LongTimeNoSee ~~~
I'm back guys 🙂|
Suasana di kediaman Tuan Kim cukup tegang karena kedatangan keluarga Siwon secara tiba-tiba melamar anak bungsunya, Jisoo. Siwon sekeluarga datang bukan tanpa alasan, setelah pulangnya dari dinas tempo hari Siwon melihat kenakalan anaknya dan Jisoo dari cctv yang dia sengaja pasang sebelum berangkat dinas.
Meskipun hanya sebatas ciuman, jujur saja Siwon merasa kembali di khianati putrinya terutama dengan Jisoo. Setelah semalaman dia berfikir akhirnya dia memutuskan untuk meminta bertanggung jawaban Jisoo untuk segera menikahi putrinya, Irene.
"Apa tidak terlalu buru-buru buat menikahkan mereka ?" Tanya Soohyun.
"Tidak hyung, ini keputusan yang tepat bagi mereka berdua. Jika mereka tidak segera di halalkan, saya takut mereka akan lebih berani mengambil langkah yang lebih dari ini"
"Saya tahu rasa khawatir kamu Siwon tapi inget Irene baru saja naik kelas 3 dan tahun ini kelas terakhirnya. Apa tidak terlalu beresiko ?"
"Hyung, saya kesini tidak untuk bernegosiasi kalau hyung sekeluarga tidak setuju tidak papa tapi dengan satu syarat mereka berdua harus putus"
"Daddy aku gak mau putus sama Jisoo !!" tolak Irene.
"Keputusan Daddy sudah bulat, jika Jisoo tidak mau menikah kalian putus"
Terjadi lah perdebatan antara Bapak dan anak, Irene yang sama keras kepalanya seperti Siwon terus menentang kemauan dari Daddynya.
"Om, Jisoo siap menikah sama Irene" ucap Jisoo tiba-tiba membuat semua orang tertuju padanya.
"Bagus lah, jadi hyung kapan bisa kita laksanakan pernikahannya ?" Siwon merasa lega akhirnya cara dia memancing Jisoo berhasil.
Soohyun dan Dara saling adu pandang jujur saja mereka berdua masih ragu untuk melepas putra bungsunya mengemban tanggung jawab terlalu awal.
"Sooya, kamu yakin menikah sama Irene ?" Tanya Dara.
"Jisoo yakin Bunda" jawabnya dengan yakin.
"Bunda tanya sekali lagi, apa kamu siap menjadi kepala rumah tangga dengan umur kamu yang masih terlalu muda ?"
Dara tak bisa menunjukkan rasa kekhawatirannya. Dia mencoba menghasut pikiran anaknya agar membatalkan niatnya menikahi Irene. Masa bodoh dengan Jisoo dan Irene putus, dia sanggup mencari cewek lain untuk anaknya lagipula siapa yang akan menolak pesona anak bungsunya.
"Kalian berdua masih terlalu muda, jiwa kalian masih labil. Bunda akan merestui kalian menikah asal kalian meraih mimpi kalian lebih dulu"
"Siwon tolong pikirkan lebih dulu, kalau mereka menikah besok resiko Irene hamil tetap ada. Gak mungkin kan kita masih memisahkan mereka berdua. Sekolah Irene sudah di tingkat akhir, saya gak mau reputasi Irene jelek meskipun mereka menikah secara sah" Sepertinya ucapan Dara cukup berhasil membuat keinginan Siwon goyah.
"Sayang yang di katakan mbak Dara ada benarnya juga. Menikahkan mereka berdua terlalu buru-buru juga tidak baik. Kita selesaikan sekolah Irene dulu baru kita bicarakan lagi baiknya mereka menikah atau tidak ya" Tiffany pun ikut membujuk suaminya.
Akhirnya Siwon pun mau menurunkan egonya dan mendengarkan nasihan dari sang istri. Suasana tegang dari ruang tamu kediaman tuan Kim mulai mencair. Jisoo sendiri terlihat meminta maaf atas kejadian yang terrekam di cctv dan Siwon memaafkan.
🐇🐇🐇
Masalah pernikahan sementara sudah beres. Kedua keluarga sepakat pernikahan anak mereka di langsungkan setelah Irene melaksakan ujian sekolah. Meski awalnya Dara masih tidak setuju karena ingin Jisoo meraih cita-cita dulu tapi tekat Jisoo menikahi Irene sudah bulat.
Dara di buat terdiam dengan kata-kata putra bungsunya itu "Bunda, mohon restui Jisoo menikahi Irene. Kata bunda menikah itu butuh kesiapan dalam segala hal dan sekarang Jisoo sudah siap menanggung semua resiko nanti. Kata bunda juga, laki-laki tidak boleh menyakiti wanita dan berani mencintai wanita harus bertanggung jawab membuatnya bahagia. Bunda, lihat Jisoo sedang berjuang membahagiakan dia"
Bukan hanya Dara yang di buat terdiam, Tiffany calon mertuanya itu sedang terlihat terharu mendengar dan melihat ada seseorang yang sedang berjuang membuat bahagia anaknya "tidak salah memilih calon mantu, sudah tampan tanggung jawab lagi. Gak sabar dapat cucu dari mereka hihihi" batinnya.
Jangan tanya bagaimana perasaan Irene saat ini, manusia yang sering dia anggap tidak peka dan tidak romantis itu berhasil membuat hatinya melayang. Ribuan kupu-kupu melayang diatas perutnya "Tuhan jika dia jodohku aku siap menjadi istrinya" monolognya dalam hati.
"Baiklah, Bunda restui kamu sama Irene tapi ingat jaga Irene sebelum kalian menikah. Bunda sih mau mau saja dapat cucu dari kalian tapi tidak untuk sekarang. Jaga hormon kalian, no sex before marriage paham ?"
"Baik Bunda" jawab Irene dan Jisoo bersama.
Bersambung 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesif Girl [ IRENE X JISOO ]
Romance[ JISOO X IRENE ] CERITA TENTANG KISAH CINTA JISOO DAN IRENE