Chapter 20| Epilogue-Graduation

1.8K 152 25
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Beberapa bulan telah berlalu dan tak terasa hari ini adalah hari kelulusan Sehun begitu juga dengan Chanyeol. Semenjak mengurus Minhyung, keduanya lebih fokus untuk belajar dan serius mengikuti semua pelajaran yang diajarkan oleh para guru. Sampai-sampai salah satu guru yang sering menghukum mereka berdua, Donghae-saem mengira mereka berdua hanya main-main saja pada awalnya, tapi melihat nilai keduanya yang perubahannya lumayan meningkat mau tak mau membuat guru itu percaya kalau sebenarnya kedua muridnya itu--benar-benar berniat untuk memperbaiki nilai mereka di sekolah.

Mengenai Minhyung juga kenapa ia bisa tinggal bersama Chanyeol, sudah diketahui hampir oleh seluruh penghuni sekolah itu. Berterima kasihlah pada Baekhyun, yang dengan senang hati menyebarkannya bagai angin lalu saat Sehun mengizinkannya untuk berbicara. Pria albino itu cuma takut kalau ada yang akan merebut Chanyeol, yang ia tidak sangka kalau Baekhyun bisa menyebar berita itu dalam satu hari..

Dan hari ini adalah hari kelulusan mereka, tentu saja Sehun merasa gugup. Jantungnya terasa berdebar-debar dari tadi. Bagaimana kalau ia tidak lulus? Demi Minhyung ia bahkan sudah rela belajar mati-matian agar nilainya cukup memuaskan. Begitu juga dengan Chanyeol, semenjak berjanji untuk merawat Minhyung bersama dengan Sehun. Chanyeol juga berusaha meningkatkan nilainya, pria itu tidak mau jika anaknya itu dianggap mempunyai ayah yang bodoh.

Minhyung sendiri kini sudah bisa berjalan dan mengucapkan beberapa kosa kata baru meski masih belum  terlalu lancar. Tapi bayi kecil itu sudah bisa memanggil Chanyeol dengan sebutan papa, dan ya untuk kasus Sehun. Minhyung masih juga memanggilnya dengan sebutan mama.

Orang tuanya juga bilang akan datang nanti ke acara kelulusannya di sekolah sekaligus membawa Minhyung bersama mereka. Sementara Jaehyun yang sekolahnya sama dengan mereka bilang akan ikut melihat nanti apakah kakaknya lulus atau tidak bersama mamanya yang berangkat dari rumah.

Dan sekarang Sehun sedang terduduk di bangkunya, Baekhyun yang berada di sampingnya tak henti-hentinya bergumam dan berdoa agar pria itu bisa lulus, kalau tidak mungkin mamanya akan mengamuk sekaligus menghajarnya. Dan rupanya pria itu juga bertemu dengan cinta sejatinya di sekolah ini, kalau kata Baekhyun sih begitu. Siswa kelas sebelah bernama Lucas atau Huang Xuxi, pria berdarah campuran China-Thai.Baekhyun benar-benar beruntung bisa mendapatkan pria setampan itu. Tapi kalau menurut Sehun sih, masih tampanan Chanyeolnya.

"Sehun.." bisik Baekhyun pelan memanggil pria albino itu, ia sedang merasa gugup. Bahkan tangannya terasa panas dingin sekarang, sebentar lagi mereka--juga siswa dan siswi lain di dalam kelas akan pergi ke ruang lain untuk mengumumkan kelulusan bagi kelas mereka.

"Ada apa?" balas Sehun singkat, bukannya apa-apa. Kalau ia meladeni Baekhyun malah nanti ia yang jadi lebih gugup, secara mulut Baekhyun itu pasti akan mengatakan hal-hal aneh yang makin membuatnya merasa cemas. Beda Sehun dan Baekhyun, beda lagi dengan Chanyeol. Pria itu dari tadi hanya duduk diam, tapi Sehun tahu pasti pria itu sedang merasa gugup juga, Chanyeol kan lumayan pandai menyembunyikan perasaannya meski kalau sudah berhadapan dengannya, pria itu tidak akan bisa membohonginya.

Tak lama kemudian pintu kelas terbuka, seorang guru tampak masuk ke dalam kelas mereka. Mengabarkan sekaligus menyuruh mereka semua untuk pergi ke ruang aula. Sehun dan Baekhyun ikut bergegas begitu juga dengan Chanyeol. Saat sedang berjalan keluar kelas, tangannya tiba-tiba digenggam oleh Chanyeol. Sehun menatap bingung jemarinya yang digenggam oleh Chanyeol. Pria itu menautkan jari-jari mereka serta mengusap tangannya.

Dijodohin-ChanHun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang