaknya bayi itu baru saja bangun, dengan masih mengucek-ngucek matanya sambil menguap kecil dan merentangkan kedua tangannya ketika melihat Sehun yang tengah melangkah ke arahnya mungkin meminta untuk digendong. Sepertinya bayi itu benar-benar menyukai Sehun, terbukti dari rengekannya yang terus keluar dari semalam saat pria albino itu kadang meninggalkannya bersama Chanyeol untuk mengambil segelas air di dapur ataupun kegiatan lainnya.

Dijodohin-ChanHun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang