FLASHBACK
Tepat di lorong sekolah kelas 11, Jisoo sudah berdiri didepan Irene 5menit yang lalu. Jisoo sengaja menghadang Irene sebelum masuk ke kelasnya. Hari ini setelah berbulan - bulan berjuang mendapatkan perhatian kakak kelasnya yang cantik itu, Jisoo menekatkan niatnya untuk menyatakan cintanya.
"Kak pacaran yuk."
Gak ada romantis - romantisnya kan, memang. Jisoo itu cuma modal tampang ganteng doang tapi kalau urusan romantis bukan jagonya Jisoo. Sebenarnya Irene itu risih banget kalau dekat Jisoo bahkan dia selama ini cukup banyak menyakiti hati Jisoo dengan kata - katanya yang kasar tapi gak tahu kenapa di antara semua cowok yang deketin dia cuma Jisoo yang betah.
"Kak kok diem ? Gimana mau gak pacaran sama aku ?."
Irene menghela nafas, dia gak tahu lagi dengan cara apa agar adik kelasnya itu menjauh darinya.
"Jisoo, untuk kesekian kalinya aku bilang maaf aku gak bisa sama kamu. Lebih baik kamu cari cewek lain, lagipula aku denger kamu playboy jadi gampang kan cari cewek selain aku."
Deg
Hati Jisoo ketika hancur meskipun ini bukan penolakan yang pertama tapi rasanya bener - bener sakit. Jisoo pun cuma bisa diam dan mencoba sadar diri kalau dia bukan laki - laki yang diharapankan Irene.
"Terima kasih kak."
Hanya itu yang diucapkan Jisoo lalu menghilang dari hadapan Irene. Beruntung hari ini lorong cukup sepi jadi Jisoo tidak terlalu malu habis di tolak oleh kakak kelasnya itu.
Sepulang sekolah Irene, Joy dan Wendy lagi nunggu jemputan mereka. Seperti biasa Irene bakal di jemput oleh Mommynya tapi sepertinya hari ini Mommynya itu tidak bisa menjemput akhirnya Irene bingung harus pulang naik apa.
"Rene, Joy gw duluan ya." Ucap Wendy pergi.
"Joy, gw boleh gak numpang pulang sama lo ? Mommy gak bisa jemput nih."
"Boleh lah ehh tapi ... JISOOOOO ..."
Joy teriak manggil Jisoo yang baru keluar area sekolah dengan vespanya. Temen - temen Irene itu sudah tahu kalau Jisoo juga salah satu cowok yang lagi deketin Irene.
"Iya kak Joy ?."
Sekarang Jisoo udah di depan Irene dan Joy. Tidak seperti sebelumnya Jisoo kali ini tidak berani natap mata Irene bahkan dia berusaha tidak memperdulikan kehadiran Irene.
"Ji lo bisa kan nganterin Irene pulang ?."
Irene langsung noleh ke arah Joy dengan tatapan tajamnya.
"Hmm mau mau aja sih kak tapi kayaknya kak Irene yang gak mau."
"Rene gimana lo mau kan ya, harus iya dong. Udah ya jemputan gw udah dateng. Jisoo gw titip Irene anterin sampai rumahnya oke bye guys." Tanpa rasa bersalah Joy melambaikan tangan sambil ketawa jahat.
Canggung itulah yang dirasain oleh mereka berdua saat ini. Bukannya gimana - gimana Irene sedikit ada rasa bersalah setelah menolak Jisoo dan sekarang dia bakal di anter pulang.
"Kak gimana mau gak aku anterin ?."
Irene masih diem sambil natap Jisoo.
"Kalau kakak gak mau, aku pesenin gojek ya biar aku ikutin kakak dari belakang."
Jisoo sadar atas ketidaknyamannya Irene. Apalagi beberapa minggu lalu ada kasus penculikan di area sini dan berkedok gojek. Akhirnya Jisoo tetap memesankan gojek dan dia menjaga Irene dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesif Girl [ IRENE X JISOO ]
Romance[ JISOO X IRENE ] CERITA TENTANG KISAH CINTA JISOO DAN IRENE