I Don't See This Love Ever Ending [Completed]

Ever Ending-5

Double Update!

Jangan lupa Vomment.

Happy reading.😉

.....

Flashback.

Sejenak ia memandang indah nya malam jakarta, tugu Monas yang terpampang indah dikota malam Jakarta, ia selalu menyukai situasi malam, karna hampir setiap malam Michael akan bersama nya karna kesibukan pria itu disiang hari.

Tapi semua sudah berubah, dia bahkan tidak ingat kapan terakhir kali Michael mengunjungi nya di malam hari, ada rasa sesak bahkan memikirkan bahwa kekasihnya bersama wanita lain di setiap malam.

Ia melirik kearah tas nya, suara dering telepon mengganggu ketenangan tapi tidak mengabaikannya, ia melihat bahwa sahabatnya lah yang sedang meneleponnya tanpa menunggu lama ia dengan cepat mengangkatnya.

"Hallo" sapa Mabel dengan suara pelan, walau dia sudah bercerita dengan para sahabatnya, tidak memungkiri bahwa ia tidak ingin para sahabat nya mengetahui dirinya sedang menyendiri memikirkan kesedihannya.

"Kau sendiri_an?" Tanya dari sebrang memastikan keadaan nya.

"Ada apa Jovanka?, Aku sendirian" jawab Mabel pelan lalu meraih wine nya menyesap lembut untuk menenangkan pikirannya.

"Aku tidak tau harus kah aku memberitahu sekarang atau tidak" ujar dari sebrang yang tampak gugup.

"Katakanlah" jawab Mabel akhirnya setelah diam sesaat, dia jelas bahwa sahabatnya itu akan memberi tahu sebuah info yang mungkin adalah hal yang akan berdampak buruk padanya.

"Setelah hari itu, aku menyuruh seseorang untuk mengikuti kekasihmu seharian, dan aku sudah menemukan buktinya, bahwa Michael selingkuh darimu" ujar dari sebrang dengan suara tidak menyakini bahwa apa yang akan diucapkannya adalah benar.

"Lalu?" Tanya Mabel dengan suara berdeham sebentar.

Terdengar suara menghela nafas sesaat lalu berkata dengan jelas "dia adalah putri salah satu kolega ayahmu, dia adalah Kaila Sherly Sifabella, aku sudah mencari tau info tentang hubungan mereka, dan aku menemukan banyak info yang mengatakan bahwa mereka menjalin sebuah hubungan cukup lams tapi aku tidak tau kapan hal itu dimulai, kau masih mendengarkan ku?"

Mabel mengusap lembut pipinya, ia menangis dalam diam, memikirkan bahwa kekasihnya berbohong sudah cukup lama, ia tidak tau bahwa kepercayaan kepada pria itu membuat pria itu mempermainkannya dibelakang.

"Mabel?"

"Iya" jawab Mabel dengan terisak pelan yang jelas didengar oleh Jovanka.