Makan gak bisa sampai ke tulang - tulangnya tapi kalau sama dia bisa makan sampai ke tulang - tulangnya
Sebuah gombalan yang sedang viral, membuat Irene tersipu malu sambil sedikit membayangkan jika yang bicara itu adalah Jisoonya.
"Sayang sini deh bentar." Panggil Irene.
"Apa Bae."
"Ih sini bentar deh."
Jisoo yang asik main PS 4 memilih menghentikan permainannya daripada Irene ngambek kan. Jisoo pun menghampiri Irene yang sedang duduk di sofa.
"Hmm adà apa sih."
"Lihat deh yang." Sambil nunjukkin video yang viral di tictok.
"Kamu sayang aku kan." Lanjutnya.
"Sayang lah kenapa sih ?."
"Coba dengerin deh cowok ini bilang apa."
Perlahan video when pamungkas said di putar, Jisoo merespon dengan wajah datarnya.
"Terus hubungannya video ini sama aku sayang kamu itu apa Bae ?."
Jisoo itu bingung dari pertama denger video itu. Ditambah lagi raut wajah pacarnya ini sedang bersemu merah.
"Kamu dengerkan tadi cowok itu bilang apa." Tanyanya.
Jisoo ngangguk.
"Kamu kan suka tuh makan ayam."
"Terus ?."
"Kamu mau gak makan sampai tulang - tulangnya demi aku ?."
"Haaa ?."
"Bentar - bentar kamu nyuruh aku makan tulang ?."
Jisoo termenung mendengar permintaan aneh pacarnya itu.
"Sayang kamu sehat kan ?." Tanya Jisoo sambil ngecek kening Irene.
"Katanya sayang sama aku tadi. Cowok tadi aja mau loh makan sampai ke tulang - tulangnya demi orang yang dia sayang, romantis tahu." Irene mendadak murung.
Jisoo gak habis pikir dengan pemikiran Irene. Dimana bentuk romantisnya coba, pikir Jisoo.
"Sayang dengerin aku ya, aku emang sayang sama kamu tapi kalau kamu nyuruh aku makan tulangnya. Emang kamu mau aku mati ?."
Plakkk
Irene memukul pelan mulut Jisoo yang berani ngomong sembarangan.
"Jangan ngomongin mati. Kita aja belum nikah kamu mau mati." Ucap Irene kesal.
"Nah kalau gitu jangan nyuruh aku makan sama tulangnya. Lagian kamu lihat sendiri cowok itu makan tulang demi pacarnya ?."
Irene geleng - geleng sambil masang wajah imutnya karena takut Jisoo kalau sampai marah.
"Chu maaf 👉🏻👈🏻." Ujarnya cemberut.
"Cium dulu baru dimaafin."
"Gak mau nanti Bunda lihat gimana."
"Tunggu sebentar."
Jisoo pergi sebentar untuk mencari dimana posisi Bundanya berada. Dia hanya memastikan keamanannya jika dia jadi dicium sama Irene.
"Bae, Bunda lagi di depan, yuk cepet cium aku." Pintahnya langsung memejamkan matanya.
Irene sendiri melihat kanan kiri sebelum mencium Jisoo karena ini pertama kalinya mereka berciuman di tempat terbuka apalagi ada Bunda dan Ayah Jisoo.
Chup!
Kecupan singkat diberi oleh Irene. Dia tidak berani berlama - lama bermain bibir love kesayangannya takut ada orang yang tahu tapi namanya juga Jisoo dia tidak suka kalau hanya dikecup. Tanpa persetujuan Irene, Jisoo langsung mengandeng tangan macan betina kearah belakang rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesif Girl [ IRENE X JISOO ]
Romance[ JISOO X IRENE ] CERITA TENTANG KISAH CINTA JISOO DAN IRENE