My Posesif Girl [ IRENE X JISOO ]

PERTAMA

Hai kenalin nama ku Bae JooHyun alias Irene. Aku masih sekolah dan nama sekolah ku SMA HARAPAN BANGSA. Aku pun cukup populer di sekolah, wajar bukan kalau cewek secantik aku populer. Kepopuleran aku selalu membuat banyak siswa ingin sekedar berteman atau menjadi pacar ku.

Disekolah aku terkenal dengan julukan ratu ice. Sikap ku yang dingin dan sedikit misterius membuat seluruh siswa penasaran. Namun bagaimana pun sikap ku selalu ada sahabat yang mengerti dan menerima aku apa adanya.

Joy dan Wendy adalah sahabat ku dari kelas 10 sampai sekarang. Di awal pertemuan kita, Joy dan Wendy duluan yang mengajak ngobrol dan berkenalan. Awalnya aku hanya biasa saja tapi lama kelamaan sikap tulus mereka dan apa adanya membuat ku nyaman.

Satu lagi yang belum aku sebutin, Kim Jisoo. Dia adalah cowok playboy, murah senyum, tukang gombal dan masih banyak lagi tingkah absurdnya. Peran dia di hidup ku sangat penting saat ini. Ya kalian benar, dia adalah pacar ku hahaha.

Cewek dingin kayak aku punya pacar ? Sangat mustahil bukan. Tapi sungguh aku juga tak percaya ketika Jisoo yang notabennya adik kelas ku manyatakan cinta kepada ku. Sejak dia melihat penampilan tim cheerleader ku, tiba - tiba saja dia mendekati ku dengan sangat berani. Penolakan demi penolakan sudah aku gencarkan namun dia lalui begitu saja tanpa mengeluh.

Perjuangan Jisoo memang sangat aku akui, 7 bulan dia bertahan dengan sikap ku yang cuek bahkan aku sempat tak menghargai keberadaan dirinya. Biasanya siswa yang ingin dekat dengan ku hanya bisa bertahan 1 bulan.

Ya sekarang hubungan ku dengan Jisoo sudah berjalan 3 bulan. Jisoo adalah moodboster ku, apapun yang dilakukan Jisoo sangat berpengaruh dengan mood ku. Seperti pagi ini dia tak menjemputku dengan alasan bundanya ingin di antar ke pasar dulu.

Mood ku seketika hancur, sudah berulang kali aku berkata untuk tidak cemburu tapi semua itu sia - sia saja karena hati ku terlanjur terbakar api cemburu.

"lo kenapa sih ren, pagi - pagi udah suram banget muka lo." cibir Joy yang baru datang.

"Jisoo !!."

"oh jadi si bucin itu yang bikin lo kayak gini ?." tanya Joy.

Irene pun mengangguk.

"emangnya si bucin itu bikin salah apa lagi ?." Joy pun tampak penasaran.

"jadi gini kemarin gue udah bilang ke dia kalau pagi ini gue bareng dia ke sekolah dan dia mengiyakan tapi pagi - pagi tadi dia bilang kalau ibunya ingin di antar ke pasar sekalian Jisoo berangkat sekolah." tutur Irene.

"terus Jisoo kan bisa jemput lo setelah dari pasar ?."

"enggak bisa Joy, pasarnya itu jauh dan kalau jemput gue dulu bisa - bisa kita terlambat masuk sekolah jadi dia nyuruh gue berangkat sendiri." jawab Irene yang semakin kesal dengan Jisoo.

"ets tunggu dulu jangan bilang lo cemburu sama ibunya Jisoo." selidik Joy.

Irene pun tertunduk malu.