Chapter 5| Sometimes he's weird..

1.4K 174 33
                                    

H
A
P
P
Y
.
.
.
R
E
A
D
I
N
G

***

D I J O D O H I N

Jadi setelah kejadian semalam, Chanyeol benar-benar mengabaikan Sehun. Asal tau saja, ia benar-benar kesal karena merasa dipermalukan kemarin. Biasanya saja ia membeli barang dengan black card, nah masa semalam ia ditegur karena dikira mau nyolong sawi sih? Ga etis banget.

Bukannya merasa bersalah, Sehun malah santai saja. Bikin Chanyeol makin kesal, istilahnya sih 'makan hati sendiri'. Terpaksa Chanyeol juga yang harus berbicara duluan, bukan karena mau, tapi ia tidak mau memasak sendirian pagi-pagi begini.

Bagaimana kalau posisinya beneran jadi istri.... Hihh, membayangkannya saja Chanyeol sudah merinding.


Akhirnya dengan terpaksa dirinya harus membangunkan pria pucat itu lagi, kali ini ia bahkan menggunakan pelindung wajah. Takut-takut kalau wajahnya mendapat tendangan lagi saat membangunkan pria itu.

Satu fakta yang Chanyeol ketahui tentang Sehun, semenjak tinggal bersama adalah kalau pria itu menjelma menjadi kebo saat pagi hari, maupun saat sedang tidur dimanapun. Pantesan tiap hari datangnya telat, rupanya masih bersemedi di rumah, alias masih tidur.

"Hei! Bangun!" Chanyeol memukul pelan lengan pria itu, sambil menjaga jarak, mana tau ia ditendang lagi nanti.

"Lima menit lagi... Ma," balas Sehun masih setengah sadar, lalu kembali tidur dengan posisi memunggungi Chanyeol, membuat pria itu berdecak kecil.

"Hei, bocah! Aku suamimu bukan mamamu!" bentak Chanyeol mengguncang tubuh itu brutal, bahkan ikut nimbrung di kasur itu.

"Jangan ngaku-ngaku ya... Aku masih single," gumamnya membuat Chanyeol menatapnya datar, kalau Sehun single, terus Chanyeol siapanya? Budaknya?

Pria itu kemudian tersenyum usil, lalu mendekatkan bibirnya ke cuping telinga Sehun, dan berbisik dengan suara berat "Oh Sehun, kalau kau tidak bangun. Aku akan menciummu sekarang~

Berhasil.

Sehun langsung membuka matanya lebar-lebar, saat mendengar bisikan yang membuatnya agak merinding tersebut. Belum pulih dari rasa terkejutnya, di hadapannya sudah ada wajah Chanyeol yang hanya berjarak beberapa centi dari wajahnya.

"Sudah bangun? Turun ke bawah, kau harus memasak untukku," ucapnya singkat lalu beranjak dari ranjang, "Oh ya, jangan salah paham. Aku hanya mengerjaimu tadi, bukan ingin beneran menciummu. Mana tau kau salah paham, mengira pria setampan diriku ingin menciummu." sambungnya sebelum benar-benar beranjak pergi dari sana.

"Park Chanyeol sialan," gumamnya masih merasa ngantuk, lalu menguap kecil. Asal tahu saja, banyak yang mengantri demi mencium bibir seksinya ini, seenaknya saja pria itu menghinanya seperti itu.

Sementara Chanyeol sendiri yang sudah melangkah ke arah dapur terkekeh kecil, rupanya wajah Sehun saat tertidur dan sadar itu sangat berbeda jauh. Saat sadar, alis pria itu akan selalu menukik, seolah terlihat marah apalagi saat dengannya. Tapi saat tidur tadi, wajahnya malah mirip seperti bayi besar yang sedang tidur.

Dan bibir tipis itu, entah kenapa Chanyeol jadi terbayang bibir mungil pria itu yang terlihat lucu tadi saat sedang tertidur....

Dijodohin-ChanHun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang