Cho Nam Seok
Anak yang berasal dari salah satu desa terpencil di Korea Selatan ini pada awalnya tampak biasa saja. ia tumbuh menjadi anak yang riang, suka berbaur dan menyukai kegiatan sepak bola yang di lakukanya bersama teman-teman sebayanya.
Pada saat ia beranjak remaja, ia mulai mengalami krisis finansial, hal ini terjadi dikarenakan orang tuanya yang telah sakit-sakitan sehingga Cho Nam Soek harus menjadi tulang punggung keluarganya.
Ia berupaya pindah ke kota besar untuk mencari pekerjaan, Namun semua itu tak sesuai dugaannya, kondisinya yang tidak mecicipi pendidikan yang layak dan juga berasal dari desa kecil membuat Cho Nam Seok menjadi bulan-bulanan di kota itu, Cho Nam Seok mulai di perlakukan semena-mena oleh majikannya.
Pada awal kepindahannya, ia bekerja sebagai pelayan di sebuah rumah makan sea food, tetapi karena penampilannya yang kurang enak dilihat dan sedikit lamban, Cho Nam Seok di berhentikan dari pekerjaannya, berbulan-bulan ia berjuang hidup di jalanan, namun tak satupun orang yang perduli akan nasibnya, padahal ia melihat banyak sekali orang yang hidup berfoya-foya pasa saat itu, ia berpikir seharusnya mereka bisa berbaik hati untuk membantu sesama, tetapi ketika ia meminta bantuan atau meminta pekerjaan kepada orang-orang tersebut, ia malah mendapat caci maki dan pelecehkan berkali-kali.
Kejadian yang paling membuatnya trauma adalah ketika ia di tawari seseorang yang terlihat cukup mapan untuk bekerja di rumahnya, kali ini ia terlihat senang, dan sudah membayangkan bisa mengirimi orang tuanya sejumlah uang untuk pergi berobat, namun Cho Nam Seok mengalami pelecehan seksual disana, ia hanya menjadi mainan oleh orang-orang yang berkecukupan tersebut, jelas saja kejadian itu membuatnya menjadi stres, menutup diri dan tidak menyukai orang-orang dengan kehidupan yang berkecukupan, Cho Nam Seok berpikir bahwa mereka-mereka hanyalah manusia yang tidak pernah menghargai hidup orang lain apalagi yang bernasib kurang beruntung seperti dirinya.
Semenjak kejadian itu prilaku Cho Nam Seok yang awalnya hanya orang yang lugu dari desa berubah drastis menjadi orang yang berprilaku menyimpang, ia mulai melakukan tindak kriminal dengan mencuri untuk memenuhi kebutuhannya, berkelahi hingga akhirnya ia membunuh orang-orang yang ia pikir tidak pantas hidup dengan damai di dunia ini.
***
Dari cerita ini kita bisa menarik kesimpulan, bahwa seseorang menjadi jahat itu karena prilaku jahat seseorang padanya. Semua manusia terlahir dengan sifat yang baik, yang membedakan adalah cara mereka menerima perlakuan dari orang lain, jika seseorang di penuhi kasih sayang maka ia akan tumbuh menjadi pribadi yang hangat dan bersahabat, sebaliknya jika ia dipenuhi dengan perlakuan buruk, maka ia tumbuh menjadi orang yang buruk pula.
Pesan saya untuk para pembaca :
Kita tak boleh menyalahkan sepenuhnya seseorang yang melakukan tindak kejahatan di luar sana, dibalik itu pasti mereka memiliki alasan tersendiri berbuat demikian.
Tapi kita juga tidak boleh membiarkan dan memaklumi perbuatan-perbuatan keji tersebut apa lagi sampai menghilangkan nyawa seseorang.
Pilihan ada pada diri kita sendiri, tidak semua yang di perlakukan buruk tumbuh menjadi buruk.
Dan mulailah menghargai dan mengasihi sesama umat manusia
Karena apa yang kita tanam sekarang itulah yang akan kita tuai esok hari.
Sabtu 13 februari 2021
TTD.: D.P
Jangan lupa ikuti kelanjutan kisah Jeny Lee si gadis cantik berdarah dingin di karya keduaku yang berjudul Silent Rose 2. See you
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Rose. (Complete)
Misterio / Suspenso"Killing Beauty" adalah julukan gadis manis ini. siapa sangka gadis cantik dan pintar ini adalah pembunuh berdarah dingin?! Kasusnya yang sulit diungkap oleh kepolisian membuat resah warga kota. yuk ikuti cerita nya di karya kedua ku yang berjudul...
