Chapter 15| My Heart melted like ice-cream

1.1K 144 28
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

"Hei kenapa malah melamun?"

Chanyeol melambaikan tangannya di depan wajah Sehun yang terlihat melamun. Pria itu tersenyum kecil saat melihat Sehun yang masih larut dalam lamunannya sendiri.

"Yah!" serunya sambil menepuk pundak pria albino itu, tidak terlalu kuat namun berkat suara beratnya itu--Sehun langsung berjengit kanget sambil mengusap telinganya beberapa kali dan menatapnya dengan kesal.

"Ada apa sih? Tidak perlu berteriak seperti itu."

Chanyeol malah terkekeh kecil, entah kenapa sekarang saat melihat Sehun tengah mengomel ia malah merasa pria albino itu terlihat lucu. Padahal biasanya suara omelan Sehun itu bisa sepanjang kereta api dan bisa membuat telinganya ikut panas, coba lihat saja bibir yang dimajukan-majukan itu disertai alis yang menukik lucu. Sama sekali tidak mencerminkan sisi manly yang kadang diumbar oleh pria albino itu sendiri.

"Aku mau ke toilet lagi."

"Bukannya kau barusan ke toilet tadi?" heran Sehun. Padahal minuman yang berada di atas meja hampir belum tersentuh sama sekali, tapi ini sudah kedua kalinya Chanyeol ingin pergi ke kamar kecil.

"Sudahlah jangan banyak tanya.. kau mau ikut tidak?"

"Apa kau gila.. kau menyuruhku masuk ke dalam sana dengan pakaian seperti ini? Apa menurutmu ada wanita yang akan masuk ke dalam toilet pria? Lagipula aku tidak sudi menemanimu ke dalam," gerutu Sehun sambil melipat tangan di depan dadanya, mirip sekali seperti ibu-ibu yang sedang mengomel.

"Baiklah, kalau begitu kau tunggu disini saja," ujar Chanyeol lalu melangkah pergi dari sana kembali untuk ke toilet, diam-diam pria itu tersenyum geli sesaat sebelum mengalihkan pandangannya dari Sehun yang masih terlihat cemberut.

Sebenarnya Chanyeol tidak pergi ke toilet tadi, ia diam-diam mengawasi mereka berdua sambil bersembunyi. Dari tebakannya--juga melihat ekspresi sendu wanita itu, mungkin saja Seohyun tengah menceritakan pada Sehun tentang kisah pertemuan mereka dulu. Chanyeol hampir saja kembali lagi kesana saat melihat seseorang yang tengah melecehkan Sehun. Pria berambut merah itu menahan geram dalam hati sambil sesekali mengumpat tadi. Dasar bajingan tua tidak tahu diri, sudah berumur masih banyak tingkah lagi. Hampir saja ia tersulut emosi tadi dan ingin menghajar pria yang mengganggu Sehun tadi.

Tapi di satu sisi ia ingin melihat reaksi Sehun saat mendengar cerita wanita itu, lagipula ia juga merasa canggung jika harus duduk berhadapan dengan mantannya dulu. Jadi lebih baik ia mengawasi saja tadi sambil menenangkan diri sendiri, dan menggumam sesuatu yang sama berulang kali.

Tidak apa-apa Chanyeol.. bahkan sebelum kau menghajar bajingan tadi.. Sehun akan menghajarnya lebih dulu sampai babak belur.. ingat, dia itu singa betina..

Cara menenangkan diri yang sangat random, apalagi kalau pria albino itu tahu kalau Chanyeol diam-diam menyebutnya singa betina. Bisa-bisa Chanyeol yang akan dihajar sampai habis. Tapi setidaknya pemikiran barusan bisa menenangkan dan meredakan emosi Chanyeol.

DIJODOHIN
.

.

.

.

.

Dijodohin-ChanHun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang