Dijodohin-ChanHun

Chapter 17| I am Safe with you

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Jaehyun mengusap pelan punggung Sehun yang masih terduduk di sofa. Matanya masih terlihat sembab meskipun keadaannya tidak sekacau tadi. Mamanya yang duduk di sampingnya pun ikut menenangkan pria albino itu sambil menunggu Sehun menjelaskan apa sekiranya masalah yang membuatnya sampai menangis seperti ini?

"Jadi Chanyeol hyung sengaja menghindarimu?" tanya Jaehyun yang mendapat anggukan pelan dari kakak iparnya itu. Astaga, kenapa Sehun hyung malah terlihat makin imut saat menangis ya.. Jaehyun jadi salah fokus.

"Chanyeol bahkan berbohong untuk menghindariku.." lirihnya sambil mengusap matanya yang membengkak. Kenapa Sehun jadi cengeng seperti ini sih? Menangis hanya karna diabaikan oleh Chanyeol. Menyedihkan sekali..

"Hahh.. anak itu memang tidak bisa berubah.." ujar Victoria menghela nafas pelan dengan mata terpejam. Sehun menatap bingung wanita itu seolah meminta penjelasan apa maksudnya kata-kata barusan.

"Berubah.. apa maksudnya?"

Tangan Jaehyun yang tadinya mengusap punggungnya kini terhenti, pemuda itu menatapnya dengan ekspresi serius yang jujur saja membuat Sehun jadi agak takut--soalnya Jaehyun jarang berekspresi seperti ini.

"Sehun hyung tau tidak dulu Chanyeol hyung pernah berpacaran dengan seorang wanita bernama Seohyun.." Jaehyun memulai pembicaraannya dan mendapat angukan pelan dari Sehun.

"Aku tahu.. aku pernah bertemu dengannya bersama Chanyeol," jawab Sehun jujur. Tapi tentu saja ia melewatkan bagian dimana ia harus berdandan seperti banci. Jaehyun tampak sedikit terkejut dan berusaha menormalkan wajahnya kembali.

"Chanyeol bertemu dengan wanita itu lagi?" Victoria juga tampak kaget. Setahunya putra tertuanya itu pernah mengatakan bahwa tidak sudi bertemu dengan Seohyun, bahkan sampai ia mati sekali pun..

"Kupikir Chanyeol hyung tidak sudi bertemu dengannya lagi.." gumam Jaehyun pelan lalu kembali melanjutkan ceritanya tadi. "Chanyeol hyung itu sebenarnya punya trauma.. bagaimana mengatakannya ya.." Bingung pemuda itu.

Sehun menanti perkataan yang akan dilontarkan oleh Jaehyun. Diam-diam ia jadi merasa gelisah karna akan mengetahui masa lalu Chanyeol yang mungkin saja merupakan kenangan buruk bagi pria itu sendiri.

"Biar Mama saja... Jaehyun," sela Victoria pelan lalu melanjutkan pembicaraan tadi kembali. Jaehyun tampak tidak setuju, tapi memutuskan untuk diam. "Dulu ayah Chanyeol meninggalkan kami karna kecelakaan... waktu itu ia sedang ingin menjemput Chanyeol yang baru saja pulang dari sekolah." Ekspresi wanita itu terlihat menyendu sementara Sehun sendiri hanya terdiam membeku. "Saat mendengar bahwa ayahnya mengalami kecelakaan.. apalagi karna sedang dalam perjalanan untuk menjemputnya... membuat Chanyeol dulu menjadi sangat terpuruk dan terus menyalahkan dirinya sendiri.. bahwa ialah penyebab ayahnya meninggal.."

Sehun hanya terdiam kaku, terlalu kaget untuk sekedar bereaksi. Jaehyun yang melihat bahwa kakak iparnya hanya terdiam, kembali melanjutkan ucapannya,

"Mama sudah berkali-kali mengatakan padanya bahwa semua itu bukan salah Chanyeol hyung... semua terjadi begitu saja tanpa rencana dan kehendak siapapun... tapi ia sudah terlanjur terpuruk dan dihantui oleh rasa bersalah... ditambah Chanyeol hyung dulu sangat dekat dengan papa bahkan dibanding aku sendiri," gumam Jaehyun pelan dan lirih.