Dijodohin-ChanHun

Chapter 7| Kai's party

H
A
P
P
Y
.
.
.
R
E
A
D
I
N
G

***

D I J O D O H I N
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Chanyeol terlihat memarkirkan mobilnya di pekarangan rumah yang lumayan luas--lalu turun dari mobilnya sambil mengamati rumah bertingkat dengan gaya Eropa itu.

"Aku sudah keren bukan?" gumamnya sendiri sambil merapikan tatanan rambutnya di depan spion kaca mobil.

"Hei! Chanyeol, rupanya kau datang juga ya?"

Salah satu siswa yang juga sekelas dengannya, pria bermata kucing terlihat melambaikan tangannya ke arah Chanyeol, namun hanya diabaikan oleh si empunya bagai angin lalu.

"Hei, aku bicara padamu. Setidaknya jawab pertanyaanku," ucapnya kesal

"Kalau aku tidak datang, jadi yang berdiri di hadapanmu ini siapa?" balasnya sambil menatap malas pria itu. Kadang-kadang Chanyeol benci dengan basa-basi, udah tahu masih nanya lagi.

"Ckk... dasar kau ini," decaknya sambil memutar bola matanya malas,"Apa kau tidak bisa bersikap ramah sedikit saja... Padahal banyak yang ingin berteman denganmu."

"Aku tidak perlu teman," balasnya singkat, padat dan jelas.

"Kau tidak akan bisa hidup tanpa memiliki teman."

"Bisa, buktinya aku masih hidup sampai sekarang," ucapnya cuek lalu meninggalkan pria itu, yang mengumpat tertahan karena gemas dengan tingkah Chanyeol.

"Iya... Kau tidak perlu teman, karena sudah punya pasangan hidup yang akan menjadi temanmu," gumamnya saat pria itu sudah benar-benar pergi.

Jangan tanya kenapa Chen tahu... Byun Baekhyun tidak pernah gagal dalam menyebarkan berita secepat kilat.

.

"Sehun, kau datang. Dimana Chanyeol?" Kai terlihat menghampiri pria albino itu dengan seorang wanita cantik, yang mengenakan dress selutut berwarna hitam, "Kau tidak datang dengannya?"

'Cantik sekali' Batin Sehun dalam hati sambil menatap wanita berwajah baby-face itu tidak menjawab pertanyaan Kai yang sedari tadi bertanya padanya.

"Sehun.. Kenapa kau malah bengong seperti itu?" Kai melambaikan tangannya ke depan wajah pria yang mulutnya agak terbuka kecil itu.

"Ah.. Iya, maksudku tidak. Kenapa aku harus datang dengan Chanyeol?" balasnya langsung. Konsentrasinya terpecah tadi karena kehadiran wanita cantik di hadapannya itu.

"Kata Baekhyun kau-

Pas sekali kata-kata Kai terpotong karena Baekhyun yang terlihat melambai-lambaikan tangannya dari belakang Sehun dengan jarak yang lumayan jauh, namun masih bisa dilihat oleh Kai.

"Apa yang Baekhyun katakan?"

Ekspresi Sehun seketika berubah menjadi menyeramkan, Kai menelan ludahnya gugup. Di belakang sana Baekhyun makin brutal melambaikan tangannya.