H
A
P
P
YR
E
A
D
I
N
GSinar matahari yang tampak merembes masuk lewat tirai jendela yang separuh terbuka itu terlihat seolah tidak menganggu sama sekali pada dua manusia yang masih tertidur sambil saling berpelukan itu, dengan posisi pria yang bertubuh lebih kecil berada dalam pelukan pria lainnya.
Srak..
"Sudah jam berapa ini.." Sehun terlihat menguap kecil masih dengan memejamkan matanya, terlihat mengantuk dan mengerutkan keningnya saat merasa ada seseorang yang sedang memeluk pinggangnya.
Siapa yang sedang memeluknya? Apa mamanya? Bukan.. mamanya itu tidak mungkin bertubuh bongsor seperti ini..Apakah papanya..?
Pria itu membuka matanya perlahan dan seketika berteriak histeris saat melihat wajah yang berada di depannya itu--lalu menendang tubuh seseorang itu hingga terjatuh ke bawah lantai disusul dengan debuman keras dan erangan kesakitan orang itu.
Sehun sendiri masih panik, sepasang matanya menyusuri tubuhnya yang kini hanya terbalut selimut dengan keadaan telanjang. Matanya terbelalak saat mendapati beberapa kissmark di bagian bawah tubuhnya.
Sementara Chanyeol masih mendesis kesakitan sambil mengusap kepalanya yang terbentur cukup keras oleh lantai--lalu menatap tajam pria yang masih terduduk di atas ranjang itu.
"Tidak perlu berteriak seperti itu.. seperti anak perawan saja," ucap Chanyeol berdecak kecil.
"Bajingan! Kau meniduriku ya!?"
"Lho.. bukannya semalam kau yang mengajakku? Kau bilang ingin membuktikan kalau dirimu itu bukan Bottom," balas Chanyeol sambil terkekeh sinis.
Tunggu.. Sehun mencoba menegakkan tubuhnya untuk berdiri dari ranjang itu, namun pergerakannya terhenti saat merasakan rasa sakit yang menyengat dari bagian bawah tubuhnya. Pandangannya berubah menjadi horror apalagi saat melihat Chanyeol yang makin terkekeh.
"Rupanya kau ganas juga ya di ranjang," gumamnya sambil berdiri dari lantai yang otomatis langsung membuat Sehun mengalihkan pandangannya ke arah lain secepat kilat. Yang benar saja Chanyeol sedang telanjang saat ini!
"Jangan mendekat!" teriaknya saat mendengar langkah kaki pria itu yang berjalan mendekatinya.
"Hei.. kau memperlakukanku seperti seorang penjahat.. padahal disini punggungku yang menjadi korban bekas cakaranmu," kesalnya sambil mengusap bekas cakaran melintang yang tampak memerah di belakang punggungnya.
Mengabaikan pria itu, Sehun malah memanfaatkan waktu untuk memakai kembali boxer-nya dan celananya, lalu beranjak dari sana pelan-pelan sambil melirik Chanyeol yang masih tampak menggerutu dan memakai asal pakaiannya.
Tapi baru saja memutar kenop pintu, ia hampir terkena serangan jantung karena pekikan seorang wanita-
"Kyaaa! Kalian sedang apa!?"
"J-jenie.. dengarkan-"
"Jennie.. ada apa, kenapa berteriak?"
Kai tiba-tiba ikut muncul dari belakang wanita itu, lalu memperhatikan Sehun yang hanya memakai bawahan, "Bagaimana malamnya dengan Chanyeol, Hun?"
"Apa mereka berpacaran?" Jennie mengernyitkan alisnya menatap Kai
meminta penjelasan dan diangguki oleh pria itu."Oh.. begitu ya," gumamnya sambil menatap Sehun dari atas ke bawah membuat si empunya sendiri ingin menenggelamkan dirinya secepat mungkin karena menahan rasa malu.
![](https://img.wattpad.com/cover/248691618-288-k767451.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin-ChanHun
Fanfiction[Completed] Bagaimana jadinya, jika Oh Sehun yang notabenenya seorang pria juga dijodohkan dengan Park Chanyeol, yang juga bergender sama dengannya? "Bukan itu masalahnya! Dia itu musuh bebuyutanku!" - Oh Sehun & Park Chanyeol. Chanhun [ Chanyeol x...