Chapter 4| Moving into new house

1.4K 165 34
                                    

H
A
P
P
Y
.
.
.
R
E
A
D
I
N
G

***

D I J O D O H I N

"Ini ya, rumahnya?" Chanyeol mengamati rumah di depannya itu, sambil memastikan kembali alamat yang baru saja dikirimkan mamanya lewat handphone.


"Hoi... Tutup mulutmu, nanti kemasukan lalat," ejek Chanyeol saat melihat pria di sampingnya yang terbengong dengan mulut yang sedikit terbuka lebar.

Sehun tersadar dari acara menatap rumah mewah di depannya itu, lalu menatap kesal Chanyeol. Mereka berdua baru saja pulang dari sekolah dan langsung menuju ke tempat tinggal baru mereka.

Dengan tambahan drama antara sepasang ibu dan anak tadi saat di telepon. Sehun benar-benar tidak habis pikir dengan mamanya. Tega sekali pria cantik itu mengusirnya dari rumahnya sendiri.

"Ini bukan rumahmu lagi... Sekarang kau harus tinggal bersama suamimu mulai dari sekarang. Selamat bersenang-senang. Uri-Sehunnie~"

"Sialan..." umpat Sehun pelan, saat mengingat pembicaraanya dengan mamanya tadi. Diamatinya kembali
bangunan mewah di depannya.

"Well... tinggal dengan Chanyeol tidak seburuk yang dipikirkannya. Setidaknya ia bisa menikmati fasilitas di rumah ini."

"Kupikir cuma Suho yang holkay di sekolah..." gumamnya pelan.

"Kau mengatakan sesuatu?" tanya Chanyeol, sambil memegang salah satu telinga lebarnya.

"Bukan apa-apa!" Ketusnya, lalu beranjak meninggalkan Chanyeol, melangkah menuju pintu depan rumah tersebut.

"Dasar..." gumam Chanyeol melihat sifat bar-bar pria di depannya, lalu ikut melangkah mengikuti dari belakang.

•••

"Wah.. indah sekali." Sehun kembali menatap kagum ruangan dan perabotan dalam rumah itu. Terlihat sederhana tapi tampak elegan.

"Dasar norak.." Chanyeol ikut melihat-lihat sekeliling ruangan. 'Mewahan juga rumahnya' Batinnya sambil menyapu seluruh sudut ruangan dengan matanya.

"Kamarku yang mana?" tanya Sehun sambil sesekali mengamati perabotan di sekitar ruangan itu.

"Kamarmu ada di lantai satu, sama sepertiku."

"Kenapa harus di lantai satu..Memangnya kita sekamar...?"

"Untuk jaga-jaga, aku mendapat amanah dari mama tercintamu untuk menjaga bayi besarnya. Kalau-kalau ada sesuatu yang terjadi dengannya," jelasnya sambil menatap Sehun yang terlihat salah tingkah, dengan ujung telinganya yang terlihat sedikit memerah.

"Dan satu lagi.. Kita tidak akan sekamar, kita hanya setingkat. Mengerti?" ucapnya lalu berjalan ke arah kamarnya sendiri.

"Aish... Dasar yoda sialan.." Sehun menghentakkan kakinya agak kesal ke lantai. Ia benar-benar malu, mamanya itu memang benar-benar...

.

.

.

'Puk... Puk

"Hei..." Chanyeol menepuk pipi pria yang sedang tertidur itu beberapa kali, agar si empunya terbangun.

'Squishy juga...' Batinnya sambil menoel-noel pipi tembem itu.

Dijodohin-ChanHun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang