Chapter 12| Unexpected guest

1.2K 138 31
                                    


H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G


Sudah beberapa minggu berlalu sejak kejadian 'Huang Zitao yang ditolak oleh Sehun' dan selama itu pula pria yang dulunya kadang menghabiskan waktu dengan Sehun itu kini seolah menghilang ditelan bumi--baiklah, mungkin kalimat barusan terlalu berlebihan. Karena nyatanya, pria itu hanya berusaha menghindari Sehun saat bertemu dengannya ataupun hanya sekedar menyapa saat benar-benar tidak bisa menghindar lagi.

Kalau ditanya apa Sehun merasa sedih, jujur saja jawabannya iya tapi hanya sedikit. Bukan dalam artian cinta, tapi lebih ke persahabatan. Siapa yang tidak sedih coba kalau dihindari seperti itu? Tapi sudahlah, biarkan saja. Lagipula tidak mungkin juga ia terus berteman dengan Zitao, sementara ia sudah menolak perasaan pria itu padanya. Mungkin begini lebih baik, pikirnya.

Dan untuk Minhyung, kelihatannya ia harus merelakan dirinya untuk dipanggil dengan sebutan mama oleh bayi mungil itu, sebenarnya diam-diam Sehun sudah mencoba untuk mengajari bayi itu agar memanggil Chanyeol saja dengan panggilan mama--atau setidaknya memanggilnya dengan sebutan lain. Tapi tidak berhasil, karena Minhyung tetap memanggilnya seperti itu.

"Hei, kenapa melamun?"

Itu Baekhyun yang barusan berbicara, sambil menonton televisi di depannya kembali. Oh ya, dan satu lagi entah kenapa akhir-akhir ini temannya ini sering berkunjung ke rumahnya, kalau ditanya sih Baekhyun bilang.

Rumahmu kan fasilitasnya lumayan Hun, kita kan teman dan teman itu harus saling berbagi.

Pria albino itu mendengus saat teringat alasan temannya itu. Huh.. dasar, kalau bukan karena kadang-kadang ikut menjaga Minhyung. Sudah ia usir dari dulu pria bermarga Byun itu.. enak saja numpang-numpang, malah suka menghabiskan makanan yang ada di kulkas lagi sambil bersantai-santai di rumahnya, benar-benar contoh teman yang ajaib.

"Hun, kelihatannya Minhyung ingin bersama denganmu," ujar Chanyeol yang tengah duduk di sampingnya. Sebenarnya mereka bertiga sedang duduk di sofa dengan posisi Sehun yang berada di tengah-tengah. Ini sudah malam hari ngomong-ngomong, benar-benar rutinitas kehidupan yang berbeda dibanding awal-awal hidupnya saat tinggal bersama Chanyeol dulu, mungkin karena kehadiran Minhyung?

"Kemarikan," ucapnya pada pria berambut merah yang mengangkat bayi itu dari pangkuannya sendiri lalu memindahkannya ke pangkuan Sehun. Si Mungil Minhyung langsung mendusel manja pada Sehun, sementara Chanyeol diam-diam menghela nafas. Kenapa bayi itu tidak semanja itu padanya sih?

Tuk

Chanyeol agak tersentak saat tangannya terasa seperti ditusuk oleh sesuatu--lalu mengalihkan pandangannya ke sampingnya, lebih tepatnya pada Minhyung yang tengah menusuk-nusuk tangannya dengan jari mungilnya sambil menatapnya dengan kedua mata bulatnya yang lebar.

Lalu tanpa disangka bayi itu menggenggam tangan Chanyeol dengan tangan mungilnya, membuat pria itu agak terkejut untuk sesaat. Kelihatannya Sehun masih terlalu fokus pada film di depannya itu, hingga tidak menyadari bahwa dari tadi Chanyeol tengah memperhatikan tangannya yang masih digenggam oleh Minhyung. Tanpa sadar hatinya terasa menghangat seketika, apalagi saat melihat perbedaan tangannya sendiri dengan tangan si mungil Minhyung yang tampak begitu kecil dalam genggamannya.

"Cih, dasar keluarga kecil ini," gumam Baekhyun pelan yang ternyata dari tadi mengamati interaksi antara ketiganya sambil tersenyum kecil. Lalu kembali fokus pada cemilan yang berada di tangannya dan kembali menonton televisi.

Yah, suasana yang lumayan menenangkan dan tentram di kediaman itu..

DIJODOHIN
.

Dijodohin-ChanHun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang