H
A
P
P
Y
.
.
.
R
E
A
D
I
N
G
***
D I J O D O H I N
Pagi-pagi rumah kediaman keluarga Park sudah meriah oleh pertengkaran dua bersaudara Park tersebut. Park Chanyeol dan Park Jaehyun.
"Tiada hari tanpa ribut," sepertinya begitulah motto kedua bersaudara itu.
Mengingat tidak ada satu haripun yang damai, tanpa suara rengekan Jaehyun maupun suara bass Chanyeol yang menggelegar sampai ujung komplek itu.
Seperti ini contohnya.
"Mama! Chanyeol hyung meminum susu cokelatku!" rengek Jaehyun saat kakaknya langsung menyambar susu cokelat yang baru ingin diminumnya itu, dengan tidak berperasaan.
"Mana ada pria dewasa, yang masih meminum susu cokelat," sinisnya lalu
langsung meminum gelas berisi susu itu hingga tandas.
"Chanyeol..." Mamanya tidak tahu harus berkata apalagi, ada saja hal-hal yang diributkan oleh keduanya.
Bahkan masalah sekecil apapun.
"Sudahlah, Jae. Kau minta dibuatkan yang baru saja pada han-ahjumma."
ucap mamanya, lalu lanjut memakan nasi gorengnya kembali.
Jaehyun dengan muka tertekuk, beranjak dari kursinya. Lalu berjalan ke arah dapur mencari han-ahjumma.
"Chanyeol..." panggil mamanya
"Iya, ma?" jawabnya sambil menyuapkan sesendok nasi goreng ke dalam mulutnya, tak lupa juga mengambil sepotong ayam goreng yang tertata rapi di atas meja.
"Kau harus segera menghilangkan tingkah kekanakanmu itu, apa kau lupa kau sudah memiliki seorang istri?"
"Uhuk!" Pria itu tersedak, lalu memegang lehernya dengan kedua tangannya sendiri. Sial sekali, mamanya membicarakan hal itu saat dirinya sedang asik menikmati ayam gorengnya.
"Astaga! Chanyeol!" Wanita itu langsung memukul punggung belakang Chanyeol yang terus terbatuk tanpa henti.
"Jaehyun! Cepat datang kemari!" teriaknya panik, kan ga lucu kalau anaknya mati cuma gara-gara keselek ayam goreng.
"Astaga Chanyeol hyung!" Jaehyun terbelalak saat mendapati sang kakak tengah terbatuk sambil mencekik lehernya sendiri, dengan punggungnya yang dipukul brutal oleh mamanya dari belakang.
"Biar aku, Ma!" Jaehyun sedikit mendorong mamanya, lalu berdiri
di belakang Chanyeol. Pemuda itu meregangkan kedua tangannya hingga terdengar bunyi 'krek'
"Cepat Jaehyun!" teriak mamanya, udah kakaknya lagi keselek, masih aja banyak gaya!
"Baiklah!" Pemuda itu lalu memukul punggung Chanyeol sekuat tenaga, membuat Chanyeol langsung memuntahkan tulang ayam yang tadi tersangkut di tenggorokannya.
"Hah...Hah."
Mamanya langsung mengambil segelas air putih untuk Chanyeol yang kini menelungkupkan kepalanya di meja, dengan nafas putus-putus.
"Astaga...ada apa ini?" tanya Han-ahjumma yang datang saat mendengar keributan dari arah ruang makan.
"Tidak apa-apa bibi, Chanyeol hyung cuma dapat karma karena barusan meminum susu cokelatku," ucapnya sambil tersenyum manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin-ChanHun
Fanfic[Completed] Bagaimana jadinya, jika Oh Sehun yang notabenenya seorang pria juga dijodohkan dengan Park Chanyeol, yang juga bergender sama dengannya? "Bukan itu masalahnya! Dia itu musuh bebuyutanku!" - Oh Sehun & Park Chanyeol. Chanhun [ Chanyeol x...
