#For listening song below, please play the music#
°°°
Where do I begin
To tell the story of how great a love can be
The sweet love story that is older than the sea
The simple truth about the love she brings to me
Where do I start
With her first hello
She gave new meaning to this empty world of mine
There'd never be another love, another time
She came into my life and made the living fine
She fills my heart - Where Do I Begin
"Pura-pura tidak tahu? Bukankah kau tahu segalanya Archello? Bukankah kau bisa tahu semuanya? Kau tidak tahu? Kau tidak tahu jika Yeina sudah mati!?" teriak Aire. Wajahnya terlihat begitu serius, matanya memerah dan berkaca-kaca. Ia tidak berbohong.
Spontan aku menutup mulutku, aku tahan agar tidak berteriak ketika mendengar kata-katanya.
Archello mematung di tempatnya, bergeming seolah tidak hidup.Aku bisa melihat pandangan matanya tidak fokus dari sini, tanpa sadar perlahan kakiku melangkah mendekat ke arahnya. Bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana Yeina bisa mati?
"Aku ... tidak membunuhnya." Archello menatap ke arahku, lalu menatap ke arah Aire dengan suara yang bergetar. Ia yang tadinya berdiri sangat kokoh, seperti tidak akan roboh meski dihajar ratusan orang. Ia yang terlihat jahat dengan senyum selalu terpulas. Tidak begitu ... Archello tidak begitu, ia hanya laki-laki berusia dua puluh tahun yang ingin hidup tenang dengan wanita yang ia cintai.
Maafkan aku.
"Archello .... "
°°°
"Siapa namamu?"
"Archello, biasanya mereka memanggilku dengan nama Chello. Siapa namamu?"
"Yeina, mereka juga memanggilku dengan nama Yeina. Namaku tidak sepanjang itu untuk disingkat."
***
"Aku tidak mengganggunya, aku tidak mengusik dunianya ... aku tidak pernah, bagaimana ini? Bagaimana ini?" Archello menutupi wajahnya dengan tangan, salah satu kakinya sudah mencapai tanah lebih dulu. Ia roboh karna berita yang Aire bawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Garden Of Mirror [ Noir ] [ COMPLETE - TERBIT E-BOOK ]
Fantasy[ Daftar Pendek The WattysID 2021 - Nominasi Pemenang ] Gadis itu sudah mati, pria itu masih hidup. *** "Jadi, Anda ini apa? Anda semacam dewi? Penguasa? Bagaimana bisa Anda terjebak di sini? Bahkan sepertinya, Anda mudah sekali untuk dihabisi." ...